2019| with Doyoung

633 103 3
                                    

"Eh Mas, ada apa?" tanya Mina waktu melihat Doyoung berdiri didepan pintu rumahnya.

"Saya mau bicara. Sini," ditarik, Mina pasrah kemana Doyoung membawanya pergi. Taman belakang.

"Kamu hamil, saya tau." Mina membelalakkan matanya, bagaimana bisa Doyoung tahu.

"Hah? Ih Jihyo gak bener, tunggu bentar aku mau telepon— "

"Daniel yang kasih tau,dia denger kamu sama Jihyo di rumah sakit." Mina hanya menghela nafas.

"Iya terus gimana? Udah gapapa aku bisa rawat anak ini sendirian, kamu fokus aja sama— "

"Enggak ya, kita kolaborasi loh Mina, duet kita bikinnya!" ujar Doyoung tidak terima.

"Ya udah anggap aja kita bubar, kayak Maia Estianty sama Mulan Jameela. Udah bubar, urusan beres." kata Mina, kekeuh.

"Gak, kita rujuk. Saya kabari orang tua kita, saya gak bisa biarin kamu sendiri."

"Maaas, udah. Aku gak apa-apa meski sendirian. Kamu gak perlu cemas." tutur Mina yang membuat Doyoung tidak habis pikir.

"Ini mantan kamu berhenti chat ya makanya kamu nyamperin aku dan bahas-bahas yang engga penting?" kata Mina, Doyoung menggelengkan kepalanya.

"Gak penting? Anak kita menurut kamu gak penting?"

Mina bergerak gelisah,"Ih, bukan gitu maksudnya."

"Terus apa? Udah, saya mau rujuk, Mina!"

"Gak ada Mas, masih pagi, yang jualnya belum bangun."

"Serius! Kesel banget kamu bawa bercanda terus!" Kesal Doyoung, sementara Mina hanya tersenyum kecil.

"Mas, dengerin aku."

"Apa?"

"Sebenernya aku malu, tapi kayanya aku ngidam." Doyoung menaikkan sebelah alisnya.

"Ngidam apa?"

"Aku pengen dipeluk kamu." Doyoung segera melangkah maju,lalu memeluk Mina dengan erat. Mina tersenyum.

"Rujuk ya?" Mina menghela nafasnya mendengar pertanyaan Doyoung.

"Gak tau, aku pengen naik unicorn beneran dulu, baru mau rujuk sama kamu." Mendengar itu, Doyoung melepaskan pelukan mereka.

"Bisa gak sih? Jangan stress sehari aja Na," Mina tertawa kecil.

"Iya iya, ngambekan aja sih!" kata Mina yang kemudian membuat Doyoung menarik lagi Mina kedalam pelukannya.

Percakapan demi percakapan dibangun, hingga mereka menuju tertidur pulas.

[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang