28

90 7 0
                                    


Kini hari telah berganti menjadi malam, beberapa menit yang lalu Tn. Jeo dan Jeno baru saja pulang ke rumah mereka masing-masing. Tidak lupa sebelum pulang, Tn. Jeo sempat berbicara dengan YN bermaksud untuk meminta maaf atas perlakuan Taehyung tadi pagi.

Dan sekarang Taehyung tengah menyelimuti YN dengan selimut, setelah itu ia baring di sebelah YN dengan posisi membelakangi YN.

Namun beberapa menit kemudian YN terbangun karena merasa tidak bisa tidur, ia pun menoleh menatap punggung Taehyung.

"Taehyung udah tidur ya?" tanya YN.

Taehyung Side

Taehyung tersentak saat merasakan satu tangan memeluk badannya dari belakang.

"Mau peluk..."

Seakan tengah dipeluk makhluk halus, Taehyung merasa merinding karena YN mengelus tangannya dari belakang.

"YN? Lo ngapain?" tanya Taehyung.

"Hihihihi"

Deg

Jantung Taehyung berdetak kencang saat mendengar sahutan itu, ia pun langsung menghempaskan tangan YN dan bangkit dari tempat tidur.

"Siapa lo?!" teriak Taehyung.

Laki-laki itu melihat YN menatapnya tidak biasa, ia pun perlahan mundur agar bisa keluar dari kamar.

Ceklek!

Taehyung menoleh, dan ternyata pintu kamar itu terkunci. Ia pun panik, saat ia hendak balik badan ke belakang, YN mengejutkannya karena sudah berdiri tepat di belakang Taehyung.

"Sialan pergi lo setan!! Jangan ganggu gue!!" teriak Taehyung sambil berlari menjauh ke sudut kamar.

"Bangsat kenapa jadi gini sih?! Pergi setan! Gue ga suka sama lo!!" ujar Taehyung ketakutan.

"Ahhahahaha! Hahahaha!"

Melihat Taehyung ketakutan seperti itu membuat YN tertawa kencang, gadis itu bahkan sampai memegang perutnya. Lain halnya dengan Taehyung, laki-laki itu malah semakin menatap YN takut.

"Lo pikir gue kesurupan? Hahahaha!" YN.

Menyadari jika YN hanya menjahilinya membuat Taehyung terkejut, "lo bohongin gue?!".

"Ternyata Taehyung takut setan guys! hahaha!" YN.

"Jeon YN!!!" teriak Taehyung.

Kini gantian YN yang panik saat Taehyung mengejarnya, ia pun berlari menghindari amukan macan.

"Aaaaa!!" YN.

"Ga bisa lari lo dari sini!" Taehyung.

"Ihh udah dong, gue bercanda doang tadii. Sumpah gue cuma iseng!" ujar YN.

Taehyung tersenyum miring saat melihat YN ketakutan. Ditambah gadis itu sudah berada di pojok kamar dan tidak bisa lari ke mana-mana.

"Berani ya ngerjain gue, mau dihukum?" tanya Taehyung.

Taehyung mendekat, sementara YN sudah jongkok dan menutup wajahnya.

"Aaaa, maafin gue! Gue ga bisa tidur tadi!" YN.

Taehyung tidak peduli, ia menyingkirkan tangan YN lalu mengangkat dagu YN.

"Nakal!" Taehyung.

YN tersentak saat Taehyung menggelitik nya tanpa ampun, gadis itu pun berusaha untuk menyingkirkan tangan Taehyung.

"Ahhahahaha! Berenti!! Taehyung gelii!" YN.

"Biarin! Biar tau rasa lo!" Taehyung.

Setelah puas, Taehyung berhenti menggelitik YN dan membiarkan YN bernapas lega. Gadis itu pun terlihat lemas karena ulah Taehyung.

"Udah dong..." YN.

Taehyung terkekeh, "baru gini aja udah capek."

"Ya kan gara-gara lo juga!" YN.

Taehyung mengangkat YN dan membawa gadis itu ke tempat tidur.

"Sekarang tidur, udah malem masih aja mau main." Taehyung.

Taehyung membenarkan posisi bantalnya lalu menoleh ke arah YN yang tengah diam menatapnya.

"Tuh kan mulai lagi, beneran cabut gue dari sini kalau lo gitu," ujar Taehyung.

"Hehe, engga kok. Cuma mau itu..." YN.

"Apa??" tanya Taehyung.

"Em, itu yang tadi.." ujar YN. Sebenarnya yang ia maksud adalah pelukan, namun YN terlalu malu untuk langsung mengatakannya pada Taehyung.

Yang satu malu dan yang satu jahil, Taehyung tau apa maksud YN namun ia memilih pura-pura tidak mengerti karena ingin mendengar langsung dari mulut YN.

"Apa? Mau gue gelitikin lagi??" Taehyung.

"Gamau!!" YN.

"Ya terus apa? Yang jelas kalau ngomong!" pancing Taehyung.

"Ck, udah lah! Ga jadi!" ujar YN lalu baring membelakangi Taehyung.

Diam-diam Taehyung tersenyum melihat tingkah YN, akhirnya ia pun mendekat lalu melingkarkan tangannya di pinggang YN.

"Maunya gini kan?" bisik Taehyung dan YN mengangguk.

Persetan dengan urat malunya karena meminta Taehyung untuk memeluknya, yang jelas YN hanya membutuhkan pelukan sekarang.

Mungkin setelah ini Taehyung baru sadar akan satu sifat asli YN. Gadis itu lebih cenderung manja saat sedang sakit atau pun saat bersama Tn. Jeon dan Aiko sebagai orang yang ia sayangi.

Mungkin kah Taehyung bisa membuat YN nyaman setelah ini? Entah lah, yang jelas sekarang Taehyung lah yang merasa nyaman berada di samping YN seperti ini.

Tanpa sadar Taehyung mengeratkan pelukannya dan mengecup leher YN. Pikirannya membayangkan jika ia bisa seperti ini bersama kekasihnya, pasti akan sangat menyenangkan.

⚪⚪

Keesokan hari nya

"Taehyung? YN? Kalian di mana??" panggil Ny. Kim mencari keberadaan Taehyung dan YN.

Melihat rumah sepi seperti tidak berpenghuni membuat Ny. Kim mencari dua orang tersebut sampai ke depan kamar YN.

Tok! Tok! Tok!

"YN, sayang?" panggil Ny. Kim.

Karena tidak mendapat sahutan, Ny. Kim mencoba untuk membuka pintu kamar YN.

"Di kunci" Ny. Kim.

"YN?? Kamu di dalam?? Ini bunda, buka pintunya sayang!" panggil Ny. Kim.

Karena takut terjadi sesuatu, Ny. Kim mencoba mencari kunci kamar YN di sekitaran ruangan. Dan tepat di atas meja vas bunga, Ny. Kim melihat satu kunci tergeletak di sana.

Tanpa pikir panjang Ny. Kim langsung mengambil kunci tersebut dan mencoba untuk membuka pintu kamar.

Ceklek!

Pintu berhasil terbuka, namun saat Ny. Kim masuk ke dalam, betapa terkejutnya ia karena melihat dua orang di dalam kamar tersebut masih tertidur dengan posisi saling berpelukan.

"Taehyung?!" Ny. Kim.

AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang