22

97 7 0
                                    


Setelah selesai belanja, Ny. Kim mendapat panggilan dari Tn. Kim yang menyuruh mereka untuk segera pulang. Tn. Kim meminta Ny. Kim untuk cepat pulang agar bisa menemaninya bertemu dengan klien beberapa menit lagi.

Sontak panggilan mendadak itu membuat Ny. Kim panik. Awalnya ia berencana untuk singgah ke rumah baru YN sekaligus menemani YN, namun sepertinya rencana nya kali ini harus tertunda.

"Atau kamu tunggu di sini sebentar gimana? Habis antar bunda pulang, Tae ke sini lagi jemput kamu. Jadi kamu pulang sama Tae aja, bunda gamau kamu pulang sendiri," ujar Ny. Kim.

"Gausah bunda, cape juga kalau harus bolak-balik. YN pulang sendiri aja, lumayan deket kok dari sini," ucap YN.

"Kamu ga bohong kan? Maaf ya sayang. Nanti kirim alamat kamu ke Tae, biar besok bunda bisa ke rumah. Oke?" Ny. Kim.

"Iya bunda, makasih banyak udah nemenin YN," ucap YN.

Ny. Kim mengangguk lalu mencium pipi kanan YN sebelum pergi, sementara Taehyung dan YN hanya saling membuang muka tanpa mau mengucapkan apapun. Dan setelah Ny. Kim pergi, YN bergegas untuk pulang ke rumah.

⚪⚪

Malam harinya

YN mengetuk pintu rumah ahjumma untuk mengembalikan piring yang tadi sore ahjumma berikan saat memberikan nya kimchi dan nasi.

Ia sangat bersyukur, ahjumma benar-benar memberi nya makanan tepat waktu. Alhasil, karena itu ia belum sempat mengolah bahan makanan yang tadi ia beli.

Ceklek!

"YN? Ada apa nak?" tanya ahjumma.

"YN mau ngembaliin ini, makasih banyak ya ahjumma. Makanan nya enak banget, YN suka hehe," jawab YN.

"Syukurlah kalau enak, ahjumma udah lama ga buat kimchi. Nanti kalau kamu mau ahjumma masakin lagi, bilang aja. Nanti ahjumma bikinin buat kamu" ucap ahjumma.

"Ahjumma serius?? Yeay! Nanti bisa deh ahjumma ajarin YN masak!" YN.

"Kkk, kamu ini lucu banget. Ayo masuk dulu," tawar ahjumma.

"Kayaknya lain kali aja deh ahjumma, soalnya YN mau langsung pergi." YN.

"Yaudah kalau gitu hati-hati, jangan pulang terlalu malam." ahjumma.

"Iya ahjumma, YN pergi dulu ya," pamit YN.

Setelah pamit, YN jalan menuju gerbang depan perumahan. Rencananya malam ini ia akan pulang ke rumah untuk bertemu dengan Tn. Jeon dan Aiko.

"Semoga taxi ga mahal," gumam YN. Sambil menunggu taxi lewat, YN menghampiri satu gerobak jualan yang tidak jauh darinya.

"Bang, boleh numpang duduk ga? Lagi nunggu taxi," ujar YN.

"Boleh neng, duduk aja. Di sini taxi jarang lewat, tunggu aja dulu"

Beberapa menit menunggu, YN belum juga melihat ada taxi yang lewat. Ia pun melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul sembilan malam.

"Bang, taxi jarang lewat sini ya?" tanya YN.

"Iya neng, kalau diatas jam delapan malem emang susah. Neng nya mau ke mana?"

AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang