𝚃𝚊𝚠𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚛𝚒𝚔

1.2K 51 0
                                        

𝙿𝙻𝙰𝙶𝙸𝙰𝚃 𝙹𝙰𝚄𝙷-𝙹𝙰𝚄𝙷!
𝙺𝙰𝙻𝙰𝚄 𝙼𝙰𝚄 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙿𝙴𝙽𝚄𝙻𝙸𝚂 𝙷𝙴𝙱𝙰𝚃 𝙼𝙰𝙺𝙰, 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰𝙻𝙰𝙷 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰𝙽 𝚂𝙴𝙽𝙳𝙸𝚁𝙸.
𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙱𝙴𝚁𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙷𝙰𝚂𝙸𝙻 𝙿𝙴𝙼𝙸𝙺𝙸𝚁𝙰𝙽 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙻𝙰𝙸𝙽.

𝙸𝙽𝙶𝙰𝚃! 𝚃𝚄𝙷𝙰𝙽 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙻𝙸𝙷𝙰𝚃 𝙻𝙰𝙶𝙸 𝙼𝙰𝙷𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙶𝙴𝚃𝙰𝙷𝚄𝙸.

𝚃𝚢𝚙𝚘 𝙱𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗!


𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚁𝙸𝙳𝙴𝚁𝙺𝙴𝙲𝙴♡


Dikelas Dira tak sedikitpun bersemangat mengingat percakapan sahabatnya di UKS.

"Lo kenapa Dir?". Tanya Rissa khawatir pasalnya Dira menatap papan tulis dengan tatapan kosong.

"Nggak apa-apa kok". Jawab Dira.

Kring..kringg

Bel berbunyi semua keluar kelas namun Dira masih nyaman ada ditempat duduknya kakinya masih sakit namun dia tak mau merepotkan sahabatnya.

"Dir,sini kita bantuin". Ujar Keisya diangguki oleh Syaqilla dan Rissa.

"Nggak usah, gue bisa kok kalian tunggu gue diparkiran yah. Gue mau keperpus bentar mau kembaliin buku". Balas Dira berbohong sejak kapan dirinya meminjam buku diperpus. Itu hanya akal-akalan dia saja agar tak merepotkan sahabatnya.

"Yaudah,kalau gitu kita antarin kan kaki lo masih sakit". Bujuk Syaqilla.

"Duluan gih, gue bisa sendiri". Bantah Dira.

"Dasar keras kepala!". Cibur Rissa lalu melangkah menuju parkiran diikuti Keisya dan Syaqilla.

"Loh, Dira mana kok nggak bareng?". Tanya Darren.

"Adek gue mana woi". Sahut Revan.

"Keperpus bentar elah". Jawab Keisya.

" Lah,kalian tinggal gituh?kan kakinya masih sakit" Revan mendengus. Bisa-bisanya adik tersayangnya ditinggal.

"Adek lo yang keras kepala. Udah dibilangin tapi ngeyel". Jawab Rissa.

"Santai dong Ris". Bukan Revan yang marah,melainkan Leon.

"Kenapa jadi lo yang sewot?". Tanya Rissa.

"Udah,pusing gue dengerin bacotan kalian. Tunggu aja Dira nggak bakal hilang kok". Sahut Gio yang sedari tadi hanya menyimak.

"Sayang,kok kamu keringetan sih". Tanya Keisya pada Rangga.

"Dari boker". Jawab Gio lalu tertawa.

"Bukan lo yah yang gue tanya Gio". Tunjuk Keisya pada Gio kesal.

"Aku nggak dari mana-mana sayang .tapi cuacanya panas". Jawab Rangga.

"Ululu panas yah?sini aku lap keringatnya". Ucap Keisya Sambil berjinjit menyamai tinggi Rangga.

ZAFANO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang