Taehyung menghela napasnya panjang saat ia hendak duduk disamping Yera. Matanya melirik ke arah YN yang tampak sedang fokus berbicara dengan Jeno."Tae..." panggil Yera membuat Taehyung menoleh.
"L-lo sama YN udah nikah??" tanya Yera.
Taehyung tampak berpikir sejenak, ia tidak tau apa yang ada di pikiran Yera sekarang. Entah gadis itu ingin mendekati nya karena suka atau tidak, ia pun tidak mengerti. Namun, kalau pun Yera menyukainya dan berniat untuk mendekatinya, Taehyung tidak ingin membuat gadis itu menjauh dengan cara yang kasar.
"Gini ya Yera, gue harap lo gaada niatan apapun ke gue atau YN setelah masalah kemarin. Gue minta maaf karena ucapan dan perlakuan YN ke lo kemarin, tapi gue yakin lo ngerti kenapa YN kayak gitu ke lo." Taehyung.
"Kalau lo ada niatan tersendiri mau deketin gue, gue harap lo berhenti dari sekarang. Intinya, gue gamau hubungan gue rusak karena orang ketiga. Gue sayang sama YN, gue cinta sama YN. Dan gue rasa, gue ga pantes terlalu dekat sama cewe lain. Alias, gue harus tau batasan." Taehyung.
"Gue ga minta semua orang buat suka sama gue, cukup keluarga dan cewe yang gue sayang aja itu udah cukup. Dan sekali lagi gue harap lo gaada perasaan apapun sama gue. Tapi kalau niat lo cuma mau temenan, gue ga keberatan. Asal lo menghargai YN sebagai calon gue dan tau batasan, gue bakal menghargai lo sebagai cewe yang baik," ujar Taehyung.
Yera terdiam, tidak tau harus merespon ucapan Taehyung seperti apa. Ia pun menoleh ke arah lain sambil merapikan buku-buku yang ada di mejanya.
"Gue telat, pasti Tae udah sayang banget sama YN," batin Yera.
"Maaf," ucapnya singkat.
"Oke, sekarang fokus ke tugas. Gue harap kita bisa selesaiin tugas ini lebih cepat." Taehyung.
Skip waktu istirahat>>
YN tersentak saat Taehyung memeluknya dari belakang, laki-laki itu tersenyum manis saat YN menoleh kearahnya.
"YN, makan yuk!" ajaknya.
"Yuk!" jawab YN.
"Udah baikan lo berdua?" tanya Jeno.
Taehyung menatap YN dari samping, "udah kan, sayang?"
"Hm, makasih ya Jen." YN.
"Nah gitu kan enak, awas aja kalau berantem lagi." Jeno.
"Sekarang pikirin diri lo sendiri Jen, gimana caranya mau nembak Lala. Kasian tau anak orang lo baperin mulu." Taehyung.
Mendengar Taehyung menyebut nama Lala membuat Jeno teringat sesuatu, laki-laki itu berniat untuk memberi Lala sesuatu dari kemarin.
"Oh iya, gue mau ketemu sama Lala. Lo berdua gue tinggal ya? Awas ada setan YN, ntar ditikung loh," ujar Jeno lalu pergi meninggalkan YN dan Taehyung di kelas.
"Mana bisa setan nikung orang," gumam YN.
"Bisa tau, siapa bilang ga bisa," sahut Taehyung.
"Kalau pun bisa, mana ada setan yang suka orang jelek kayak lo. Ahhaha!" ujar YN sambil tertawa.
"Kamu nakal ya." ucap Taehyung terkekeh melihat tingkah YN.
Cup!
"Ketawa lagi, biar aku cium lagi." Taehyung.
"Lucu deh pake aku kamu." YN.
"Udah ah, ayo ke kantin. Kamu belum makan kan?" Taehyung.
"Heum, ayo!" YN.
Akhirnya Taehyung dan YN pun pergi ke kantin. Namun saat di belokan yang bersebelahan dengan salah satu kelas, dari arah depan seorang gadis tidak sengaja menabrak YN.
Brukk!!
"Aduh!!" YN.
YN terkejut, minuman dingin yang dipegang oleh gadis itu pun tumpah mengenai baju atasannya.
"Astaga, sorry! Yaampun, gue bener-bener ga sengaja! Duh, baju lo basah!" ujar gadis itu panik.
YN menunduk menatap bajunya. Sial, ia tengah mengenakan kaos putih polos dengan bahan yang lumayan tipis.
Sementara Taehyung yang berada di samping YN tentu saja sadar, dengan cepat ia berbalik badan dan menutup tubuh YN.
"Lo ada baju ga?" tanya Taehyung pada gadis itu.
"A-ada, tapi-"
"Cepet ambil baju lo buat ganti!" desak Taehyung.
Gadis yang belum diketahui siapa namanya itu pun akhirnya berlari menuju lokernya dan segera mengambil baju ganti untuk YN.
"Kita ke toilet dulu." ajak Taehyung lalu membawa YN ke toilet terdekat.
"Kenapa harus tumpah sih? Ngerepotin banget!" gerutu YN sambil meremas bajunya yang basah.
"Makanya, kalau jalan tuh hati-hati." ujar Taehyung sambil menutup pintu toilet agar tidak ada yang melihat mereka berdua dari luar.
Laki-laki itu memperhatikan YN yang tampak tidak peduli dengan kehadirannya, tatapan kedua matanya pun turun melihat dalaman YN yang terlihat jelas.
"Daleman kamu keliatan, kenapa pake warna terang sih?" Taehyung.
"Tadi kan gatau bisa gini, keliatan banget ya?" tanya YN.
Laki-laki itu tidak menjawab, YN melirik Taehyung yang tidak berkedip melihat ke arah dadanya.
"Matanya ih pengen dicolok! Gausah liat-liat!" ujar YN.
Taehyung terkekeh lalu menarik tengkuk YN dan mencium bibir YN singkat.
"Gemes banget calon istri Taehyung." Taehyung.
Tidak lama setelah itu, pintu toilet terbuka dan gadis tadi datang dengan terburu-buru lalu menghampiri YN dan Taehyung.
"Permisi, ini bajunya. Cuma ini yang ada di loker gue," ucap gadis itu.
YN mengambil baju gadis itu, "serius gue pake ini? Kekecilan ga sih?"
"Gue kurang yakin sih, tapi coba aja dulu," ucap gadis itu.
"Yaudah, gue coba dulu." ucap YN lalu masuk ke dalam salah satu toilet.
"Itu baju lo?" tanya Taehyung.
"Iya, tapi ga muat lagi sama gue," jawabnya.
"Nama lo siapa?" tanya Taehyung.
"Jessica, kalau lo?" Jessica.
"Kim Taehyung, lo ga kenal gue?" tanya Taehyung lalu gadis bernama Jessica itu menggeleng.
"Gue anak baru, jadi baru kenal beberapa orang." Jessica.
"Ohh." Taehyung.
"Btw, itu pacar lo ya?" tanya Jessica.
"Engga, calon istri." jawab Taehyung enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant
FanfictionJeon YN harus menerima keputusan ayahnya yang memindahkannya ke kampus baru karena ingin melihatnya mendapatkan teman yang lebih baik. Namun siapa sangka, disana ia malah bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang statusnya adalah anak pemilik kampus...