"BARA LO GILA?! LEPASIN GUE!"teriak Nadira ketika Bara menendang tubuh kecil Keysha yang sudah terkapar di sudut ruangan. Gadis itu meringis, memegang perutnya yang terasa nyeri.
Nadira yang di ikat tidak bisa melakukan apa apa. Gadis itu hanya berteriak mencoba menghentikan tingkah biadab Bara. Seharusnya dia tidak menyukai cowok pisikopat seperti dia. Nadira benar benar merasa menyesal.
"Anjing"ujar Bara mengacak rambutnya dengan wajah yang sudah memerah karena emosi membayangkan saat Nadira lebih memilih membela Gerhana di bandingkan dirinya yang jelas jelas pacar gadis itu. Bara berusaha untuk maklum jika Nadira dan Gerhana hanya sebatas teman. Cuma kali ini, Bara tidak bisa menahan emosi nya lagi. Melibatkan Keysha menjadi bonus untuk Bara semakin membuat Gerhana hancur sehancur hancurnya.
Keysha mencoba menggapai meja didekat nya untuk berdiri. Tetapi lagi lagi Bara menarik dirinya paksa untuk mendekat ke Nadira. Gadis itu di seret, sampai badannya benar benar mengenai lantai. Posisi Keysha sekarang berada tepat di bawah kaki Nadira.
"Liat, cewek di depan lo udah buat hidup lo hancur Sha. Tapi lo dengan rela gantiin posisi dia buat gue siksa. Nolongin dia? Lo terlalu baik buat nolongin dia Keysha,"ujar Bara tepat di samping telinga Keysha seraya mendorong wajah cewek itu dengan kasar.
Keysha menahan air matanya. Rasanya dia ingin menangis, cuma bukan ini waktunya.
Dia tau kalau Nadira sudah melakukan kesalahan pada hidupnya. Tetapi Keysha tidak sekejam itu membiarkan Nadira dalam masalah. Apalagi ketika dia melihat Nadira di perlakukan kasar oleh Bara. Keysha tidak bisa melihat itu."CUKUP BARA!"teriak Nadira lalu menatap Bara dengan wajah memohon agar dia di lepaskan.
Bara tertawa renyah melihat wajah Nadira saat ini, cowok itu mendekat. Menampar wajah Nadira berulang kali sampai sudut bibir gadis itu berdarah. Puas. Bara sangat puas dengan apa yang dia lakukan sekarang. Melihat dua orang yang Gerhana sayang dia siksa dalam waktu yang bersamaan.
Bara membuka ikatan pada tubuh Nadira. Lalu mendorong kasar gadis itu ke lantai. Sampai pinggang gadis itu mengenai sudut meja. Sakit bukan main. Nadira menangis. Ini pertama kalinya dia perlakukan bukan layaknya manusia. Bara gila.
"Gue hamil,"ujar Nadira pelan namun bisa di dengar oleh Bara maupun Keysha.
Keysha menoleh dengan ekspresi terkejut. Sejak kapan gadis itu mengandung? Dan siapa ayah dari anaknya? Atau jangan jangan. Tidak, bukan Gerhana. Jangan katakan jika anak itu dari Gerhana.
"Siapa ayah dari anak lo?!"bentak Bara tepat di wajah Nadira yang masih terus menangis seraya memegang perutnya.
"Lo masih nanya? Atau pura pura bego?!"
"JAWAB ANJING! SIAPA AYAH DARI ANAK LO NADIRA?!"ujar Bara emosi menjambak rambut gadis itu membuat Nadira meringis.
Keysha diam diam mengepalkan tangannya. Dia tidak sanggup jika Nadira mengatakan yang sesuai dengan pikirannya saat ini. Jangan katakan itu.
"Lo. Ayah dari anak ini lo Bara. Gue nyari lo selama ini buat tanggung jawab. Tapi lo kemana ah?! Gerhana yang berusaha nyari lo tapi lo tetep gak ketemu. Cuma sekarang lo dateng dan nyiksa gue kayak gini setelah apa yang lo lakuin ke gue?!"kata Nadira di sela tangisannya karena merasa bodoh menyerahkan dirinya begitu saja ke Bara.
Dia kira Bara orang yang tepat. Tetapi ternyata salah, Bara hanyalah cowok bajingan yang menyukai dirinya karena nafsu. Tidak dengan hati cowok itu. Bara lebih kejam dari Gerhana.
Keysha terdiam. Ternyata selama ini, hidup Nadira jauh lebih menderita darinya. Apa gadis itu bisa menahan semua ini sendirian? Dengan membawa anak dari seorang Bara di dalam perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERHANA
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA] Gerhana Dewangga. Cowok pecinta futsal yang tidak akan memberikan jabatannya kepada siapapun, sebelum dia menemukan seseorang yang pas untuk menggantikan dirinya. Banyak yang tidak menyuka...