remake dari ff myungzy gais, maaf kl masih ada typo ya..
"Buka mulutmu, Aaaㅡpintar," Mina tersenyum riang sembari mengusap mulut kecil putranya yang baru saja menginjak usia satu tahun.
Sudah hampir pukul sebelas malam, keluarga kecil ini belum tertidur. Alasan pertama karena si kecil yang tiba-tiba meraung meminta makan, dan alasan kedua karena si bayi besar yang juga ikut merasa lapar.
"Mina, aku lapar~" rengek Taehyung, Mina yang kesal melemparkan cangkir plastik kosong ke arah suaminya yang sedang duduk di kursi makan.
Bayangkan saja, Mina harus mengurus dua pekerjaan sekaligus, yaitu menyuapi Taemin dan mengaduk nasi goreng di atas pan.
"Jika kau mau cepat selesai, lepaskan tanganmu dari ponsel itu dan suapi Taemin sekarang juga!" Omel Mina yang kini sedang mengaduk nasi goreng, Taehyung hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya kekanan kekiri, fokusnya masih pada ponsel hitamnya.
Ia sedang bermain game, battle dengan kakak iparnya, Yuta.
"Ingatkan aku untuk tidak tertidur denganmu selamanya, Taehyung. Kau sungguh menyebalkan!" Omel Mina sembari kembali menyuapi Taemin yang sedang menendangkan kakinya kedepan karena kegirangan disuapi makanan enak oleh ibunya.
"Ayolah Mina, tidak seharusnya kau marah. Aku bermain game ini agar kita dapat berlibur di villa Ayah minggu depan," jawab Taehyung tanpa melirik ke arah Mina, Mina hanya mendengus sembari terus menyuapi Taemin.
"Kalau aku kalah, keluarga kecil Yuta yang berhasil pergi kesana." Sambung Taehyung, Mina kemudian melirik ke arah Taehyung.
"Mengapa harus berebut? Lagipula aku tak masalah jika harus bersama-sama dengan kak Yuta, Yooa, dan Haruto. Mereka kan keluarga kita juga, Taehyung!"
"Ah, kau ini terlalu polos, tak tahu nikmatnya bersaingㅡ"
Ting Tong
Ditengah perdebatan mereka, bel rumah berbunyi. Mina masih sibuk menyuapi Taemin sembari memasak, ia kemudian melemparkan pandangan sinis ke arah Taehyung.
"Buka pintu, sekarang." Ucap Mina yang membuat Taehyung menatap ke arahnya,
"Tapiㅡ"
"Aku bersumpah akan membuang ponsel itu sekarang juga," menyadari suaminya merajuk, Mina menghela nafas lalu berkata,
"Baiklah, bawa ponselmu itu dan buka pintu sekarang!" Ujar Mina, Taehyung lalu berjalan ke arah pintu masuk sembari terus memainkan gamenya.
"Taemin, Ibu harap ketampanan Ayah saja yang melekat padamu, jangan sifatnya." Gumam Mina yang langsung dibalas oleh teriakan suaminya "Aku mendengarmu."
"Selamat malam," ujar wanita tersebut, Taehyung meliriknya sekilas lalu kembali lagi pada ponselnya.
"Oh ya, selamat malam. Ada yang bisa ku bantu?" Tanya Taehyung tanpa melihat ke arah wanita itu, wanita tersebut hanya tersenyum kecil.
"Aku kesulitan melepas sebuah tali di rumahku, bisakah kau membantuku?" Ujarnya, Taehyung yang faktanya tidak bisa menolak jika seseorang membutuhkan bantuan hanya mengangguk kecil. Fokusnya tidak teralihkan dari handphone.
"Oh, dimana rumahmu? aku akan membantu setelah berpamitan pada istriku."
"Aku tepat disebelah rumahmu, Tuan." Tuturnya dengan suara lembut, Taehyung mengangguk sembari masuk kedalam rumah.
"Siapa?" Tanya Mina yang sedang menyiapkan nasi goreng untuk Taehyung, Taehyung segera menaruh ponselnya diatas meja dan meraih mantel yang menggantung di kursi.
"Tetangga kita, sayang. Ia membutuhkan bantuan," jawab Taehyung, Mina yang tadinya hanya mengangguk seketika memutar bola matanya, berpikir.
"Tunggu sebentar, tetangga?" Tanya Mina kembali, di lingkungan ini hanya terdapat dua rumah di ujungnya, yakni rumahnya dan seorang tetangga.
"Seorang wanita?" Tanya Mina ketiga kali
"Ya. Sudahlah, kasihan tetangga kita. Aku harus segera kesana." Tutur Taehyung sembari berjalan ke arah pintu, dengan cepat Mina mencegahnya untuk keluar.
"Mina! Astaga kau meㅡ"
"Taehyung, jangan berpura-pura bodoh!" Teriak Mina, Taehyung mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepala.
"Ya tuhan sayang, Mengapa disaat suamimu mau menolong orang kau malah melarang dan mengatakan bahwa aku bodoh? Kemana jiwa sosialmu?" Ucap Taehyung yang membuat Mina memejamkan matanya, kesal.
"Ah, aku tahu. Tadi kau bertanya tentang wanita, kau cemburu ya? Tenang, aku tidak akan pernahㅡ" Taehyung menghentikan ucapannya saat jari telunjuk Mina mendarat di bibirnya.
"Jangan berkata apapun, dan dengarkan aku!" Kesal Mina sembari menarik Taehyung ke arah ruang makan.
"Sayang, ku harap kau tak lupa tentang kejadian dua hari yang lalu." Tutur Mina sepelan mungkin, Taehyung mengangguk.
"Anniversary?"
"Astaga tidak! Bukan itu!" Mina menjawab dengan rasa tak beraturan, antara takut dan kesal yang bercampur menjadi satu.
"Tetangga kita satu-satunya yang meninggal dunia dua hari lalu, ia bunuh diri dengan cara menggantung dirinya di kamar mandi."
Hening, Taehyung hanya bisa menatap Mina dengan kaki yang berangsur-angsur lemah, Mina memejamkan matanya.
"Aku tau kau tidak melihat wajahnya karena kau fokus dengan ponsel sialanmu itu dan sekarang aku benar-benar takut!" Ujar Mina sembari duduk di kursi makan, Taehyung hendak mengusap lengan Mina namunㅡ
Tok tok tok tok!
Ketukan pintu yang semakin kencang.
Dan suara jeritan putra mereka yang sangat keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui Mina
FanfictionAngst, Mature, Fluff, Drabble, etc. myoui mina x boys.