Adela mengalah sudah berbagai macam cara sudah ia berikan pada Miko untuk mengusirnya tetapi cowok itu tidak menghiraukannya dan tetap mengikuti Adela walau Adela memberinya dengan perkataan pedas sekalipun.
"Lo balik aja deh kekelas lo. Dari tadi nempel mulu....sama kita" cetus Malika.
Miko tersenyum manis pada Malika dan sepersekian detik dia langsung memasang wajah menyebalkannya.
"Gak mau,lagian guru-guru juga rapat, jadi ini waktu buat luangin calon masa depan gue,"
"Dih lo kira lo ganteng masang muka kayak gitu?. Iyyu kayak pantat babi," Malika memasang wajah jijiknya.
"Lo kira lo cantik masang muka kayak gitu?. Iyyu kayak pantat anjing," balas Miko sengit.
Malika menggerttakkan giginya jengkel. "lo. Argghh sialan, kalau orang gila di ladenin kayak lo,gak ada habisnya,"
"Peningkatan yang bagus Mal," Noah memberikan dua jempolnya atas peningkatan Malika dalam hal mengumpat.
Adela ingin memberikan sanjungan pada Malika tetapi tertahan ketika melihat dm yang masuk di instagramnya.
Adela menutup mulutnya tak percaya dan tanpa membuang-buang waktu ia membalasnya.
Adela makin di buat kesenangan karena cowok yang ia idam-idamkan sekarang sangat cepat membalas pesannya. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, cowok itu sangat lama membalas pesan Adela bahkan pernah tidak membalas pesan Adela selama satu hari.
Miko menoleh di sampingnya dan mendapati Adela yang sibuk pada ponselnya sendiri.
"Del," panggilnya hingga bahu Adela naik karena kaget.
"Ishh ngagetin aja lo," kesal Adela memukul bahu Miko.
Semua fokus beralih pada Adela dan Miko. Miko menahan tangan Adela yang memukuli bahunya.
"Del sakit,"
"Biarin aja,siapa suruh ngagetin gue,"
"Ya,lo sibuk sendiri jadi gue panggil lo," ucap Miko menjeda. "Emang lo liatin apaansih di hp lo?"
Adela mematikan ponselnya langsung, makin membuat Miko di buat penasaran.
"Gue mau lihat dong,"
Adela menatap tajam Miko. "Enggak"
Adela mana mungkin memperlihatkan chat dia dan Regal pada semua orang yang ada di meja. Bisa-bisa harga diri Adela khaera jatuh jika mereka melihat Adela yang mengirim pesan secara beturut-turut pada Ragal yang tidak membalas pesannya beberapa hari yang lalu.
Adela tidak pernah mengejar cowok dan baru kali ini Adela senaksir-naksirnya pada cowok yang sialnya termasuk tipe idaman Adela selama ini, dan Adela akan berusaha mendapatkan cowok itu,apapun rintangannya.
"Lo punya cowok baru Del?" Tanya Vanya.
"Enggak," Jawab Adela cepat .
"Trus ngapain lo takut kalau Miko lihat hp lo?. Biasanya kan lo sendiri yang semangat banget kasi lihat Miko chat lo sama pacar-pacar baru lo. Tumben sekarang enggak?"
"Sial. Hasil didikan sendiri buat gue gak berkutik. Awas ya lo,malika kedelai hitam" monolognya dalam hati.
"Ya karena gue gak punya cowok," jawab Adela tak sepenuhnya berbohong.
"Ya udah gue mau lihat hp lo,"
"Ish kok lo ngotot banget sih," Tajam Adela.
"Ya gue mau lihat aja,"
KAMU SEDANG MEMBACA
11/12
Teen FictionKau bertanya kenapa aku bisa mencintaimu?. Jawabannya adalah aku tidak tahu. Yang kutahu hanya kau gadis pemilik mulut pedas yang bisa membuatku bergetar. Kau pernah mengatakan aku laki-laki yang hanya memikirkan bagaimana cara menyelesaikan semua r...