Kesamaan Dua Ketua

590 23 61
                                    

PLAGIAT JAUH-JAUH!
KALAU MAU JADI PENULIS HEBAT MAKA, BERKARYALAH DENGAN HASIL PEMIKIRAN KALIAN SENDIRI.
JANGAN BERKARYA DENGAN HASIL PEMIKIRAN ORANG LAIN.

INGAT! TUHAN MAHA MELIHAT LAGI MAHA MENGETAHUI.

Typo Bertebaran!


Happy Reading RIDERKECE♡

"Dira!". Seru Vino.

"Gesya". Lirih Angkasa.

"Wih,sepertinya kita akan menggelar pesta besar setelah ini". Sahut Farel.

"Tadi nya kita cuman mau sandera Dira doang untuk mancing Vino. Tapi,gadis imut ini datang untuk menyelamatkan Dira,dan membuat Angkasa sang Leader Dragon Fire datang juga". Tambahnya.

"Lepasin mereka berdua kalau lo masih mau hidup". Ancam Vino.

"Oke,tapi tidak semudah itu".

"Apa yang kalian mau?". Tanya Angkasa.

"Kalian harus bertekuk lutut didepan kami dan membubarkan Gangster kalian,bagaimana?".

"Udah gue duga! Dasar sampah masyarakat". Batin Angkasa.

"Oke". Sahut mereka bersamaan, bersamaan dengan Farel yang tersenyum penuh kemenangan sedangkan Dira dan Gesya yang sudah menggeleng kuat.

"Sampai berani lo bertekuk lutut didepan dia,gue putusin lo!". Ancam Dira.

"Angkasa! Gue nggak izinin lo untuk tunduk sama mereka!". Bentak Gesya.

Kedua pemuda itu menatap gadisnya masing-masing seraya tersenyum.

Namun kedua pemuda itu hanya menganggap suara kedua gadis itu angin lalu. Mereka menekuk lutut mereka.

"Berdiri,Vin atau lo mati ditangan gue!". Bentak Dira.

"Angkasa lo kok bego!". Umpat Gesya.

"Bagus! Andai dari dulu gue tau kelemahan kalian berdua,udah gue lakuin dari dulu". Kekeh Farel.

Bugh..

Bugh..

"Anjir! Masih gue lihatin belum gue bunuh lo". Batin Angkasa.

"Shit!". Umpat Vino.

Keduanya mendapat pukulan mendadak dibelakang tengkuk mereka.

"Vino hikss lo bego apa gimana sih hikss". Isak Dira.

"Gue nggak suka angkasa yang lemah,hikss". Isak Gesya.

"Ngapain lo berdua nangisin cowok lemah kayak mereka?". Bentak Farel.

"Lo yang lemah bego!". Bentak Dira.

"Cih,Banci! Mainnya keroyokan,takut kalah?". Sindir Gesya.

Angkasa dan Vino terkekeh mendengar semua jawaban kedua gadis itu.

"Lakuin sekarang!". Perintah Farel.

Dira ditarik oleh Tio bersamaan dengan Gesya yang ditarik oleh Dafa secara paksa. Mereka ditarik lalu dihempaskan kekasur yang berbeda lalu diikat disisi ranjang.

Dapat dilihat kilatan amarah dari mata kedua pemuda yang sedang tersungkur ditanah.

"Mau ngapain lo?" Tanya Dira.

"Gue Kira lo udah berubah,ternyata lo masih aja setan". Sindir Gesya pada Dafa.

"Gue gini karena lo,karena lo Gesya". Hardik Dafa.

"Stop!". Lerai Farel.

"Lo berdua lakuin pembubaran Gangster lo berdua sekarang! Kalau lo berdua mau lihat cewek lo baik-baik aja". Perintah Farel.

ZAFANO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang