Di taman belakang kampus, Binar tampak duduk sendirian ia masih bingung bagaimana harus menyelidiki kasus ayahnya. Namun di sisi lain Dirga juga sudah memberi peringatan bila nanti penyelidikan ini ketahuan olehnya pasti Binar akan semakin di benci oleh Dirga.
Gimana ya supaya membuat kak Dirga percaya sama Gue dan tidak membatasi untuk bisa membuktikan semua (gumam binar )
Dari kejauhan Yura dan yang lain melihat Binar duduk sembari melamun lalu berinisiatif menghampirinya.
" Binar Lo ngapain ditempat sepi kayak gini ngalamun lagi " celetuk Yura.
" Gue lagi cari ketenangan di sini" balasnya.
" Bin kalau Lo punya masalah mending cerita ke kita " ucap Sea.
" Nggak kok "
" Lo masih tetep kan bin ikut seni musik ? " Tanya Lentera.
" Hmm kayaknya nggak deh gue bingung kalau tetep kekeh ikut pasti kak Dirga makin benci sama gue "
" Bener-bener ya kakak Lo itu kayaknya harus di labrak si " ucap Yura kesal.
" Jangan macem-macem Yura udah nggak apa-apa nanti kalian tetep ikut aja ya "
" Nggak bisa Binar kalau di antara kita ada yang nggak ikut ya kita cari solusinya" balas Sea.
" Gimana kalau kita bilang ke kak Raka ?" Ucap Yura.
" Raka ? " Tanya kembali Binar.
" Iya dia itu ketua dari organisasi seni musik jadi bisa tuh kita andelin" balas Yura.
" Aduhh jangan deh gue takut kak Dirga marah lagi"
" Binar Lo jangan takut kita pasti bantuin kok semua masalah harus diselesaikan" tambah Lentera.
" Kalau itu yang kalian mau terserah deh "
" Yaudah sekarang yuk mumpung belum ada jam mata kuliah " ucap Yura sambil menarik tangan Binar untuk beranjak dari tempat itu.
Mereka lalu menemui Raka di ruang musik, ia seorang ketua dari organisasi seni musik yang tak sengaja pernah bertemu dengan Binar.
Tok....tok ketuk mereka di depan pintu ruang musik.
" Masuk " ucap seseorang di dalam.
Ke empatnya bergegas masuk untuk menemui Raka.
" Hai kak Raka maaf ya ganggu " ucap Yura.
" Ouh kalian ada apa ? " Ucapnya yang duduk di kursi depan piano.
" jadi gini kak Raka mau nggak bantuin kami terlebih untuk Binar "
" Binar? Bantuan apa ya ? " Ucapnya penasaran.
Namun binar masih terdiam ia takut bila Dirga akan mengetahui.
" Bin ? Ada apa ? " Tanyanya balik.
" Eh kak Raka hmm gue boleh minta tolong nggak ? " Balas binar dengan ragu.
" Iya boleh minta tolong apa ?"
" Bantuin gue buat tetep bisa ikut seni musik kak "
" Loh emangnya ada apa ?"
" Ceritanya panjang intinya gue mau bilang kalau Dirga itu Kakak gue" ucap Binar terpaksa supaya Raka bisa paham.
Sontak membuat Raka tidak percaya ia kaget mendengar hal itu karena sebelumnya Dirga dan Binar memang jarang terlihat bersama apalagi sebagai kakak beradik hanya teman-teman Binar yang tau.
" Jadi....Lo adiknya Dirga ?" Tanya balik.
Binar mengangguk.
" Tapi maksudnya gimana kok gue nggak paham "

KAMU SEDANG MEMBACA
KALAN [ SELESAI ]
General Fiction[ FOLLOW + VOTE DULU SEBELUM BACA] Cerita ini tentang Kalan Abakhtar, seorang mahasiswa yang pintar nan berbakat bahkan menyandang sebagai ketua basket yang terkenal di universitasnya. Namun, masa lalunya membuat ia trauma dan mengalami penyakit PTS...