[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui Mina

1990 | with Mingyu

🔞

Semua orang mungkin berpikir, menjadi seorang istri dari lelaki rupawan dan kaya raya menjamin kebahagiaan yang tak berujung.

Namun, itu tidak berlaku bagi Mina.

Dinikahi, hanya untuk menutupi aib sang suami. Yang merupakan seorang putra tunggal saudagar kaya raya, dengan tuduhan penyuka sesama jenis.

Bertahan dan hidup berdampingan bersama lelaki yang selalu menuntutnya, membuatnya kerap kali ingin berlari dari kenyataan yang ada.

Disaat para wanita di tahun ini dikenalkan dengan celana jeans, kaus, dress berpotongan simple, dirinya didandani oleh pakaian bergaya vintage- atas permintaan sang suami.

Hilang. Tak punya kuasa atas dirinya sendiri.

Namun, satu hal yang membuatnya bertahan saat ini, adalah kehadiran sosok pria bermarga Kim. Yang bekerja sebagai sopir untuknya, selama dua tahun terakhir.

Tak perlu penjelasan yang banyak, hanya saja.. dua tahun itu pula, Mina mengerti bagaimana rasanya dihormati sebagai seorang wanita, dicintai dan dihargai penuh kasih, juga- merasakan apa yang tak pernah ia dapatkan dari sang suami. - iya, hubungan diatas ranjang.

Meski keduanya tahu tak dapat menjanjikan apapun, tak dapat merubah segalanya, atau mungkin- tak dapat bersatu, namun keduanya berpegang pada prinsip, "mengisi waktu saat ini agar lebih berarti,"

"Mingyu,"

Tak terbangun.

"Sayang,"

Suara lembut dan usapan kecil pada kepalanya, lantas membuat lelaki itu terbangun dengan senyum mengembang pada bibirnya.

Kepalanya menengadah, mendapati Mina yang memakai gaun putih berbahan katun tipis tanpa lengan- lapisan terdalam dari pakaian yang akan dikenakannya nanti.

"Bantu aku berpakaian."

"Kemana Jihyo?"

Mina mendengus kasar, menyadari laki-laki itu masih dalam keadaan setengah sadar.

"Aku memberinya cuti untuk beristirahat karena ia akan segera melahirkan putri pertamanya."

"Ayolah, tak ada waktu. Suamiku akan tiba satu jam lagi." Mingyu mengangguk tanda setuju, Mina menuntun tangan Mingyu untuk masuk kedalam kamarnya.

Kamar yang menjadi saksi bisu atas kegiatan panas yang mereka lakukan setiap kali suami Mina dalam perjalanan dinas.

Terkesan seperti sebuah pengkhianatan, namun Mina merasa ini seimbang. Karena fakta menunjukkan, lelaki itu- suaminya, masih berhubungan dengan seorang pria. Yang Mina tau, pria itu adalah kekasih sang suami.

Mingyu berdiri tepat dibelakang tubuh Mina, masih memperhatikan wanitanya mengenakan corset hitam yang masuk melalui kedua lengannya.

"Tolong tarikkan talinya, sekencang mungkin." pinta Mina, meski ia tak yakin.

Mingyu mendekat. Namun, Mina memejamkan mata ketika hembusan nafas Mingyu menerpa bahunya. Mina terdiam, saat satu lengan Mingyu melingkari pinggulnya, dan kecupan basah ditinggalkan Mingyu dari tengkuk hingga garis bahunya.

"Haruskah aku bantu kenakan? Atau aku bantu tanggalkan?" bisik Mingyu dengan suara rendahnya, tepat ditelinga Mina. Mina jelas tak dapat menjawab, ia sibuk menggigit bibir bawahnya menahan desakan dari tenggorokannya- saat Mingyu menyerang titik lemahnya. Antara telinga dan lehernya.