Selepas menjemput David les, kegiatan Mina selanjutnya adalah mandi, memasak makan malam, lalu menunggu Taeyong pulang dari kantornya.
Hamil anak kedua amat sangat berbeda dengan kehamilannya yang pertama. Semuanya nampak berbeda dan biasa saja.
"Damo, udah mamam belum? Nanti aku gendong yah!" ucapan David begitu semangat sambil mengusap kepala kucingnya yang sedang tertidur, membuat Mina yang sedang menggantungkan kunci mobil tersenyum dan segera menghampiri putranya tersebut.
"David ayo mandi dulu. Habis itu main sama Damo." ucap Mina lembut sambil mengusap kepala David. David menengadah sambil tersenyum pada sang Mama.
Kucing yang diberi nama Damo (David si pemilik baru dan— Momo si pemilik lama) itu membuka mata, mengeong kecil dan menggeliat, lalu tidur lagi.
"Siap, Mama-chan." David berdiri seraya berlari menuju kamar dengan riang.
**
"Papa pulang!"
Suara itu membuat Mina dan David menoleh ke arah pintu, bahkan Damo yang ada di pangkuan David juga melihat ke arah Taeyong.
Mina berdiri, melakukan tugasnya sebagai istri. Ia menghampiri Taeyong seraya mengusap bahu suaminya lembut, tangannya meraih tas kerja sang suami.
"Mau mandi dulu? Atau— "
"Cium dulu aja, gimana?" Mina tertawa geli, mendorong tubuh Taeyong pelan sambil menutup mulutnya.
"Apaan sih, ada David sama Damo tau!" kesal Mina, sambil mencubit kecil pinggang Taeyong. Sementara Taeyong membalasnya dengan mengusap lembut perut Mina.
Tanpa sadar, David yang sedang memainkan paw Damo melihat aksi kedua orang tuanya, ia hanya menggelengkan kepala.
"Papa Mama get a room please. Aku gak tahan lihatnya." ucap David tanpa melihat Mina dan Taeyong, Taeyong tertawa sambil menghampiri David, menggelitiki putranya.
Tawa terdengar nyaring dari David dan Taeyong, memenuhi ruang keluarga mereka, menghangatkan suasana dan hati Mina yang melihat dari kejauhan.
Menunggu Taeyong selesai mandi, Mina membereskan baju kotor dan memasukannya pada keranjang cuci. Siulan dan nyanyian kecil terdengar dari dalam kamar mandi, suaminya sedang dalam kondisi hati yang baik.
Mungkinkah karena kehamilannya? Atau—
Mina terduduk di atas ranjang tepatnya samping meja nakas, memperhatikan ponsel Taeyong yang tengah di charger, layarnya menyala.
10 panggilan tak terjawab, dan beberapa bubble chat yang belum terbaca.
Penasarannya belum hilang,
Satu pesan muncul di tengah-tengah, memenuhi wallpaper handphone Taeyong— wallpaper favorit keduanya, foto keluarga kecil mereka.
+62019282819 : Terima kasih ya, Mas. Untuk hari ini.
**
😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui Mina
FanfictionAngst, Mature, Fluff, Drabble, etc. myoui mina x boys.