PLAGIAT JAUH-JAUH!
KALAU MAU JADI PENULIS HEBAT MAKA, BERKARYALAH DENGAN HASIL PEMIKIRAN KALIAN SENDIRI.
JANGAN BERKARYA DENGAN HASIL PEMIKIRAN ORANG LAIN.INGAT! TUHAN MAHA MELIHAT LAGI MAHA MENGETAHUI.
☆
Typo Bertebaran!
●
○
Happy Reading RIDERKECE♡"Vero! Gue minta lo awasin Kania. Jangan sampai dia nyakitin Gesya seujung kuku pun". Perintah Angkasa.
"Kenapa lagi sih tuh orang?". Tanya Vero.
"Awasin aja! Nggak usah banyak nanya".
"Iya,iya gue awasin tuh Kania". Pasrah Vero.
"Bang! Rencana mereka akan dimulai dalam waktu dekat ini". Ujar Angkasa.
"Jaga-jaga mulai sekarang! Siapkan pasukan dari sekarang. Dalam waktu dekat ini juga gue bakalan bali indo". Perintahnya.
"Oke! Tenang aja selagi uang jajan gue lancar semuanya beres". Kekeh Angkasa.
"Gue denger,Dira dan Vino udah jadian?"
"Emang,cemburu ye?". Ledek Angkasa.
"Mana ada gue cemburu njir! Dia adek gue yakali gue mau rusak kebahagiaannya".
"Adek lo itu gue,bukan Dira". Gerutu Angkasa.
Tuttttt...
"Anjir!". Umpat Angkasa.
"Hai semuanya". Sapa Gesya melangkah mendekati Angkasa.
"Hai cantik". Balas Vero.
"Hai". Balas Para Anggotanya.
"Ngapain kesini?". Tanya Angkasa.
"Nggak boleh yah? Yaudah aku pulang aja".
"Eh,boleh kok. Masa ibu negara nggak boleh datang kesini sih". Sahut Angkasa.
"Aku mau ngomong berdua boleh?". Tanya Gesya.
"Ayok ke ruangan aku". Ajak Angkasa menarik lengan Gesya lembut.
"Awas khilaf". Teriak Vero.
"Awas yang ketiganya setan loh". Timpal Arsyad.
Angkasa menarik Gesya duduk disofa.
"Mau ngomong apa,hmm?". Tanya Angkasa.
"Janji bakal dikabulin?".
"Anything for you".
"Aku ada temen,dia ditinggalin sama orangtuanya. Sekarang dia tinggal bareng aku dirumah. Boleh nggak dia kerja di Cafe kamu?". Tanya Gesya.
1 detik
2 detik
3 detik
Tak ada jawaban dari Angkasa membuat Gesya menunduk memilin roknya.
"Kalau nggak bisa,nggak apa-apa kok. Maaf maksa". Sambung Gesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAFANO [ END ]
Fiksi Remaja𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐲𝐚𝐡 𝐑𝐈𝐃𝐄𝐑𝐊𝐄𝐂𝐄 𝙿𝙻𝙰𝙶𝙸𝙰𝚃 𝙹𝙰𝚄𝙷-𝙹𝙰𝚄𝙷! 𝙺𝙰𝙻𝙰𝚄 𝙼𝙰𝚄 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙿𝙴𝙽𝚄𝙻𝙸𝚂 𝙷𝙴𝙱𝙰𝚃 𝙼𝙰𝙺𝙰, 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰𝙻𝙰𝙷 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰𝙽 𝚂𝙴...