Mana yang kemaren minta lagi?
Muncul klen.
Jangan jadi siders.
Ehe, gak. Bercanda ✌️**
"Pah, laper." Taehyung melirik pada Beomgyu yang baru saja bangun tidur dan duduk disampingnya, Taehyung mengangguk.
"Papah juga. Mamah kamu masak apa?" tanya Taehyung, Beomgyu melirik dengan sebal.
"Kan udah dibilang, Mamah ada acara sama Ibu PKK. Gak masak, gak sempet. Kita disuruh masak sendiri." Jawab Beomgyu.
"Lagian Papah lupa, Mamah kan lagi marah sama kita." Taehyung menganggukkan kepalanya.
Ah iya, benar juga. Mina sedang marah padanya dan Beomgyu.
Perihalnya sederhana, namun bagi Mina terasa sensitif.
Dua hari lalu, Taehyung dan Beomgyu seperti biasa bermain Play Station bersama. Mina sudah memasakkan cemilan dan makan malam.
Namun entah ide darimana, Ayah dan Anak itu malah mengorder makanan dari luar. Mina marah, jelas.
Hasilnya, masakan Mina tidak ada yang memakan kecuali Mina sendiri. Dan Mina memutuskan untuk membagikannya pada tetangganya.
Masih ingat dibenak mereka,
"Wih, Mamah. Syukuran apaan mah kok bagi-bagi makanan?" Tanya Beomgyu, Mina tidak tertawa. Tidak menampilkan senyum. Ia sedikit menggebrak makanan yang dibungkus totebag keatas meja.
"Bagiin ke Tante Nayeon, Tante Sana, Tante Momo, Tante Jihyo!" titah Mina, Beomgyu mengangguk.
"Siap Mah,aku jalan ya."
"Ya."
"Kok bagi-bagi makanan sih Mah?" tanya Taehyung.
"Mereka gak masak!" jawab Mina ketus, namun lelaki itu hanya mengangguk.
Terkadang Mina lelah, kedua lelaki ya dirumah ini tidak pernah peka.
"Oh, iya bagus Mah kamu bagi-bagi makanan, kan masakan kamu enak." kata Taehyung, Mina langsung melemparkan serbet keatas meja makan.
"Terserah!" kata Mina, namun Taehyung hanya diam.
Dan semua memburuk saat malam hari,
"Mah, kok aku udah kayak anak Pramuka gini?" tanya Taehyung begitu Mina mendorongnya dari kamar, Mina membekali suaminya dengan selimut dan bantal.
"Bahkan anak Pramuka aja dibekelin popmie, susu jahe, lah ini cuma bantal sama selimut." Dumel Taehyung.
"Mah, kenapa sih ayo bicara yok jangan gini." Taehyung mengetuk pintu kamarnya berkali-kali.
"Gak enak loh kalo Beomgyu liat, masa kita berantem—"
Belum juga selesai, Mina membukakan pintunya.
Akhirnya Mina menceritakan semuanya, tentang keluhannya, Taehyung juga meminta maaf.
"Maafin aku ya Mah, gak akan aku ulangi lagi. Masak ya, masakan kamu kan terbaik sedunia." kata Taehyung, Mina menggelengkan kepalanya
"Tapi aku masih marah sama kamu dan Beomgyu, besok kalian masak sendiri aja."
**
"Bikin ayam goreng Kentucky yuk pah?" saran Beomgyu.
"Oh, boleh boleh. Yuk." Taehyung mengiyakan.
Semua step di internet mereka ikuti dengan penuh antusias. Hingga saat menggoreng—
"Goreng sampai kekuningan." ucap keduanya bersamaan. Beomgyu menepuk-nepuk pundak Taehyung.
"Pah, rumah nenek!"
Taehyung memejamkan matanya dan mengangguk.
"Resep ayam kita gak salah ya Nak, ayam anak Sholeh,inget sama orang tua. Yuk."
Sejam kemudian, Mina sampai rumah.
Dengan keadaan rumah kosong.
Kompor dan gas hilang dari dapur, Mina sempat mengira ada maling, namun perkiraannya dipatahkan dengan sebuah notes yang ditempel di kulkas.
"Mah, aku sama Beomgyu ke rumah Ibu. Ke Kuningan. Tadi kita lagi masak, taunya di instruksi harus digoreng sampai kekuningan. Gas sama kompor dipinjem ya. Love you."
Mina hanya bisa mengurut dadanya,
"Sabar Gusti.."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui Mina
FanfictionAngst, Mature, Fluff, Drabble, etc. myoui mina x boys.