Pertolongan

775 43 3
                                    

𝙿𝙻𝙰𝙶𝙸𝙰𝚃 𝙹𝙰𝚄𝙷-𝙹𝙰𝚄𝙷!
𝙺𝙰𝙻𝙰𝚄 𝙼𝙰𝚄 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙿𝙴𝙽𝚄𝙻𝙸𝚂 𝙷𝙴𝙱𝙰𝚃 𝙼𝙰𝙺𝙰, 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰𝙻𝙰𝙷 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰𝙽 𝚂𝙴𝙽𝙳𝙸𝚁𝙸.
𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙻𝙰𝙸𝙽.

𝙸𝙽𝙶𝙰𝚃! 𝚃𝚄𝙷𝙰𝙽 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙻𝙸𝙷𝙰𝚃 𝙻𝙰𝙶𝙸 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙶𝙴𝚃𝙰𝙷𝚄𝙸.

𝚃𝚢𝚙𝚘 𝙱𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗!


𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚁𝙸𝙳𝙴𝚁𝙺𝙴𝙲𝙴♡

"Ha?". Teriak Dira bersamaan dengan ketiga sahabatnya.

"Maksud lo apaan?". Tanya Dira.

"Gila lo?,yakali lo mutusin persaudaraan kalian". Polos Syaqilla.

Membuat semua orang melongo akibat kepolosan Syaqilla.

"Jadi kalian?". Tanya Vino tak percaya namun masih dengan tatapan Datarnya.

"Si Qilla mah gituh. Kita masih mau lihat Vino ngamuk udah dibongkar aja". Sahut Gio langsung ditatap tajam oleh Vino.

"Revan emang abang gue. Kenapa? Nggak suka?". Ketus Dira

"Berani-beraninya kalian bohongin Vino". Timpal Kennan.

"Kita nggak bohongin Dia. Nggak ada yang bilang kalau mereka pacaran kan? Kalian aja yang bodoh,nggak nanya". Elak Darren yang sedari tadi hanya diam.

"Tapi,kalian bilang kalau Dira udah punya pacar". Sarkas Adit.

"Emang,tapi kita nggak bilang kalau Revan kan?" Jawab Rissa.

"Masih mau lanjut?". Tanya Revan sambil tersenyum miring.

"Gue nggak peduli siapa pun pacar Dira yang sebenarnya. Gue akan terus perjuangin Dira walau gue harus membunuh pacar dia itu"

"Udah-udah! Gue pusing dengerin kalian". Lerai Dira.

"Lo udah buat pelindung gue koma!dan sekarang gue akan hancurin lo". Batin Dira.

"Lo berani sentuh orang yang gue sayang. Maka siap untuk hidup lo berantakan". Lanjut Dira.

"Kenapa lo seoalah benci banget sama gue?". Tanya Vino

"Bagaimana?belum ditembak aja udah ditolak". Tanya Rangga.

"Gue nggak peduli. Gue akan buat Dira menjadi milik gue. Dan itu sumpah gue". Vino meninggalkan Ruangan Dira dengan Perasaan berkecamuk.

"Kalian ini berdosa banget. Udah bohongin Vino". Ucap Kennan lalu melangkah mengikuti Vino.

"Ucapan Vino nggak pernah main-main". Timpal Zion lalu diikuti oleh Adit menyusul Vino.

Tersisa Inti Relivator diruangan Dira.

"Vino beneran jatuh hati sama lo". Rissa membuka suara dibalas anggukan oleh yang lainnya.

"Hahahaha...gue mau ngakak ingat muka Vino gara-gara Revan bilang Dia sering sekamar bareng lo". Timpal Leon tiba-tiba membuat Dira melongo.

"Beneran bang?". Tanya Dira dibalas anggukan Revan.

"Astaga. Kalian ini memang suka yah bikin anak orang nething". Sarkas Keisya.

ZAFANO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang