Wktu aku lagi ngetik aku sambil dengerin lagu "In This World - EXO CBX" jadi lah chapter ini judulnya ini wkwk. Lagi kangen bgt soalnya sama mereka🤧❤️.
Aku spill mulmed juga, kalian dengerin ya...
Aku minta maaf ya kalau penulisannya nanti banyak yang salah atau gmna. Tolong bantu koreksi juga 🙏
Omong-omong, chapter ini adalah chapter yang aku tunggu-tunggu dan kalian tunggu-tunggu juga pastinya. So... Ramaikan vote dan komennya guys📣
Aku gak tau ini bakalan nge-feel atu enggak di kalian. Semoga aja gak ngebosenin ya...
Let's see...
Enjoy Guys!
Happy Reading!💚
•
•
•
👼👼👼"Jangan tegang dong, Sya." Cecil menepuk bahu Asya membuat sang empu terkejut.
"Siapa yang tegang, sih?" sahut Asya pelan. Matanya kembali menatap layar tv.
Saat ini Asya, Icha, Cecil, Bunda dan beberapa orang kerabat lainnya tengah berada di ruangan make up yang sudah disiapkan oleh petugas hotel.
Tak lupa terdapat layar led besar yang menampakkan keadaan di ballroom hotel. Fokus Asya tak pada khutbah yang sedang disampaikan oleh seorang pemuka agama. Tapi tatapannya fokus pada Rey, lelaki yang dalam hitungan menit akan resmi menjadi suaminya.
Rey tampak duduk gagah, dengan jas yang senada dengan kebayanya ditambah mengenakan peci sebagai penutup kepala. Tampan sekali, batin Asya.
"Gak nyangka lo bakal punya suami duluan, Sya," ucap Icha yang duduk di samping Asya.
Asya mengangguk tanpa mau repot menjawab.
"Mana lakinya ganteng, terus tajir lagi," lanjut Icha dengan suara lirih.
"Kan ada Tebe?" Celetuk Cecil.
Raut wajah Icha seketika langsung berubah. Membuat Cecil terkekeh.
Dan ini lah yang Asya tunggu-tunggu. Dimana suara Rey dengan lantang mengucapkan ijab kabul.
"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Muhammad Reynand Danendra bin Wisnu Wijaya Danendra dengan anak saya yang bernama Arastasya Viona binti Dimas Satya Anugraha dengan mas kawin berupa seperangkat perhiasan emas seratusan tujuh puluh lima gram, dan seperangkat alat sholat, tunai."
Dengan sekali tarikan nafas, Rey mengucap, "saya terima nikahnya dan kawinnya Arastasya Viona binti Dimas Satya Anugraha dengan mas kawin tersebut, tunai."
Asya menghela nafas yang sempat tertahan. Akhirnya ia kini telah menjadi seorang istri dan ibu.
Bunda memeluknya, mengecup keningnya berulang kali. "Selamat, Sayang. Sakinah mawadah warahmah, Nak."
"Makasi Bunda....."
Asya menangis bahagia dipelukan Bundanya. Icha dan Cecil yang melihat ikutan terharu akan pemandangan di depannya.
"Jangan nangis, nanti luntur! Kita doa dulu, tuh!" ucap Bunda setelah pelukannya terlepas.
Asya menghapus jejak air mata yang tadi sempat turun dan ikut berdoa. Setelah selesai ia mulai memasuki ruangan.
Jantungnya berdegup kencang saat semua mata menatapnya tak terkecuali Rey.
"UNDA....." teriak Ken yang berada dipangkuan Mba Yuli. Ia memberontak ingin mendekat pada Asya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, You, and Our Baby
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! Arastasya Viona sebut saja Asya, gadis berparas cantik dan memiliki senyum manis. Di umur yang masih belasan tahun Asya diberi tanggung jawab untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung. "Aku dan kamu akan menjadi kita d...