Selamat membaca 💜
Jangan lupa vote, biar makin semangat updatenya :")
"Pilih panggil gue Kakak, atau sayang?"
"Kakak!" Aluna membuang muka, berjalan mendahului Alaska.
Alaska tertawa pelan."Kenapa nggak sayang aja sih?"gumam Alaska menggelengkan kepalanya, lalu menyusul Aluna.
Aluna berhenti melangkah saat melewati taman bermain anak-anak.
"Jangan bilang, lo mau main kesana malam-malam gini?"tebak Alaska menyipitkan matanya.
Aluna tersenyum lebar."Sebentar aja."
"Gue dengar-dengar, kuntilanak juga suka main ke taman malam-malam," celetuk Alaska membuat langkah Aluna terhenti.
"Alaska!"
"Kak," tekan Alaska.
Aluna menghentakkan kakinya kesal."Dasar nyebelin."
Terkekeh, Alaska meraih tangan Aluna. Menariknya menuju taman bermain. Wanita memang aneh, bagaimana bisa berpikir untuk bermain di taman bermain di malam hari?
"Gue kasi waktu 5 menit."
"Nanti kamu ninggalin aku lagi," ucap Aluna tidak percaya pada Alaska.
Alaska berdecak."Cepetan."
Meskipun masih agak ragu, tapi ini kesempatan. Aluna tidak akan mendapatkannya lain kali. Aluna bergegas menaiki tangga perosotan.
Dengan tekad kuat, Aluna meluncurkan dirinya dari perosotan yang panjangnya Tidak seberapa itu. Aluna mengangkat tangannya, senyuman lebar terukir di bibirnya.
Alaska terkekeh pelan."Kekanak-kanakan."
Aluna berdiri."Kamu nggak mau coba?"
Alaska berjalan mendahului Aluna, tidak berniat untuk menjawab pertanyaan tidak berbobot dari Aluna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Your Choice | End ✔️
Genç KurguFollow sebelum membaca ^_^ Ini kisah tentang Aluna yang terjebak di antara tiga most wanted sekolah yang saling bermusuhan, karena suatu tragedi. Alaska, pria kasar, egois, dan penuh misteri. Arkan, pria dengan selera humornya yang selalu membuat Al...