Siang itu Kalan sudah selesai kuliah, ia kemudian memutuskan untuk pulang.
Sesampainya di rumah ia duduk santai menikmati keindahan taman belakang rumahnya sembari membaca buku yang merupakan rutinitas tak terlupakan oleh Kalan sejak kecil. Namun saat sedang membaca buku tiba-tiba Shena datang.
"Kak bantuin gue dong ngerjain PR SMA" ucap shena cuek karena ia tidak bisa mengerjakan PR itu terpaksa harus meminta bantuan Kalan.
"PR apa?"
"Ekonomi Lo bisa kan?"
"Nih kerjain ya kak" tambahnya dengan santai.
"Lo juga harus ngerjain dong" bantah Kalan sebab Shena tak mau berusaha mengerjakan.
"Gue nggak bisa, mending Lo aja yang ngerjain gue capek"
"Nggak, kerjain sendiri !" bantah Kalan karena merasa jika Shena semakin semena-mena.
"Eh kenapa si Lo kak, gue minta kerjain soalnya Lo kan kuliah masa iya nggak bisa" ucapnya kesal.
" Jangan manja Shen " sahut Kalan.
" Oke kalau gitu gue bakal bilang sama ayah dan mama kalau Lo nggak mau bantu ngerjain PR " ucap Shena, namun sebelum langkahnya menjauh tangan Kalan menghentikan langkah Shena.
" Lepasin nggak ! " Berontak Shena kencang.
" Cukup ya, jangan pernah apa-apa selalu bilang mama sama ayah jangan manja berusaha sendiri ! " Ujar Kalan dengan keras agar adiknya itu bisa berubah.
" Emangnya Lo nggak nyusahin mama ? justru Lo yang buat mama menderita bahkan papa Lo aja sekarang nggak peduli kan sama anak kayak Lo makanya numpang disini " singgung Shena yang membuat emosi Kalan memuncak.
" Cukup Shena ! " ucapnya keras namun tiba-tiba Kalan mendorong Shena karena emosi sehingga Shena terjatuh.
Kalan yang melihat itu kaget ia tak tahu kenapa berbuat seperti itu mungkin emosinya benar-benar membuat semua berantakan.
" Aduhhh ayah mama " renggek Shena karena terdorong oleh Kalan sehingga membuat kakinya tergelincir.
Mendengar kegaduhan di area belakang Andre buru-buru
Menghampirinya." Ada apa ini Shena ? kamu kenapa sayang " ucap Andre saat melihat putrinya terduduk lemas di lantai.
" Ayah, tadi aku di dorong sama kak Kalan, padahal aku nggak salah apa-apa " gerutunya sambil menitikkan air mata padahal Kalan memang tak sengaja.
" Kalan ! Berbuat apa lagi kamu hah ? Ayah tau dia adik tiri kamu tapi jangan berbuat seenaknya Kalan " ucap Andre marah.
" Maaf yah tapi a-ku " dan ucapannya terpotong.
" Sudahlah jangan membuat alasan, kamu memang anak yang selalu membuat masalah " ujarnya emosi.
Sarah yang baru datang pun kaget sebab mendengar suaminya itu marah-marah.
" Ada apa ini mas ?" Ucap Sarah yang tiba-tiba mendengar suara dari mereka.
" Ini anak kamu selalu bikin masalah, Shena adiknya di dorong sampai jatuh. Pikirannya itu dimana si dia " Andre tak henti-hentinya memaki Kalan.
" Shena kamu nggak apa-apa kan sayang ? Masuk dulu ya sama ayah " ucap Sarah dengan lembut.
" Iya ma aku nggak apa-apa kok "
" Mas anterin Shena dulu ya biar aku bicara sama kalan "
Saat Shena dan Andre pergi sarah menghampiri putranya itu untuk berbicara apa yang sudah terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
KALAN [ SELESAI ]
General Fiction[ FOLLOW + VOTE DULU SEBELUM BACA] Cerita ini tentang Kalan Abakhtar, seorang mahasiswa yang pintar nan berbakat bahkan menyandang sebagai ketua basket yang terkenal di universitasnya. Namun, masa lalunya membuat ia trauma dan mengalami penyakit PTS...