Setelah makan malam, Taehyung berencana untuk mengajak YN ke tempat wahana. Karena tidak mau YN larut dalam kesedihan, Taehyung pun berinisiatif untuk menghibur YN malam ini."Jangan lama-lama ya? Gue lagi ga mood sebenarnya," ujar YN.
"Iya, tenang." Taehyung.
Sekitar lima belas menit perjalanan, akhirnya Taehyung dan YN pun sampai. YN yang tidak pernah ke tempat seperti itu hanya bisa menatap bingung sekelilingnya.
"Ini tempat apa?" tanya YN.
"Tempat wahana, lo belum pernah ke sini?" tanya Taehyung.
"Belum," jawab YN sambil menggeleng.
Dari dulu YN memang tidak pernah ke tempat seperti ini, baik bersama Aiko atau pun Tn. Jeon.
"Jadi pertama kalinya lo ke tempat kayak gini sama gue dong?" tanya Taehyung.
"Iya, agak ga rela sih sebenarnya. Maunya pertama kali bareng pacar, tapi yaudah lah gapapa," sahut YN.
Taehyung menoleh lalu menarik hidung YN pelan.
"Gemes banget deh, jadi pengen narok ke kebun binatang," canda Taehyung.
"Ih serius, kan biar so sweet gitu!" YN.
"Gapapa pertama kalinya ga bisa sama pacar, tapi langsung sama calon suami. Keren kan?" Taehyung.
YN tersentak saat tangan kanan Taehyung melingkar memeluk pundaknya.
"Siapa calon suami gue?" tanya YN.
"Kim Taehyung," jawab Taehyung.
Tanpa Taehyung sadari, ucapan nya itu membuat YN terkejut. Dan untuk kedua kalinya gadis itu merasa salah tingkah karena nya.
"I-ih apaan, ga lucu!" YN.
"Cie blushing gitu, nanti deh kita ke sini lagi pas udah nikah. Biar yang pertama kalinya sebelum nikah, yang kedua kalinya setelah nikah, terus yang ketiga kalinya pas udah punya anak pertama. Mau kan by?" Taehyung.
"Diem ih Taehyung! Gue ga mau!" YN.
Taehyung tertawa saat YN jalan lebih dulu meninggalkannya, lagi-lagi menjahili YN menjadi kepuasan tersendiri bagi Taehyung.
Ia pun berlari mengejar YN lalu menggenggam tangan YN agar tidak kabur.
"Jangan marah dong cantik, kan cuma bercanda," ujar Taehyung.
"Yaudah, sekarang mau ngapain?" tanya YN.
"Malam ini kita mau seneng-seneng. Lo boleh beli apa aja yang lo mau asal pulang dari sini lo ga sedih lagi. Gue gamau lo mikirin masalah tadi, jadi lupain semuanya. Bisa kan?" tanya Taehyung.
"Apa aja? Lo serius??" tanya YN.
"Iya, tapi harus bisa janji dulu," jawab Taehyung.
Tanpa ragu YN pun mengangguk, tentu saja ia menyetujui ucapan Taehyung.
"Iya! Janji!!" ujar YN.
"Pinter. Sekarang terserah mau ke mana, gue ngikut," ucap Taehyung.
Sepertinya ide Taehyung tepat membawa YN ke tempat ini. YN menarik tangan Taehyung untuk menjelajahi permainan-permainan apa saja yang ada di dalam sana.
~~~~~~~~~~~
Tidak terasa sudah tiga wahana yang mereka coba, kini Taehyung dan YN tengah duduk sambil menikmati es krim kesukaan YN.
Taehyung memakan es krim nya sambil menatap YN dari samping, entah kenapa ia ikut merasa senang jika melihat YN tersenyum. Namun satu hal yang Taehyung sadari, jika YN tidak seperti apa yang ia pikirkan. Dilihat-lihat setelah lebih dekat dengan YN, Taehyung mulai mengenal diri YN yang mungkin tidak diketahui oleh orang lain.
Dan lagi, YN cantik, pikir Taehyung. Mungkin di awal pertemuan mereka, Taehyung merasa kesal dengan sikap YN yang menurutnya sangat menyebalkan. Ia pikir YN memang gadis yang sangat boros, namun nyatanya ada beberapa penyebab dari sikap YN itu.
"Seneng ga?" tanya Taehyung.
"Seneng banget!" jawab YN dengan sangat antusias.
"Gue juga seneng kalau liat lo gini," ujar Taehyung.
Ditengah-tengah suapan, tiba-tiba YN sadar akan satu hal. Ia pun menyiritkan keningnya heran.
"Kenapa?" tanya Taehyung.
"Gue baru sadar, kok gue ga ngerasa sedih setelah tau Mingyu ga suka sama gue? Maksudnya, seharusnya kan gue galau gitu. Tapi sekarang gue cuma sakit hati karena tau dia mau manfaatin gue doang," ujar YN.
"Maksudnya lo ga bener-bener suka sama Mingyu?" tanya Taehyung.
"Suka, tapi gatau deh. Sekarang biasa aja," jawan YN.
"Berarti lo ga bener-bener suka sama dia, alias lo cuma suka karena dia ganteng doang. Bukan suka dalam artian lo sayang, lo cinta sama dia," ucap Taehyung.
"Masa iya?" tanya YN.
"Lo udah pernah pacaran?" tanya Taehyung.
"Belum," jawab YN.
"Tapi pernah naksir sama cowo ga?" tanya Taehyung lagi.
"Engga," jawab YN lagi.
"Masa engga?" tanya Taehyung lagi.
"Ya engga, soalnya gaada yang ganteng dimata gue, alias jelek semua!" jawab YN setengah bercanda.
Setelah selesai menghabiskan es krim mereka, YN mengajak Taehyung untuk kembali berkeliling sebelum mereka pulang. Namun tanpa mereka sangka, keduanya malah berpas pasan dengan Mingyu yang sedang menemani adik perempuan nya.
"Eh ada Mingyu, sama siapa nih?" tanya Taehyung pada Mingyu yg hanya diam menatap mereka berdua.
Melihat kakaknya tidak menjawab pertanyaan Taehyung membuat adiknya Mingyu memperkenalkan diri.
"Hai kak! Aku Seyla adiknya kak Mingyu," ujar Seyla.
"Ohh adeknya, hai Seyla. Lagi ngapain di sini?" tanya Taehyung pada Mingyu lagi.
"Kak, itu ditanya. Jawab dong," ujar Seyla.
"Hhaha, gapapa Seyla. Mungkin kakak lo takut gue hajar lagi, iya kan Gyu?" Taehyung.
Saat Taehyung ingin mendekat ke Mingyu, YN yang sedari tadi hanya diam pun langsung menahan tangan kanan Taehyung.
"Udah sayang, kita pergi aja. Gausah deket-deket sama dia, nanti ketularan mata duitan," ujar YN membuka suara.
Mendengar itu Taehyung pun menoleh dan menaikkan alisnya menatap YN kaget, namun YN malah menggigit bibir bawahnya lalu memeluk lengan Taehyung.
"Aku punya hadiah buat kamu di rumah, ayo pulang~~" ujar YN manja.
Tanpa sadar Mingyu mengepalkan tangannya melihat adegan di depannya itu, sementara Seyla yang tidak mengerti hanya menatap Mingyu bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant
FanfictionJeon YN harus menerima keputusan ayahnya yang memindahkannya ke kampus baru karena ingin melihatnya mendapatkan teman yang lebih baik. Namun siapa sangka, disana ia malah bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang statusnya adalah anak pemilik kampus...