Haloww... Bestiee
Gimana kabar kalian semua? Everything okay? Aku harap sih, kalian baik-baik aja, sehat semua. Kalau lagi ada yang lagi kurang baik, semoga lekas membaik, cepet pulih. Amin.
Semangat yuk vote & komen. Sabi banget kalau kalian share ke temen-temen kalian👍👍👍👍
Ngomong-ngomong ada yang tau aku udah berapa lama molor update?
😝😝😝😝
Tandain kalau ada typing yang salah🙏🙏🙏
Happy Reading
•
•
•
👼👼👼
"Ken...! Ayo pulang, udah sore. Mandi dulu, sebentar lagi Papa pulang," titah Asya dari depan pagar rumahnya.
Ken dan ketiga temannya yang sedang bermain di depan halaman rumah Zidan pun menoleh.
"Ayo pulang dulu!"
"Sebental, Nda...." Ken dengan segera mengendarai mobil mainan milik Zidan untuk diletakkan di tempat semula.
Setelah itu Ken langsung menghampiri Asya yang sudah menunggu. Tak lupa Ken juga pamit pada ketiga temannya.
"Ekhem, puas banget ya.... kamu. Main sampe gak mau bobo siang," sindir Asya sambil menggandeng Ken memasuki rumah.
Ken membalas ucapan Asya hanya dengan kekehan kecil.
Sebenarnya sih tak masalah jika Ken tidak tidur siang, tapi Asya hanya khawatir jika malam nanti Ken tidur lebih awal dan akan terbangun di tengah malamnya.
Di tambah nanti malam akan ada teman-temannya datang dan juga teman-teman Rey.
"Abang Ken hari ini mandinya di kamar mandi bawah dulu ya? Bunda belum selesai masak," ucap Asya menggiring Ken menuju kamar mandi yang berada di dekat dapur.
"Emmmm... Bunda masak apa? Halum banget ini alomanya," tanya Ken sambil mengendus-endus udara, seolah tengah menikmati harum dari masakan Asya.
Asya menyampirkan handuk di pundaknya dan sambil membuka pakaian Ken menjawab, "lagi masak semur."
"Ken suka gak sama semur ayam?" tanya Asya saat sudah selesai dengan pakaian Ken.
"Sukaaaak dong!" jawab Ken antusias.
Asya terkekeh, perlahan mulai mengguyur Ken dengan air. Di kamar mandi bawah tak ada shower, tapi terdapat baik air dan juga dua keran turbo.
"Huahhh segel...." gumam Ken mengusap wajahnya dengan kedua tangan.
👼👼👼
Setelah selesai dengan acara mandi. Asya menyuapi Ken dengan semur ayam yang tadi ia masak. Ken dengan lahap menikmati masakan Asya sambil di temani kartun animasi di tv.
"Bunda minum," ucap Ken menunjuk gelas di meja.
Dengan telaten Asya memberikannya pada Ken.
"Udah abis belum yang di mulut? Sini diisi bensinnya," ucap Asya bergurau kembali menyuapkan nasi dan daging ayam yang sudah ia suir.
"Emmmmm," gumam Ken menerima suapan Asya.
Tak lama suara mesin mobil Rey memasuki halaman rumah.
"Assalamualaikum," ucap Rey sambil berjalan mendekati Asya dan Ken.
"Waalaikumsalam."
Asya menoleh pada Rey, lalu beralih pada plastik bawaan Rey. "Itu apa?" tanya Asya sambil menunjuk menggunakan dagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, You, and Our Baby
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! Arastasya Viona sebut saja Asya, gadis berparas cantik dan memiliki senyum manis. Di umur yang masih belasan tahun Asya diberi tanggung jawab untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung. "Aku dan kamu akan menjadi kita d...
