END

333 8 2
                                    

Hallo readers semua terimakasih sudah membaca sampai part ini :)

Semoga di part kali ini bisa menjawab rasa penasaran kalian semua hehe

Selamat membaca 🤗

***

Langkah kakinya masih tertatih, kepalanya tertunduk pelan dengan angin malam yang menyelimuti sekujur badannya. Kini cowok dengan perawakan tinggi serta badan bak atletis itu duduk termenung di kursi pinggir jalan. Matanya tampak mengalir bulir-bulir air, menatap sendu kesunyian malam. Perlahan rintik-rintik air dari langit mulai turun membasahi pipinya, bukan cuma air matanya. Kini bukan hanya dirinya yang di rundung kesedihan, langit pun turut menyambutnya. Rintikan hujan nampak semakin deras tapi cowok itu masih tetap duduk terdiam di kursi tersebut.

" Andai semua bisa di ulang kembali Binar " batinnya.

Di lain sisi, area kampus sedang ramai-ramainya untuk persiapan lomba konser terutama grup band aster. Binar, Lentera, Sea dan Yura tampak sedang sibuk latihan. Meski tanpa kehadiran Raka mereka semangat untuk memenangkan lomba ini agar bisa di persembahkan ke Raka.

" Bin kenapa ? " Tanya Yura melihat sahabatnya itu sedang melamun sembari memegang mic.

Binar menggeleng " Rasanya tetep kurang Ra kalau nggak ada kak Raka "

Yura merangkul bahu Binar untuk menyemangati, mereka sebenarnya ingin membatalkan lomba ini namun karena permintaan dari Raka sendiri jadi tak bisa berbuat apa-apa.

" Kita pasti bisa " Sahut Yura dengan mengangkat tangannya sembari berteriak.

Sea dan Lentera pun sama menghampiri keduanya dan saling merangkul menyemangati satu sama lain.

" Hari ini pasti kita bisa, untuk kita dan spesial untuk Raka " ujar Lentera semangat yang diangguki mereka.

" Sebelumnya kita berdoa dulu semoga diberi kelancaran " sahut Binar.

Mereka semua menunduk sebentar untuk berdoa.

" Aamiin mudah-mudahan kita menang ya " ucap Sea dengan senyumnya.

" Iya pasti gue percaya " respon Yura sama cerianya.

Mereka berempat dengan custom khas serba hitam putih sudah bersiap untuk menyuarakan nyanyian band. Mereka semua Menunggu di belakang panggung sebelum panggilan untuk tampil sesuai urutan dari juri.

Dirga cowok itu melihat dari jauh keberadaan adiknya. Ia sangat excited untuk melihat penampilan luar biasa mereka. Sama halnya dengan tim alister mereka juga sudah bersiap di depan panggung untuk mendukung dan menyaksikan band spektakuler universitas itu meskipun tanpa keberadaan Kalan di sana.

" Aster...." teriak Nandana.

" Aster pasti bisa " Aldar memberi tepuk tangan keras diikuti lainnya.

Beberapa menit kemudian pembawa acara memberikan pengumuman.

" Penampilan selanjutnya yaitu grup band Aster....mari kita persilahkan dan beri tepuk tangan yang keras "

Sorak-sorakan para penonton begitu antusias menunggu grup band Aster untuk tampil membawakan lagu spesial. Begitu juga Aldar, Ansel, Samudra, dan Nandana tampak bersemangat menyambut kedatangan mereka.

" Binar.....prok....prok...." Kompak mereka.

" Yura....."

" Tera semangat "

" Sea, I love you "

Suara-suara tanpa sadar mereka ucapkan membuat tim Alister saling menatap.

" Ciee Aldar udah CLBK nih " ledek Nandana yang mengetahui kalau Aldar menyemangati Lentera.

KALAN [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang