"Mingyu ih, jorok!" Protes Chaeyeon begitu Mingyu refleks menjilati jarinya yang terkena saus bolognese dari spaghetti yang mereka pesan.Mingyu nyengir, "Hehe, maaf maaf, kebiasaan." Ujarnya, mencairkan suasana, kemudian Mingyu hendak menggeser tas tangan Chaeyeon, namun Chaeyeon menahannya.
"Ada tissue basah gak? Aku mau— "
"Gak ya, cuci tangan dulu gih. Jorok ah Mingyu!" Mingyu seketika langsung terdiam, tersenyum canggung sebelum ia berdiri dan berjalan ke toilet. Mencuci tangannya dengan bersih, lalu menatap dirinya di pantulan cermin toilet.
Tiga tahun bukan waktu yang sekejap jika dibandingkan dengan Chaeyeon yang saat ini menjalin hubungan dengannya yang baru berjalan selama lima bulan.
"Gak bisa dibandingin Gyu, gak bisa. Gak Apple to Apple." Ucap Mingyu sembari memejamkan matanya, kemudian membasuh wajahnya dan mengeringkan tangan serta wajah menggunakan tissue.
Mingyu kembali dari toilet, namun langkahnya terhenti sejenak ketika ia melihat Chaeyeon tengah memainkan ponselnya. Entah melihat apa.
"Gyu, besok-besok kalo jalan jangan pake sepatu itu terus dong. Aku beliin nanti kalo kita anniv ya!" Mingyu hanya tersenyum canggung, tidak mengiyakan, tidak menolak.
**
"Aku tuh capek, gak tau, gak ngerti harus gimana hadapin orang-orang di kantor yang susah banget kayanya buat apresiasi aku sedikiiit aja. Aku kesel." Mina menangis di kamar kosannya, waktu terus berjalan melalui layar ponselnya. Sambungan telepon bersama sang kekasih, June.
"Ya terus terus, gimana lagi?"
"Ya pokoknya aku kesel, sebel. Sedih juga. Besok juga rasanya gak semangat kerja. Aku males." Keluh Mina, June hanya tertawa diseberang sana.
"Kok kamu ketawa sih?" Kesal Mina.
"Lah, kok kamu marah sih?" Tanya June, tidak kalah kesal.
"Kamu tuh udah gede Mina, udah tau kan kalo kamu males ya udah gak usah kerja. Kamu itu lingkungan kerjanya toxic banget, udah keluar aja." Ucap June, Mina menghela nafasnya. Mulai terdiam dan malas berbicara.
"Mina? Halo?"
"Iya, seandainya aja aku punya tempat kerja baru sih udah aku lakuin saran kamu." Tutur Mina, nadanya menjadi datar. Tidak berekspresi seperti awal.
"Yaudaaah sih, namanya lingkungan kerja kan emang gitu."
"Terus terus, mau cerita apa lagi? Tadi di chat katanya pengen cerita banyak." Tanya June, Mina menarik nafasnya, matanya mulai sedikit berair.
"Enggak kok, June. Udah."
"Beneran? Eh tapi tadi aku liat igs Jihyo tuh siang-siang, kalian lagi berantem?" Mina hanya diam, menggigit bibir bawahnya.
"Mmm, gak kok. Kayanya sih cuma salah paham aj—"
"Bentar ya Mina, ini si Jungkook ngajak nongki, aku bales chat dulu ya." Mina mengangguk lagi, bergumam mengiyakan.
"June maaf ya, aku lagi mood swing banget, lagi datang bulan soalnya. Hehe." Ucap Mina, June tertawa diujung sana.
"Pantesan kamu ga jelas banget tau hari ini, tadi excited terus tiba tiba nangis, ga lama marah terus sedih. Aneh banget ya emang cewek kalo lagi datang bulan?"
Mina balas tertawa, "Kayak gak pernah ngadepin yang lagi datang bulan aja. Mantan-mantanmu cewek kan?"
"Iyaaa, tapi mereka paling cuma ngeluh ngeluh sakit perut aja ga sampe gini sih." Mina menarik nafasnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Oneshoot Collection] From : 1990 - Myoui Mina
FanfictionAngst, Mature, Fluff, Drabble, etc. myoui mina x boys.