𝚙𝚘𝚑𝚘𝚗 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚙𝚊

1K 57 0
                                    

𝙿𝙻𝙰𝙶𝙸𝙰𝚃 𝙹𝙰𝚄𝙷-𝙹𝙰𝚄𝙷!
𝙺𝙰𝙻𝙰𝚄 𝙼𝙰𝚄 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙿𝙴𝙽𝚄𝙻𝙸𝚂 𝙷𝙴𝙱𝙰𝚃 𝙼𝙰𝙺𝙰, 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰𝙻𝙰𝙷 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰𝙽 𝚂𝙴𝙽𝙳𝙸𝚁𝙸.
𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙻𝙰𝙸𝙽.

𝙸𝙽𝙶𝙰𝚃! 𝚃𝚄𝙷𝙰𝙽 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙻𝙸𝙷𝙰𝚃 𝙻𝙰𝙶𝙸 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙶𝙴𝚃𝙰𝙷𝚄𝙸.

𝚃𝚢𝚙𝚘 𝙱𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗!


𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚁𝙸𝙳𝙴𝚁𝙺𝙴𝙲𝙴♡

"Berhenti!". Perintah Dira melangkah mendekati tempat dimana terjadi kerumunan.

Yah. Orang yang telah berani memberhentikan aksi Vino adalah Dira. Seluruh siswa siswi yang berada dikantin memberhentikan kegiatannya dan menatap kearah Dira.

Bahkan semua sahabatnya sekalipun Revan saling pandang atas apa yang dilakukan Dira saat ini.

Tentu saja Vino tidak tuli,dia mendengar suara teriakan itu bahkan dia tidak sadar telah memberhentikan aksinya.

Vino menatap Dira,lalu menaikkan sebelah alisnya.

"Anak orang bisa mati!". Hardik Dira saat sudah berhadapan dengan Vino.

Bukannya membela salah satu pun. Dira hanya ingin tahu,hal apa yang berkaitan dengan Relivator.

"Biarin! Urusan lo apa kalau dia mati?".

"Ini sekolah bego! Lebih tepatnya,sekolah milik keluarga lo,lo nggak malu apa buat masalah disekolahan lo sendiri".

"Terus? Kalau ini sekolahan gue,kenapa?. Malu? Dia yang harusnya malu! Bukan gue. Bisa-bisanya seorang pengkhianat berkeliaran di area kekuasaan gue". Sentak Vino.

Seketika atmosfer disekitar mereka berubah mencekam.

"Yaudah sih,terserah lo. Dia mati,yang jelek kan nama lo dan keluarga lo. Bukan gue kan,gue hanya SEKEDAR mengingatkan". Balas Dira lalu melangkah mendekati teman-temannya.

Namun baru beberapa langkah suara Vino memberhentikan langkah Dira.

"Nggak usah urusin hidup gue,karena lo bukan siapa-siapa gue". Bisik Vino lalu melangkah menuju taman belakang.

Deg.

"Tersindir,terjungkal,tertampar". Batin Dira.

"Kok gue jadi mikirin dia sih". Batin Dira.

Dira kembali melanjutkan langkahnya mendekati meja teman-temannya. Namun dapat dilihat perubahan raut wajah Dira.

"Lo kenapa dek?". Tanya Revan namun hanya mendapat gelengan dari Dira.

"Lo nggak apa-apa kan?". Timpal Darren.

"Nggak kok,gue nggak apa-apa". Balas Dira lalu tersenyum sangat Tipis.

"Yaudah langsung sikat aja nih". Seru Leon.

ZAFANO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang