ada apa dengan London?

525 25 22
                                    

PLAGIAT JAUH-JAUH!
KALAU MAU JADI PENULIS HEBAT MAKA, BERKARYALAH DENGAN HASIL PEMIKIRAN KALIAN SENDIRI.
JANGAN BERKARYA DENGAN HASIL PEMIKIRAN ORANG LAIN.

INGAT! TUHAN MAHA MELIHAT LAGI MAHA MENGETAHUI.

Typo Bertebaran!


Happy Reading RIDERKECE♡

Selamat bermalam minggu kaum rebahan
Ditemani dengan Para abang kece kita.


"Orang suruhan Dira,Vin". Jawab Kania.

Vino mengeretakkan giginya,tangannya terkepal kuat,emosinya memuncak mendengar penuturan Kania.

"Lo nggak bohong kan?". Tegas Vino.

"Gue udah yakin sih,lo nggak bakalan percaya sama gue. Gue juga nerima keputusan lo kalau lo mau batalin pertunangan nanti malam".

"Nggak! Oma nggak setuju jika pertunangan kalian batal. Setelah mendengar kamu hampir dilecehkan membuat Oma lebih yakin untuk menjadikan Vino pelindung kamu".

Raina dan Devan mengangguk. Vino langsung mengambil kunci motornya lalu menarik Kania.

"Kita mau kemana?". Tanya Kania.

"Kita cari orang yang hampir lecehin lo!".

"Papa gue udah nyari dan orangnya udah ada dirumah gue Vin".

"Yaudah,kita ke rumah lo sekarang!".

Sesampainya dirumah Kania,Vino dapat melihat seorang pria dengan wajah babak belur penampilan jauh darikata baik tak lupa tangan dan kakinya yang dirantai.

Vino mendekat,menarik kerah baju pria itu.

Bugh..

Bugh..

Bugh..

"Lo hampir lecehin Calon tunangan gue". Sentak Vino.

"Gue--han-ya di-suruh ". Sahutnya terbata-bata.

"Siapa yang nyuruh lo?". Tanya Vino namun tak ada sahutan.

"Jawab bangsat!". Umpat Vino.

"Setelah gue jawab lo harus janji lepasin gue". Lirih lelaki itu.

"Oke deal! Lo jawab jujur,gue bakalan lepasin lo".

"Dira, adik Revan. Udah kan? Sekarang lepasin gue".

Bugh..

"Udah,Vin. Dia udah jujur,lepasin aja. Gue yakin dia nggak bakalan berani lagi sentuh gue setelah ini". Lerai Kania.

Setelah melepaskan rantai tangan dan kakinya,Vino mencengram bahu pria itu.

"Jangan pernah lo ganggu dia lagi!". Setelah itu Pria itu pergi meninggalkan Kediaman Maheswara.

Vino melangkah meninggalkan Kania.

"Lets play Dira! Siap-siap hadapin kemarahan Vino". Kekeh Kania.

♡♡♡

Kini Dira telah tiba di London. Dia menginap di sebuah hotel,karena dia tidak memiliki orang kenalan disini.
Perihal orangtuanya pun,merela sudah tak khawatir lagi.

Dira beristirahat sejenak menghilangkan lelahnya. Karena sore nanti dia akan mulai mencari Arkan.

"Gue yakin lo masih hidup". Gumam Dira.

ZAFANO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang