Sampai kapanpun Keysha tidak akan mundur dari kehidupan Gerhana. Ia akan tetap tinggal dan terus ada disisi Gerhana. Keysha tau jika dia belum bisa menerima permintaan maaf Gerhana sepenuhnya. Tetapi jika Keysha ada diposisi Gerhana, mungkin dia juga akan melakukan hal yang sama.
Berulang kali di khianati oleh orang orang yang sangat dia percaya. Membuat sifat Gerhana berubah. Mulai dari Rigel dan berakhir ke Topan. Keysha sudah tau alasan kenapa Guntur menyuruh Nuklir menghabisi Topan. Nuklir yang tidak terima jika Topan diam diam menjalin hubungan dengan Geng Triton. Padahal Topan hanya ingin mengetahui alasan kenapa Rigel bisa mengkhianati mereka.
Semuanya sudah selesai. Kesalahpahaman ini sudah selesai. Tetapi Gerhana tidak bisa segampang itu memaafkan Rigel dan Topan dan sekarang cowok itu berusaha berdamai dengan dirinya sendiri.
Keysha. Gadis bandana pink itu berdiri di depan gerbang SMA Ancala. Hari ini dia memakai rok jeans dan atasan kaos garis garis putih hijau. Di tambah tote bag canvas dan sepatu sneakers putih. Rambut nya yang tergerai dengan bandana pink itu membuat penampilannya terlihat cantik.
"Gerhana marah gak ya nanti,"ujarnya sebelum melangkah masuk ke dalam.
Menarik nafas sejenak, dirinya yakin jika Gerhana tidak akan semarah itu nanti.
"Keysha,"panggilan seseorang dari arah kanan nya membuat gadis itu menoleh.
Tubuh Keysha membeku. Saat melihat dua orang gadis tengah berjalan ke arahnya seraya tersenyum. Senyuman yang sangat ingin Keysha lihat.
"Gue kangen banget sama lo,"ujar gadis cantik yang baru saja memeluk dirinya erat. Rere. Gadis itu terlihat sangat cantik hari ini, memakai celana jeans dengan atasan kardigan motif bunga.
Tangan Keysha membalas pelukan Rere. Mengusap pelan punggung gadis itu. Sedikit canggung, karena Keysha tidak pernah lagi berkomunikasi dengan mereka setelah kejadian waktu itu.
Bella. Gadis beekuncir dua itu tersenyum hangat kepada dirinya. Setelan tomboi yang selalu Bella kenakan membuat gadia itu terlihat cantik dengan ciri khasnya.
"Gue seneng banget lo bisa dateng juga kesini,"kata Bella mengusap pipi Keysha dengan lembut.
Rere melepaskan pelukan mereka,"Lo kelihatan lebih kurus Sha,"ujar Rere seraya meneliti wajah cantik Keysha.
Keysha menyalipkan anak rambutnya,"gue makan banyak kok."
"Kurusan kan Bel?"tanya Rere kepada Bella membuat gadis itu mengangguk.
Seperti ada yang kurang. Dimana Vega? Gadis yang dulu selalu menempel padanya.
Bella yang tau apa yang tengah di cari Keysha langsung berujar,"Vega udah ada di dalam. Dia dateng duluan. Paling heboh dia dari pagi. Segala daftar jadi panitia stand lagi."
"Kita buka stand Sha. Anak Langcala ngadain bazar juga disini. Jadi kita semua bebas mau buka stand, kita jualan seblak. Vega dapet resep dari emak nya Nuklir,"ujar Rere langsung dapat gelak tawa dari keysha.
"Id card?"tanya Bella kepada Keysha karena gadis itu tidak bisa masuk tanpa adanya Id Card resmi.
"Gue gak punya,"ujar Keysha pelan.
Bella menyodorkan Id Card yang baru saja dia ambil di dalam tas. Benua memberikan itu kepadanya untuk diberikan kepada Keysha jika cewek itu datang.
Keysha menerima Id Card yang diberikan Rere kepadanya. Id Card Langcala edisi terbaru setelah Gerhana resmi kembali menjabat menjadi ketua.
"Spesial,"ujar Rere mengedipkan matanya membuat Keysha menaikan satu alisnya.
Rere membalik Id Card ditangan Keysha. Terpampang jelas tanda tangan Gerhana setelah Id Card itu di balik. Sudut bibir Keysha terangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERHANA
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA] Gerhana Dewangga. Cowok pecinta futsal yang tidak akan memberikan jabatannya kepada siapapun, sebelum dia menemukan seseorang yang pas untuk menggantikan dirinya. Banyak yang tidak menyuka...