2022| with Wonwoo

606 77 16
                                    

"Yes, nyampe duluan!" ujar Wonwoo begitu turun dari mobil dan Mina masih menekan klakson diluar pagar rumah mereka.

"Bukaaa! Heh! Kak Wonwoo!" teriak Mina sambil membuka kaca mobilnya.

"Majuan parkirnyaaaaa!" Wonwoo menghela nafas lalu menjulurkan lidahnya.

"Males masuk mobil lagi sayang!" Teriak Wonwoo, Mina kemudian turun dari mobilnya, lalu berjalan menghampiri Wonwoo.

"Sini aku aja yang majuin, nyebelin!" Ucap Mina, dari raut wajahnya, Wonwoo tahu istrinya sedang kesal. Ia kemudian mengarahkan tangannya keatas, tak memberikan kunci.

"Oke, aku aja yang mindahin. Kamu tunggu." Kata Wonwoo, Mina tak menjawab, ia kembali ke mobilnya.

**

Lepas mandi, Wonwoo melihat Mina yang tengah berdiri di dapur dan memotong wortel. Jelas itu pemandangan yang tidak biasa semenjak mereka menikah.

Pasalnya, Mina tidak begitu handal memasak.

"Kamu ngapain?"

"Masak bakwan." Jawab Mina singkat.

"Arisan kamu tadi emang bahas bakwan?" Tanya Wonwoo lagi, Mina menggeleng.

"Enggak, tapi aku tersinggung sama perkataan Kak Sooyoung tadi!"

Ketika Wonwoo sudah tahu Mina sedang kesal, ia hanya duduk di depan counter dapur, lalu menatap Mina yang masih berkutat dengan kubis dan wortel. Ia memperhatikan, mendengarkan, berusaha sebaik mungkin menjadi pendengar yang setia.

"Kenapa emang sama kak Sooyoung?"

"Masa tadi nyindir, katanya jadi istri tuh hemat, harus pinter masak, jangan gofood terus."

"Dia bilang, kasian Mina gak bisa pamer bekal suami. Kan Mina mah gofood terus makannya. Masa bilang gitu sih?"

"Iyakah? Bilang gitu?" Mina mengangguk.

"Terus bilang gini, Mina tuh, di tempat sampahnya hampir dus makanan semua. Gofood terus ya, Min. Masa dia bilang gitu depan yang lain, kan aku malu!" Kesal Mina, Wonwoo hanya tersenyum lalu meraih gelas dan mengambilkan air minum untuk istrinya.

"Udah?" Mina cemberut, lalu menatap Wonwoo dan mengangguk.

"Keseeeeel. Peluk!" Wonwoo tersenyum, lalu memeluk Mina erat-erat. Menghadiahi Mina dengan kecupan manis di rambut dan pipinya.

"Kamu gak usah lanjutin masaknya, ya? Apa mau dilanjut sambil belajar?" Mina menggelengkan kepala.

"Akunya capeeek." Wonwoo tertawa pelan, lalu menarik Mina untuk duduk dikursi hadapannya.

"Dengerin aku, pertama.. aku gak maksa kamu harus bisa masak. Berkali-kali aku tegasin sejak kita pacaran, kamu gak bisa masak, ya oke. Gak apa-apa, karena poin penting aku nikahin kamu tuh ya bukan karena itu." Kata Wonwoo, menjelaskan pada Mina setenang mungkin, sambil menggenggam tangan sang istri, mengusapnya perlahan.

"Kedua, aku gak masalah harus tiap hari makan di kantin kantor. Kamu gak bisa masakin bekal ya gak apa-apa, ngebuktiin cintanya istri ke suami itu gak cuma dalam bentuk bekelin makanan, kok." Mina kemudian menatap Wonwoo.

"Beneran?" Wonwoo mengangguk.

"Lagian nih, kalo kamu mau gofood tiap hari aku juga gak masalah. Lah, aku kerja buat siapa? Punya duit buat siapa? Buat kamu lah. Bebas mau kamu pake buat apa asalkan kebutuhan utama kita cukup semua, kamu senang, aku senang." Kata Wonwoo, Mina mulai tersenyum, lalu meneguk air didalam gelas yang disodorkan suaminya.


"Ya abisnya dibahas depan yang lain, kan aku jadi agak gimanaa gitu." Wonwoo tersenyum, ia mengangguk.

"Iya, kakak tau. Tapi ya udah gapapa lah, bilangin aja, kan ngegofood karena mampu. Bilang aja, kita orang kaya. Bikin roda usaha berputar terus. Hehe." Jelas Wonwoo, Mina tertawa lalu menepuk tangan Wonwoo.

"Jadi wortel sama kubisnya gimana, kak?"

"Karena udah terlanjur dipotong, yaudah kita lanjutin ya. Aku bantu."

"Beneraaan?"


Wonwoo dengan kepercayaan dirinya yang tinggi.


Sedangkan hasil akhir bakwan,

Sedangkan hasil akhir bakwan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mina mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, Wonwoo pun.

"Kak, cemilan sore ini kita pesen tahu walik aja ya?"

Wonwoo mengangguk.

"Aku tf ke gopay kamu."

**

[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang