32. Perkara Kamar Mandi

38.6K 3.2K 31
                                    

Guys maaf ya kemaren aku gak bisa up🙏 jadi baru bisa up hari ini nih.

Semoga kalian sukakkk 💚

Happy Reading!💚



👼👼👼

Sesampainya mereka di kamar, Asya tercengang. Ia kira kamar mereka akan seperti biasanya tapi ternyata jauh dari ekspetasi Asya.

Kamar penuh taburan bunga dan lilin aromaterapi. Lalu Asya berjalan mendekati bilik yang dibatasi oleh kaca.

"Ini kamar mandinya emang begini?" Asya bertanya pada Rey tapi tatapannya memindai seisi kamar mandi.

Rey mengangguk, sambil melepaskan jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya. "Iya, ini khusus untuk pengantin-pengantin baru seperti kita, honeymoon."

"Hah? Tapi kan? Ini gimana? Kalau aku mandi nanti keliatan," ucap Asya mulai panik.

"Kamu mandi saja duluan, selagi kamu mandi saya akan keluar sebentar."

"Terus? Nanti kalau aku udah mandi, Kakak mau mandi gimana? Masa aku keluar juga?" tanya Asya, ia berjalan mendekat ke arah Rey yang sudah melepas jasnya. Hanya sisa kemeja yang digulung sampai sebatas siku.

Rey menghela nafas, melipat tangannya di depan dada. "Terserah kamu, mau kamu keluar atau tidak. Toh, kalau kamu melihat saya mandi sudah sah-sah saja, kok —akkkhhh."

Karena kesal mendengar ucapan Rey yang terlewat santai, dengan geram Asya mencubit perut Rey dengan kuat. Hingga sang empu mengaduh kesakitan.

"Kita baru menikah, kamu sudah main kdrt saja," ucap Rey sambil mengusap bagian yang tadi Asya cubit.

"Abisnya, Kakak ngomong lancar banget."

"Wajar dong, kan sudah dewasa."

"IIIIHHHH..... TAU AH!" Asya menghentakkan kakinya kesal lalu berjalan memasuki bilik yang bernama kamar mandi.

Rey hanya bisa menggeleng kepala melihat istrinya sedang kesal. "Sebelum kamu mandi, pikirkan dulu kamu butuh bantuan atau tidak dari saya."

"Enggak. Udah sana Kakak keluar!"

"Kalau sudah selesai kamu tolong telpon saya saja," ucap Rey pada akhirnya. Ia langsung berjalan keluar kamar.

Asya bernafas lega setelah tubuh Rey hilang dibalik pintu. "Untung laki gue pengertian."

Asya bergegas mandi, takut tiba-tiba saja Rey masuk dan melihatnya tanpa busana. Ia belum siap.

Beres dengan mandi Asya segera berpakaian. Ia mengenakan pejama baru yang ia bawa dari rumah. Setelah selesai baru lah Asya menghubungi Rey.

"Oh, iya sekarang kan udah sah. Ngapain coba gue masih save-nya begini?" gumam Asya memandang nama kontak Rey di ponselnya.

Suami❤️
Last seen today at 17.55

Kak, aku udah selesai.
Cepet sini.....

Asya meletakkan ponsel di atas meja nakas samping tempat tidur. Rey juga terlihat aktif tadi sore. Kemudian dirinya mulai memoles skincare rutin malam.

Cklek

Rey masuk dengan membawa paper bag kecil dan meletakkannya di meja nakas dimana dekat Asya duduk.

"Ini ada wafle buat kamu dengan susu hangat."

Asya mengangguk, "makasi, kak."

"Kakak mau mandi sekarang?" Asya merapikan skincare-nya.

Me, You, and Our BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang