Sorry banget kalau cerita ini rada gak ngefeel, trus flat gitu. Jujur aja aku baru dalam nulis cerita jadi masih amatiran.
Aku minta tolong ya, kalau misalkan masih banyak typo, tolong tandain.
Oh, ya sebelum baca vote dulu, jangan bandel!!!
Happy Reading!💚
•
•
•
👼👼👼Setelah memandikan Ken dan juga dirinya sendiri. Asya turun untuk makan bersama sambil menggendong Ken.
"Wah, cucu Oma udah ganteng dan wangi," Ucap Areta berbinar menatap
Asya dan Ken."Kamu kalo diliat udah cocok tuh, Sya jadi Mama," Goda Lea dengan kekehan dan dianggukki Areta.
"Bundaaa aku gak suka, kan masih sekolah,"
Asya mendelik tak suka dan duduk acuh di meja makan bersama Ken."Ya gak apa-apa jadi Mama muda, hahahaha," Tawa Lea pecah setelah membuat putrinya itu kesal.
Areta yang melihat hanya terkekeh sambil menggelengkan kepala melihat anak dan ibu itu.
"Sini, Sya! Ken biar Mami yang suapin!" Ucap Areta dengan senyum ramah.
"Iya, Mi."
Mereka berempat makan bersama, ditemani ocehan anak yang super aktif dan kalem itu, siapa lagi kalau bukan Ken. Meskipun tidak jelas tapi mereka masih bisa mengerti apa yang di ucapkan balita itu.
Hingga beberapa menit selesai sudah acara makan mereka. Dan sekarang Areta dan Ken sudah ingin berpamitan pulang.
"Aku langsung pulang ya? Rey udah sampe katanya," Ucap Areta sambil mengemasi tas yang berisi perlengkapan Ken.
Muhammad Reynand Danendra, putra dari Wisnu Wijaya Danendra dan Areta Murwani. Sekaligus ayah dari Kenzo Devian Danendra.
"Yah, kok cepet banget sih pulangnya?" Sahut Asya lesu.
"Papanya Ken udah jemput Sya. Nanti kapan-kapan kamu dong yang main ke rumah, Mami," Areta menepuk pundak Asya yang sedang menggendong Ken.
"Lho, Rey gak mampir dulu?" Tanya Lea.
"Enggak, Ley. Dia katanya udah nunggu di depan gerbang."
"Bukannya masuk aja ke dalem pake nunggu depan gerbang segala lagi. Yaudah yuk, aku anter ke depan. Ayo, Sya!" Ajak Lea pada Asya yang sedang menciumi pipi gembul Ken.
"Okey, Bun."
Mereka pun beranjak keluar menuju gerbang dengan Asya yang menggendong Ken dan Areta yang menenteng tas milik Ken, sedangkan Lea hanya menggenggam ponselnya.
Pintu gerbang dibuka sedikit. Bisa dilihat mobil mewah berwarna hitam Sudah berada pas di depan gerbang.
Rey menurunkan kaca bagian penumpang. Dapat dilihat tiga wanita yang sedang berdiri berada samping mobilnya.
Rey mengernyit melihat Ken digendong oleh gadis muda dan kelihatannya sangat akrab. Tapi, ia tidak terlalu memusingkan-nya, memang Ken anak yang cepat akrab dengan siapapun.
"Mami pulang dulu ya? Inget lho main-main ke rumah. Mami tunggu yaa. Ley, Sya aku pulang dulu," Areta berpamitan dan mengambil Ken dari Asya.
Ken tampak berontak tak ingin lepas dari Asya. Membuat Asya ikutan sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, You, and Our Baby
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! Arastasya Viona sebut saja Asya, gadis berparas cantik dan memiliki senyum manis. Di umur yang masih belasan tahun Asya diberi tanggung jawab untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung. "Aku dan kamu akan menjadi kita d...