'GD ; 32'

10.6K 546 12
                                    

Keysha mengelap ingusnya dengan tisu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keysha mengelap ingusnya dengan tisu. Dia malu karena tadi menangis tidak jelas didepan Gerhana. Cowok itu hanya menertawai dirinya.

"Jangan ketawa terus Ger!"ujar Keysha kesal karena Gerhana tidak berhenti tertawa.

"Lo belum jawab pertanyaan gue tadi Sha,"kata Gerhana menggenggam erat tangan Keysha.

"Pertanyaan yang mana?"

Jujur. Keysha tidak mendengar jelas apa yang di katakan Gerhana tadi karena dia terus menangis.

"Gak jadi,"kata Gerhana hendak melepaskan tangannya tetapi Keysha tahan.

"Pertanyaan apa dulu Ger. Gue pasti jawab."

"Lo gak bakal jawab Sha."

"Gue bener-bener gak denger lo bilang apa tadi. Serius deh."

Gerhana mengacak rambutnya asal. Dia mendengus kesal, hampir saja dia mengumpat karena Keysha berhasil membuat emosinya naik.

"Lo sekarang jadi pacar gue. Gak ada penolakan lagi,"ujar Gerhana memaksa.

Keysha mengerjapkan matanya berulang kali. Dia tidak salah dengar kan? Gerhana menembak dirinya apa memaksa dirinya untuk pacaran?

"Gak ada romantis banget sih jadi orang. Kalau mau nembak tuh kasih bunga apa coklat gitu,"kata Keysha kepada Gerhana.

"Gue gak bawa apa-apa Sha. Cuma bawa diri."

"Iya bawa diri. Keadaan lo udah kayak maling di gebukin."

Gerhana tertawa,"jadi kita pacaran?"

"Lo yang merasa kita pacaran."

"Kalau lo?"

"Gerhana nya gak serius."

"Terus Gerhana harus ngelakuin apa biar lo nerima dia?"tanya Gerhana mendadak serius padahal Keysha hanya bercanda tadi. Keysha jadi salting kalau Gerhana sudah seserius ini. Telinganya pasti merah, cewek itu langsung menutup telinganya agar Gerhana tidak melihat.

"Jangan deket-deket gitu, gue sesek liatnya,"ujar Keysha mendorong dahi Gerhana sedikit menjauh darinya.

"Belum di tembak aja udah salting apalagi gue tembak Sha."

"Gerhana!"tegur Keysha membuat cowok itu tertawa lagi.

"Cepat sembuh ya Sha. Biar bisa gue ajak jalan-jalan,"ujar Gerhana mengelus lembut kepala Keysha.

"Jadi pacarnya Gerhana Dewangga harus ekstra sabar ya Ger? Harus nerima apapun resikonya."

"Gue gak berbahaya Sha."

"Tapi resiko pacaran sama lo banyak Gerhana!"

"Jalanin aja dulu, gue pasti jagain lo. Banyak yang jagain lo, anak buah gue."

GERHANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang