2021| with Taehyung

633 101 21
                                    

"Udah bel, kamu gak masuk kelas?" Mina menaikkan wajahnya begitu mendengar satu suara dari hadapannya.

Seorang lelaki berparas tampan, tubuh yang tinggi dengan setelan kemeja dan celana bahan hitam kini tengah menatap ke arahnya.

Sejenak menyelipkan anak rambut ke belakang telinga, Mina hanya mengangguk.

"Iya Pak, sebentar lagi."

"Bapak guru baru ya?" Tanya Mina, memberanikan diri.

Guru yang bernama Taehyung itu pun mengangguk menanggapi pertanyaan Mina.

Mendapat pekerjaan di masa-masa sulit ini cukup menjadi anugerah baginya, beruntung ia bertemu Nayeon dua Minggu lalu, teman satu SMA-nya itu menawarkan pekerjaan meski Taehyung bukan lulusan dari jurusan pendidikan.

Tetapi, karena membutuhkan uang untuk bertahan hidup, apa daya.

"Ya sudah, saya masuk kelas dulu ya. Kamu jangan bolos!" perintah Taehyung yang membuat Mina tersenyum sambil mengangguk.

"Siap pak!" Taehyung berlalu, Mina berdiri dengan semangat sambil tersenyum bahagia.

**

Sekolah sudah sepi, tersisa beberapa guru yang sedang membereskan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang. Taehyung salah satunya, ia kini telah merapikan meja kerjanya dan segera berpamitan.

Berjalan menuju halte bus, sebuah langkah dan tepukan pada tasnya membuat Taehyung berhenti.

"Loh, kamu?"

"Sore Pak." ucap Mina yang membungkuk dengan sopan. 

"Kamu naik bus juga?"

"Iya, tapi aku mau ikut bapak aja deh!" Taehyung membulatkan matanya ketika mendengar perkataan Mina, ia menengok ke arah belakang, berjaga-jaga takut ada yang melihat.

"Enggak enggak, kamu tuh! Gak enak dilihat orang. Jangan gini. Saya antar pulang deh, gimana?"

Mina menggelengkan kepalanya. "Enggak mau, orang tuaku galak loh Pak. Aku mau ikut bapak aja ya ya ya?" kini Mina berjalan kedepan Taehyung, menghadang langkah lelaki itu sambil terus merayu.

Taehyung hanya menghembuskan nafasnya berat, mungkin saja anak ini sedang dalam tekanan batin— pikirnya.

Bus berhenti di halte terakhir, Taehyung turun dan tetap diikuti Mina dibelakangnya.

Suara gemuruh dari langit menandakan hendak turunnya hujan, Mina kini menyamakan langkahnya dengan Taehyung.

"Bapak, bawa payung?" Taehyung menggelengkan kepala.

"Memangnya kenapa?" tanya Taehyung, Mina hanya tersenyum dan segera menjentikkan jarinya.

"Makasih sama akunya bisa kapan-kapan." ucap Mina yang membuat Taehyung mengernyitkan dahinya.

"Kamu ini siapa namanya? Kelas berapa?" tanya Taehyung, perjalanan mereka masih cukup jauh.

"Mina, aku ada di tahun ketiga, Pak." jawab Mina, Taehyung mengangguk.

"Ah, pantas aja gak kenal. Saya gak ngajar di tingkat tiga soalnya."

"Tapi Mina, tetap saja ini gak bisa dibenarkan ya. Nanti saya pinjam dulu mobilnya bu Nayeon dan antar kamu pulang." Mina mengendikkan bahunya keatas.

"Gak mau, aku mau tinggal sama Bapak aja boleh?" Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Waduh ini anak bahaya nih. Kamu ada masalah apa di rumah? Siapa sih guru BK di sekolah kita? Bapak laporin kamu ya?" kesal Taehyung, sementara Mina hanya tertawa kecil.

"Gak liat apa daritadi orang-orang ngeliat kita dengan tatapan aneh."

"Ya mereka anggap bapak yang aneh." ujar Mina yang membuat Taehyung melangkah lebih cepat. Sementara Mina masih mengekor dibelakangnya. Tanpa sadar, langit menjadi cerah.

**

Bagi Taehyung, semua muridnya sama saja. Memang ada beberapa yang sempat menggodanya namun kali ini benar-benar berbeda hingga ada yang mengekor padanya sampai di flat sewanya.

Selepas mandi, Taehyung hendak menghangatkan lauk makan malam yang dikirimkan oleh ibunya.

Sementara Mina duduk di atas kursi makan, menatapnya dengan kedua tangan saling bertaut.

"Kenapa? Kamu mau makan?" Mina menggelengkan kepala atas pertanyaan Taehyung.

"Beneran? Syukurlah, lauknya cuma buat satu porsi soalnya." gumam Taehyung sambil menyalakan kompor.

"Pak, punya pacar gak?" tanya Mina, Taehyung hanya diam sambil mengambil sebotol air dan meneguknya.

"Kalau gak punya, kita pacaran yuk?" Taehyung tersedak, hendak memuntahkan kembali air dari dalam mulutnya, ia terbatuk.

"Mina tolong ya, astaga.. kamu ini kenapa sih?" Mina hanya tersenyum manis, tapi Taehyung juga tidak dapat berbohong bahwa sedari tadi senyuman gadis itu benar-benar manis.

Tapi tetap saja, tidak boleh!

Saat Taehyung sedang makan malam, Mina menemaninya, duduk dihadapannya sambil memperhatikan Taehyung.

Tidak lama pintu diketuk, izin Taehyung membawa Nayeon masuk.

"Nay! Syukurlah, ya ampun.. gue udah hampir stress!" kata Taehyung.

"Mana anaknya sekarang? Gue anterin balik!" Mina yang mendengar seketika berbalik kebelakang, menatap Nayeon yang tengah mencarinya.

"Tuh, di kursi makan gue, pake dadah-dadah lagi ke lo, Mina kamu sini! Ikut sama Bu Nayeon pulang!" mendengar itu, Mina turun dari kursi makan dan mendekati keduanya, namun Nayeon menatap Taehyung.

"Lo gila?"

"Hah?"

"Gue tanya mana anaknya?!"

"Ini depan lo!"

"Lo bener-bener permainin gue nih, mana gue tanya?!"

"Astaga, noh depan lo, Nayeon!!!"

Keduanya saling berteriak kesal saling meyakinkan. Mina hanya tertawa.

"Gue gak liat apa-apa Taehyung!!!"

**


Udah kalo sama Taehyung mah spesialis supranatural.

[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang