Sebahagia apa Keysha hari ini. Sangat amat bahagia ketika bersama dengan Gerhana. Melihat cowok itu tertawa dan tersenyum membuat Keysha merasa pantas untuknya.
Mereka saling beruntung. Di pertemukan tanpa sengaja lalu dipersatukan dengan sebuah hubungan yang nyata. Keysha kira kisahnya dengan Gerhana akan berakhir tragis seperti di beberapa drama. Ternyata tidak, semesta punya rencana lain untuk mereka.
Untuk ke depannya. Keysha berharap Gerhana akan berubah sepenuhnya.
Tuhan. Jika ini bagian dari rencana mu untuk tetap bersama dengannya. Keysha menerimanya dengan senang hati.
Begitu juga dengan Gerhana. Merasa sangat beruntung karena Keysha mau tetap berada disisinya. Dia tau, jika selama ini selalu saja membuat Keysha menderita. Tetapi dia akan tetap membuat gadis itu bahagia nantinya. Gerhana tidak bisa berjanji, dia akan buktikan sendiri nanti.
"Kenapa makan disini?"ujar Keysha menahan lengan Gerhana ketika ingin masuk ke dalam sebuah restoran terkenal.
Gerhana menautkan kedua alisnya,"makan. Gue bawa duit Sha."
"Iya tau. Cuma kan tumben banget makan di tempat ginian. Biasanya juga makan di pinggiran jalan,"Keysha berucap seraya merapihkan rambut yang menghalangi wajahnya.
Selalu seperti ini. Salah satu alasan kenapa Gerhana menyukai Keysha. Kesederhanaan cewek itu yang mampu membuatnya terpukau. Padahal mereka jarang ke tempat seperti ini. Tetapi Keysha merasa mereka tidak harus makan di tempat mahal selagi makanan di pinggiran juga enak.
"Udah ah, makan ketoprak aja yuk. Daripada di dalam. Aku gak doyan,"kata Keysha lagi menarik Gerhana untuk kembali ke parkiran tetapi cowok itu malah mempertahankan posisinya saat ini.
Keysha menghela nafas,"jangan buang buang duit Ger. Mau nabung kan katanya buat kuliah. Yaudah makan nya yang irit aja."
Gerhana malah menggandeng tangan Keysha, lalu tersenyum sedikit lebar,"kali ini aja."
"Gak bisa nolak juga kan?"kata Keysha kepada Gerhana membuat cowok itu langsung menariknya masuk ke dalam.
Tujuan mereka lantai kedua restoran ini. Meja mereka berada di luar ruangan. Keysha kira mereka hanya berdua. Saat dirinya baru saja keluar, matanya membulat saat melihat teman temannya juga berada disini.
"SHA!"ujar Vega langsung memeluk Keysha membuat gadis itu tersentak.
Gerhana berjalan mendekat lebih dulu. Setelah memberi tos kepada teman temannya, cowok itu menarik kursi di samping Aerglo. Cowok berkemeja navy itu menoleh lalu menepuk pundak Gerhana.
"Sehat bro?"ujar Aerglo membuat Gerhana tertawa renyah.
"Masih bisa ngabisin satu bungkus rokok gue,"jawab Gerhana menyugar rambutnya ke belakang.
Vega mengajak Keysha untuk duduk di antara dirinya dan Rere. Keysha menyapa inti Langcala. Ada Rigel juga disini. Entah kenapa hal itu membuat Keysha merasa senang karena inti Langcala setidaknya kembali utuh. Walaupun kenyataannya Rigel dan Topan bukan lagi bagian dari mereka.
"Tadi kayaknya lo seksi banget di foto. Kenapa pake kaos?"ujar Bella langsung mengomeli Keysha membuat gadis itu menggaruk tengkuk nya.
"Di beliin kaos sama Gerhana,"Keysha lalu tersenyum tanpa berdosa. Seperti anak polos yang mau di pakein apa saja.
Bella menarik ujung rambut Keysha,"lo udah mulai kayak Vega ya. Awas aja pake gitu lagi. Gue sobek baju lo di lemari."
"Kan kan, posesif nya kumat nih. Lo ngelebihin sih Vega kalau soal Keysha,"ujar Rere seraya menyeruput minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERHANA
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA] Gerhana Dewangga. Cowok pecinta futsal yang tidak akan memberikan jabatannya kepada siapapun, sebelum dia menemukan seseorang yang pas untuk menggantikan dirinya. Banyak yang tidak menyuka...