Assistant

52

"Maksudnya?" tanya YN.

"Noona sama ayah kamu lagi liatin kita di ujung, pura-pura gatau aja," bisik Taehyung lagi.

YN pun melingkarkan kedua tangannya di leher Taehyung. Keduanya berpelukan membuat Aiko dan Tn. Jeon terkejut, sebab mereka belum pernah melihat Taehyung dan YN sedekat ini.

YN mencium pipi kiri Taehyung, lalu disusul dengan Taehyung yang juga mencium pipi kanan YN. Keduanya tidak benar-benar melakukan itu hanya karena ada Tn. Jeon dan Aiko, namun dari keinginan hati mereka masing-masing.

"Jangan marah lagi, ya? Emosinya harus ditahan," ujar Taehyung.

"Iya..." YN.

Tn. Jeon dan Aiko masih tidak percaya dengan apa yang YN dan Taehyung lakukan, namun Tn. Jeon langsung menyuruh Aiko pergi agar YN dan Taehyung tidak menyadari keberadaan mereka.

"Lebih baik kita pergi dari sini sebelum mereka lihat kita," ujar Tn. Jeon.

"Tapi mereka gimana yah?" tanya Aiko.

"Biarin aja," jawab Tn. Jeon.

Saat mereka berdua sudah pergi, Taehyung mengangkat kedua kaki YN dan menggendong YN.

"Mereka udah pergi," ucap Taehyung.

"Terus, ini mau ngapain gendong-gendong?" tanya YN.

"Mau minta jatah," jawab Taehyung.

"Jatah apaan! Turunin!" ujar YN.

"Serius, sayang. Dikit aja ya? Ga sampe ke sana deh." ucap Taehyung membuat YN bingung.

"Kamu mau apa sih?" tanya YN.

"Mau nen..." Taehyung.

Plak!

"Nen aja sana sama sapi!" YN.

"Awh, sakit yang.." ucap Taehyung.

"Makanya jangan aneh-aneh, udah ah ayo tidur!" ajak YN.

⚪⚪

Pagi harinya, Taehyung menghampiri YN ke kamar dan berniat untuk membangunkan gadis itu.

"Sayang, ayo bangun. Hari ini kita pulang yuk!" ajak Taehyung.

YN tidak bergeming, ia terlihat masih nyaman bergulat dengan guling kesayangannya.

"Sayang, bangun..." panggil Taehyung berusaha untuk membangunkan YN.

"Nanti..." ucap YN dengan suara seraknya.

"Udah dulu tidurnya, kamu ga mau pulang? Ga rindu rumah kita?" tanya Taehyung.

"Masih ngantuk, unggie..." YN.

Taehyung mengangkat tubuh YN lalu memangku YN diatas pahanya.

"Emhh jangan..."

YN mendorong wajah Taehyung karena mencium lehernya. Sementara Taehyung semakin mengeratkan pelukannya pada YN.

"Makanya bangun, kalau ga aku buka nih baju kamu." Taehyung.

Akhirnya YN pun membuka kedua matanya dan menegakkan tubuhnya pertanda ia sudah bangun.

"Udah nih, aku bangun!" YN.

"Pinter, langsung mandi sana. Aku tungguin." Taehyung.

YN turun dari pangkuan Taehyung lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.