Taehyung SideMalam hari pun tiba, Taehyung baru saja menyelesaikan makan malamnya bersama Tn. Jeo dan Ny. Kim.
"Sekarang ganti baju kamu Tae, ayah dapat undangan dari salah satu teman kerja ayah. Katanya anaknya lagi adain acara, kamu disuruh ikut juga," ucap Tn. Jeo.
"Siapa yah? Anaknya kenal sama Tae juga?" tanya Taehyung.
"Ayah gatau, kayaknya iya." Tn. Jeo.
"Yaudah, bunda ikut juga kan?" tanya Tae.
"Iya, bunda ikut kok," jawab Ny. Kim.
30 menit kemudian
Tn. Jeo, Ny. Kim, beserta Taehyung sekarang sudah berada di salah satu rumah rekan kerja Tn. Jeo. Terlihat di sana sudah lumayan banyak tamu yang datang, mereka bertiga pun masuk untuk menemui tuan rumah.
Sampai di dalam, ternyata orang tua dari anak yang menyelenggarakan acara itu sudah menunggu kedatangan TN. Jeo.
"Syukurlah kalian datang. Ayo ke belakang! Acaranya ada di sana!" Jong-suk.
"Tentu saja kami datang Jong-suk." Tn. Jeo.
Taehyung menggenggam tangan Ny. Kim sambil melihat sekeliling rumah Tn. Jong-suk, ia penasaran siapa anak dari rekan kerja ayahnya itu.
Sampai di halaman belakang, Taehyung diajak untuk menemui anak Tn. Jong-suk. Namun betapa terkejutnya ia dan anak itu saat bertemu.
"Lo?!" ujar mereka berdua.
YN Side
"Hati-hati ya non, kalau ada apa-apa telpon saya. Jangan kemaleman juga pulangnya," ucap Chen.
"Iyaa, YN masuk dulu ya," ucap YN. Gadis itu pun masuk lalu mengecek ponselnya sebentar, melihat pesan dari Mingyu.
KimMing :
Langsung ke halaman belakang ya YNSampai di halaman belakang, YN mencari keberadaan Mingyu. Namun senyumnya memudar saat melihat Taehyung juga ada di sana, tidak jauh dari tempat Mingyu berdiri.
Mingyu mengarahkan pandangannya ke YN, sontak ia tersenyum sambil melambaikan tangannya pada YN.
"YN!" seru Mingyu membuat Tn. Jeon, Tn. Jong-suk, Ny. Kim dan Taehyung menoleh.
"Loh, ada YN?" tanya Ny. Kim.
Karena semuanya sudah melihat kedatangannya membuat YN menghampiri Mingyu beserta yang lain, namun yang pertama kali ia tuju adalah Ny. Kim.
"Tante, YN kangen!" ucap YN sambil membalas pelukan Ny. Kim.
"Me too, sayang. Kok kamu juga ada di sini?" tanya Ny. Kim.
"YN diundang Mingyu," jawab YN.
"Oh jadi namanya Mingyu" batin Tae.
"Malam om," sapa YN pada Tn. Jeo dan Tn. Jong-suk.
"Malam YN." Tn. Jeo & Tn. Jong-suk.
YN hanya melirik sekilas Taehyung lalu beralih pada Mingyu, "happy birthday ya."
"Iya YN, gue seneng lo datang. Ke sana aja yuk?" ajak Mingyu.
"Tante, YN ke sana dulu ya? Nanti YN ke sini lagi," ucap YN.
"Iya sayang," jawab Ny. Kim.
Taehyung menatap Mingyu malas, bahkan laki-laki itu hanya mengajak YN.
"Ke sana yuk bun? Kayaknya ada cake kesukaan bunda," ajak Tae.
"Kamu ga ke sana? Itu ada YN loh." Ny. Kim.
"Ga mau ah, gaada yang Tae kenal," jawab Tae.
Hampir satu jam acara, tamu yang hadir sedah mulai meninggalkan rumah Mingyu. Ny. Kim dan Tn. Jeo tampak berbincang dengan T. Jong-suk, sementara Taehyung hanya duduk sambil memperhatikan dari jauh Mingyu dan yang lain.
"Tau gini gue gamau datang anjir," gumam Taehyung kesal.
Taehyung menatap Mingyu yang melingkarkan tangannya di pundak YN sambil tertawa bersama. Taehyung pun terlihat gusar, yang jelas hanya YN sendiri perempuan di sana dan dikelilingi oleh Mingyu beserta antek-anteknya.
Memang pakaian YN tidak terbuka, malah gadis itu tampak tidak mengenakan gaun namun hanya memakai rok dan baju atasan. Tapi Taehyung paling tidak suka jika melihat perempuan dikelilingi oleh laki-laki seperti itu, terlebih dengan Mingyu dan lainnya. Jujur saja Taehyung tidak menyukai mereka semua.
"Eh sebentar ya, gue ke toilet dulu," izin YN.
Saat YN pergi, Mingyu dan yang lainnya sedikit mendekat ke arah Taehyung untuk melihat sesuatu.
"Gue mau liat kado dari dia," ucap Mingyu.
"Iya, coba buka sekarang. Apa isinya"
"Tapi kadonya kecil, pasti murah"
"Kalau kadonya biasa aja parah sih, ga guna. Hahaha!"
Taehyung menyiritkan keningnya mendengar ucapan mereka, terdengar tidak sopan. Namun saat Mingyu membuka isi kado dari YN, mereka semua terkejut.
"Gila! Jam nya cantik Gyu!"
"Ini bukannya jam keluaran terbaru ya? Ini mahal cuy!"
"Wih gila sih tuh cewe, baru kenal sebentar udah ngasih kado ginian. Beruntung lo Gyu!"
"Gue udah yakin sih, dia ga mungkin ngasih kado yang biasa. Secara dia kaya, mobil dia aja sport. Bagus deh, gue ga perlu beli lagi. Hahaha!" ujar Mingyu.
Saat Mingyu meletakkan kembali kado dari YN, gadis datang dan menghampiri Mingyu.
"YN, makasih ya kadonya," ucap Mingyu.
"Lain kali bisa dong yang lain juga di kasih, hahaha" ujar Jaehyun.
"Hhaha, iyaa sama-sama Gyu. Semoga lo suka," jawab YN.
"Gyu, kami semua pulang sekarang gaapa kan? Gue sama yang lain ada janji di club biasa," bisik Jaehyun pada Mingyu.
"Dasar lo semua, yaudah sana pulang!" Mingyu.
"YN cantik, kami pulang duluan ya. Temenin aja dulu si Mingyu, siapa tau dia butuh belaian. Hahaha!" Jaehyun.
"Diem lo Jae!" Mingyu.
"Iyaa pulang aja, hati-hati di jalan." YN.
Beberapa saat setelah kawanan Mingyu pergi dari tempat acara, tinggallah YN dan Mingyu di sana. Sementara Taehyung masih di tempat yang sama, terus memperhatikan YN dari lain tempat.
"Gue pikir lo bakal pake gaun malam ini," ujar Mingyu.
"Eh, jelek ya kalau gini doang?" tanya YN.
"Engga kok, cantik. Cantik banget," puji Mingyu.
YN pun tertunduk malu, ia benar-benar senang saat ini. Melihat YN terus menunduk membuat tangan Mingyu terulur untuk mengangkat dagu gadis itu.
Mingyu mendekat, ia terus menatap YN di depannya.
"L-lo mau apa?" tanya YN gugup.
Saat Mingyu memajukan wajahnya berniat untuk mencium YN, Taehyung lebih dulu beranjak dari tempatnya dan langsung menarik tangan YN agar menjauh.
"Eitt mau ngapain sih bang, enak aja main nyium anak orang. Nih pantat gue lo cium, lumayan bau duit!" ujar Taehyung.
Taehyung beralih menatap YN, gadis itu terlihat terkejut. Namun setelahnya ia menarik tangan YN menjauh dari Mingyu.
"Udah malem! Badak gue harus istirahat! Awas lo macem-macem!" teriak Taehyung.
Setelah itu Taehyung membawa YN ke gerbang depan untuk menemui Chen.
"Taehyung lepasin!! Ga sopan banget sih?!" ujar YN sambil memberontak.
"Lebih ga sopan mana sama yang mau nyium lo seenak jidatnya? Bandel banget sih? Mana ga nolak! Nihh tangan dipake jangan dinganggurin gitu aja! Tinggal tabok susah banget!" ujar Taehyung geram sambil mencengkram kedua pergelangan tangan YN.
"Ih sakit monyet! Lepasin dulu!" YN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant
FanfictionJeon YN harus menerima keputusan ayahnya yang memindahkannya ke kampus baru karena ingin melihatnya mendapatkan teman yang lebih baik. Namun siapa sangka, disana ia malah bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang statusnya adalah anak pemilik kampus...