ZAFANO [ END ]

Pingsan

𝙿𝙻𝙰𝙶𝙸𝙰𝚃 𝙹𝙰𝚄𝙷-𝙹𝙰𝚄𝙷!
𝙺𝙰𝙻𝙰𝚄 𝙼𝙰𝚄 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙿𝙴𝙽𝚄𝙻𝙸𝚂 𝙷𝙴𝙱𝙰𝚃 𝙼𝙰𝙺𝙰, 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰𝙻𝙰𝙷 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰𝙽 𝚂𝙴𝙽𝙳𝙸𝚁𝙸.
𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙻𝙰𝙸𝙽.

𝙸𝙽𝙶𝙰𝚃! 𝚃𝚄𝙷𝙰𝙽 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙻𝙸𝙷𝙰𝚃 𝙻𝙰𝙶𝙸 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙶𝙴𝚃𝙰𝙷𝚄𝙸.
☆
𝚃𝚢𝚙𝚘 𝙱𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗!
●
○
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚁𝙸𝙳𝙴𝚁𝙺𝙴𝙲𝙴♡

Sudah dua jam berlalu namun, tak ada tanda-tanda Dira akan bangun. Dua jam juga Langit berada di UKS menjaga Dira.

"Bangun, Dir" lirih Langit menatapnya sendu.

"Gue nggak bisa lihat lo kayak gini, lebih baik gue lihat lo marah-marah daripada lihat lo yang pucat gini" tambah Langit.

Dira yang didepannya ini sangat pucat bahkan badannya panas. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia bukan dokter, mau panggil anak PMR pun ini, ini sudah jam pelajaran.

Lain halnya dengan Vino didalam kelas, dia duduk tampak gelisah, dari wajahnya saja semua orang akan tau jika Vino tengah mencari seseorang.

"Kemana Dira dan Langit?" Tanya bu Tari menyadari dua bangku kosong.

Vino baru sadar jika Langit juga tidak ada dibangkunya.

"Keisya! Dimana Dira?" Tegas Bu Tari.

"Saya nggak tau bu! Dia tadi nggak bareng kita" jawab Keisya.

"Kalau Langit? Ada yang tahu, dimana dia?" Lanjut Bu Tari.

Dijawab gelengan oleh anggota kelasnya.

"Arga! Kamu ketua kelas, kenapa kamu nggak tahu dimana teman kamu!" 

"Saya memang ketua kelas bu, tapi saya bukan CCTV Bu, yang harus ngawasin mereka setiap saat bu" Sanggah Arga polos.

Kennan menepuk jidat mendengar balasan Arga. Sekarang ini Bu Tari sedang tidak bercanda namun, Arga malah bercanda. Memang tidak tahu kondisi Arga ini pikir Kennan.

Emangnya lo pernah serius sama guru? Orang semua guru lo kerjain malah- Thor.

"Berani kamu jawab saya?!"

"Lah kan ibu nanya,Bu". Balas Arga santai.

"Sudah! Kamu cari Langit dan Dira dalam waktu 5 menit!"

"Tapi, Bu--" protes Arga.

"Nggak ada tapi-tapian, Arga! SEKARANG! atau Ibu potong nilai kamu" ancam Bu Tari.

"Maaf Bu! Saya aja yang cari mereka". Sela Vino.

"Baiklah, Kamu cari mereka sampai dapat dan suruh mereka temuin saya diruang guru! Sekian dulu hari ini terimakasih"

Vino keluar dari kelas mencari keberadaan dua manusua itu. Kenapa waktu mereka menghilang sama yah.

"Awas aja lo Langit". Gumam Vino.