Kabar jadian Gerhana dan Keysha sudah tersebar seantero sekolah. Pantas saja ketika Keysha berjalan di koridor seorang diri banyak dari mereka yang menatapnya sinis. Keysha berusaha untuk tidak peduli dan bersikap bodoh amat. Sebenarnya dia membenci situasi semacam ini, dimana dirinya menjadi pusat perhatian banyak orang. Tetapi ini sudah jadi resikonya jika berpacaran dengan Gerhana.
"KEYSHA!! GERHANA BERANTEM SAMA ABANG GUE!" teriak Vega ketika Keysha baru saja masuk ke kelas.
Sambutan yang baik setelah lima hari dirinya tidak masuk sekolah. Keysha harus mendengar Gerhana bertengkar. Pagi pagi udah di buat pusing, Gerhana memang suka mencari masalah.
"Berantem dimana?" tanya Keysha.
"Di kelas mereka lah!"ujar Vega menarik lengan Keysha diikuti Rere dan Bella di belakangnya.
Mungkin mereka sudah terbiasa kalau mendengar Gerhana bertengkar. Tetapi kali ini berbeda, cowok itu bertengkar dengan teman geng nya sendiri. Topan. Belum pernah mereka melihat Gerhana memukul temannya sendiri.
"Woi udah Ger! Lo kenapa jadi emosian begini,"lerai Benua menarik paksa depan baju Gerhana agar menjauh dari Topan yang sudah babak belur.
Satu pukulan dilayangkan oleh Gerhana. Cowok itu memukul lagi wajah Topan berkali-kali. Aura cowok itu terlihat menyeramkan membuat kelima temannya mencoba memisahkan.
"Gak usah pake emosi, bisa di bicarain baik-baik kalau lo ngerasa tersinggung sama ucapan Topan,"kata Aerglo kepada Gerhana. Cowok itu berdiri diantara kedua temannya itu. Dia dengan berani menantang Gerhana. Karena Aerglo tau saat ini Gerhana butuh pelampiasan.
Aerglo menepuk pelan pipi Gerhana,"lo gak biasanya begini. Ada masalah gak usah langsung mukul."
Gerhana menangkis tangan Aerglo dari pipinya. Cowok itu menatap geram Aerglo yang sengaja menantang dirinya.
"Gerhana,"panggilan dari arah belakang Gerhana tidak membuat cowok itu menoleh.
Gerhana kembali memukuli wajah Topan setelah lepas dari Aerglo. Tangan cowok itu memukul Topan tanpa ampun. Topan merasa seluruh wajahnya perih, tetapi cowok itu masih sempat-sempatnya tertawa.
"Lo jadiin Keysha bahan taruhan?"tanya Topan menahan perih disudut bibirnya sebelum Gerhana memukul wajahnya lagi.
Gerhana semakin erat mencengkeram kerah depan seragam Topan membuat nafas cowok itu terasa sesak.
"Lo cowok terbangsat yang pernah gue temuin,"ucap Topan dengan tersenyum lebar sembari melayangkan tatapan sinisnya pada Gerhana.
Satu pukulan keras kembali melayang di wajah Topan. Topan mengusap sudut bibirnya yang robek. Bukannya merasa sakit, Topan malah puas melihat wajah Gerhana yang terlihat sangat marah.
"Gerhana,"panggil Keysha lagi mencoba nekat mendekati mereka.
Keysha meraih ujung jaket cowok itu hingga membuat Gerhana benar-benar menoleh,"Udah. Gak usah dilanjut."
KAMU SEDANG MEMBACA
GERHANA
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA] Gerhana Dewangga. Cowok pecinta futsal yang tidak akan memberikan jabatannya kepada siapapun, sebelum dia menemukan seseorang yang pas untuk menggantikan dirinya. Banyak yang tidak menyuka...