ZAFANO [ END ]

𝙾𝚞𝚛 𝚎𝚗𝚎𝚖𝚢

𝙿𝙻𝙰𝙶𝙸𝙰𝚃 𝙹𝙰𝚄𝙷-𝙹𝙰𝚄𝙷!
𝙺𝙰𝙻𝙰𝚄 𝙼𝙰𝚄 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙿𝙴𝙽𝚄𝙻𝙸𝚂 𝙷𝙴𝙱𝙰𝚃 𝙼𝙰𝙺𝙰, 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰𝙻𝙰𝙷 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰𝙽 𝚂𝙴𝙽𝙳𝙸𝚁𝙸.
𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙻𝙰𝙸𝙽.

𝙸𝙽𝙶𝙰𝚃! 𝚃𝚄𝙷𝙰𝙽 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙻𝙸𝙷𝙰𝚃 𝙻𝙰𝙶𝙸 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙶𝙴𝚃𝙰𝙷𝚄𝙸.
☆
𝚃𝚢𝚙𝚘 𝙱𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗!
●
○
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚁𝙸𝙳𝙴𝚁𝙺𝙴𝙲𝙴♡

"Dir,jangan lupa kalau dia rival kita". Peringat Rissa.

"Iya gue ingat".

"Woi,mak lampir! Lo ngeraguin ketampanan bos gue?". Teriak Kennan.

"Siapa yang lo panggil mak lampir hah!". Ketus Keisya.

"Yang nyaut sape? Itu yang mak lampir".

"Wah,awas lo yah kendi air". Kesal Keisya.

"Nggak usah berantem lah kalian berdua. Benci bisa jadi cinta loh". Ejek Adit.

"Dih,ogah gue sama mak lampir. Mending sama Dira". Balas Kennan sambil melirik Vino yang menatap tajam kearahnya.

"Dih,siapa juga yang mau sama lo kendi air!. Pacar gue lebih ganteng dari lo". Bantah Keisya.

"Diem!". Bentak Dira dan Vino bersamaan.
Mereka pusing mendengarkan sahabat mereka bertengkar sedari tadi.

"Ciee".nGoda murid 11 IPA 2 kecuali sahabat Dira.

Blushhh...

Seketika pipi Dira memanas mendengar godaan sekelas mereka tapi hatinya harus tetap kuat,mengingat Vino adalah Rival terbesarnya dan alasan dibalik kepindahannya.

"Cie kompak ngomong nya". Goda Kennan.

"Dir,bos gue kurang apa sih buat lo?". Timpal Adit.

"Mau bos lo sempurna pun,Dira nggak bakalan tertarik sama dia. Because you are our enemy". Bukan Dira yang menjawab namun Rissa dengan nada sinis.

"Nggak usah ngarep,Dira udah punya doi". Timpal Keisya.

"Nggak cocok ". Sahut Syaqilla.

Vino yang mendengar penentangan secara tak langsung dari kata-kata temannya Dira.
Seketika menggepalkan tangannya dan rahangnya mengeras.

"Tunggu! Sejak kapan bos gue jadi musuh kalian?kenal aja baru". Tanya Adit.

Jika kalian tanya dimana Zion. Dia ada namun daritadi hanya menyimak.

"Tanya bos lo sendiri". Ketus Rissa.

"Sejak kapan gue musuhan?". Batin Vino.

Kringg....

Bel pelajaran masuk pun berbunyi sehingga keributan mereka berahir dengan berbagai pertanyaan diotak mereka masing-masing tak terkecuali Vino.