YN berdecak kesal lalu menatap Taehyung sekilas sebelum melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, meninggalkan Taehyung dan Yera yang masih berdiri di depan pintu.Taehyung tidak ingin YN salah paham, ia pun menoleh ke arah Yera dan menyuruh Yera untuk pulang.
"Mending lo pulang sekarang, jangan sampe hubungan gue sama YN bermasalah karena lo." ujar Taehyung tanpa basa-basi langsung menutup pintu rumah dan bergegas menghampiri YN.
Ceklek!
"YN, dengerin gue dulu!" ucap Taehyung sambil menahan tangan YN.
"Apalagi??"
"Jangan emosi gini, gue sama Yera gaada hubungan apa-apa. Tadi gue udah nolak, tapi-" Taehyung.
"Tapi Yera nya yang tetap maksa lo?? Lo gasuka sama Yera tapi lo dekat sama dia, itu yang bikin dia kegatelan! Gue ga suka sama dia! Gue ga suka lo dekat-dekat sama cewe lain! Ngerti ga sih?!"
Taehyung menatap lekat wajah YN yang ada di depannya, gadis itu terlihat sangat kesal. Namun wajar saja, siapa yang tidak kesal melihat cintanya diajak pergi dengan wanita lain bukan? Entah kenapa Taehyung malah senang melihat YN cemburu seperti ini, ada banyak kalimat yang membuat hatinya berbunga-bunga saat YN mengatakannya.
Taehyung menangkup pipi kanan YN lalu mengelusnya pelan, menatap kedua mata YN lekat.
"Maaf, belakangan ini gue menjauh dari lo. Ga seharusnya gue bersikap gitu, dan soal Yera, gue bakal berusaha menjauh kalau itu yang lo mau. Gue gaada hubungan apa-apa sama dia, apalagi suka sama dia. Gue janji bakal jaga jarak sama cewe lain, demi lo."
"Gue bersyukur karena lo mau berusaha buka hati lo buat gue, dan gue sadar seharusnya ini kesempatan buat gue nyingkirin cowo lain di hati lo. Jadi sekarang, izinin gue buat perjuangin lo. Karena gue ga main-main sama perasaan gue, YN. Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Gue gamau ada penyesalan, gue cuma mau lo jadi milik gue. Gaada yang lain," ujar Taehyung.
Taehyung tampak menunggu reaksi apa yang akan YN tunjukkan. Namun sampai beberapa detik setelahnya, YN tidak menunjukkan reaksi apapun. Tatapan gadis itu terlihat tajam menatap Taehyung, sepertinya kali ini Taehyung baru melihat ekspresi berbeda dari YN.
Diluar dugaan, dengan kasar YN membalikkan tubuh Taehyung lalu mendorong Taehyung ke ranjang.
Bruk!
"Akh!" Taehyung.
Belum selesai sampai di situ, YN menarik kerah baju Taehyung memaksa Taehyung agar duduk di tepi ranjang.
Taehyung tersentak saat YN tiba-tiba duduk di pangkuannya, kini gadis pujaan hatinya itu terlihat sangat agresif. Tanpa ragu YN menarik tengkuk Taehyung dan berusaha mencium bibir Taehyung.
Terkejut? Tentu saja, Taehyung membulatkan matanya melihat sikap ganas YN. Laki-laki itu bahkan masih tidak percaya, ia membuka matanya disaat YN mencoba menciumnya.
Berbeda dengan Taehyung, YN malah dibuat kesal karena Taehyung tidak kunjung membuka bibirnya dan mengizinkannya untuk mencicipi bibir tebal laki-laki itu.
"Buka!" Ujar YN menyuruh Taehyung.
Tidak ingin berhenti, YN kembali meraup bibir Taehyung dan berusaha menekan kedua pipi Taehyung.
Sekuat tenaga Taehyung menahan bibirnya agar tertutup rapat, sengaja tidak membalas ciuman YN karena ingin merasakan bagaimana rasanya jika YN yang memimpin permainan ini.
YN yang masih tidak ingin berhenti akhirnya memakai cara tambahan, ia menggerakkan pinggulnya dan semakin menempelkan tubuhnya pada Taehyung. Membuat tubuh Taehyung seketika menegang karena pergerakan di bawah sana.
"Shit!" Taehyung.
Taehyung menahan wajah YN lalu melumat bibir YN kasar, sangking kasarnya YN dibuat kewalahan olehnya.
"Mmpphh!!"
Tangan kiri Taehyung masuk ke dalam kaos YN dan mencari sesuatu.
Klik!
Hanya dengan satu tangan, Taehyung berhasil membuka pengait bra yang YN gunakan. Dengan cepat ia menindih tubuh YN dan mengurung YN di bawahnya.
"T-taehyung!" pekik YN panik melihat Taehyung yang sudah tidak tahan karena ulahnya sendiri.
"Tanggung jawab, sayang."
Jangan lupa jika Taehyung hanya laki-laki normal yang memiliki nafsu. Bisa tinggal bersama seorang wanita dan menahan dirinya untuk tidak melakukan apapun sudah menjadi hal yang luar biasa, dan tidak mudah untuk ia tahan.
Mungkin sebelumnya ia selalu menahan diri untuk tidak melakukan hal lebih pada YN sebelum mereka berdua memiliki hubungan yang lebih serius atau bahkan sampai keduanya bisa menikah. Namun kali ini pertahanannya runtuh, ia benar-benar tidak bisa menahannya.
Taehyung membuka celana nya dan melemparkannya ke sembarang arah, membuat YN salah fokus dengan pemandangan di depannya.
"K-kalau bunda datang gimana, Tae?" YN.
Dengan hanya memakai boxer berwarna hitam, Taehyung mengunci pintu kamar lalu kembali menghampiri YN.
"Siap, sayang?" Taehyung.
⚪⚪
YN terbangun dari tidurnya saat merasakan sesuatu melingkar sempurna memeluk pinggangnya. Ia menoleh ke samping dan melihat wajah Taehyung yang masih tertidur pulas di sebelahnya.
Seketika ingatannya kembali berputar mengingat kejadian tadi malam, benar-benar hal yang cukup mengejutkan baginya dan pasti tidak akan bisa ia lupakan.
Memang, Taehyung tidak melakukannya sampai ke inti dan hanya sebatas foreplay saja. Namun, sentuhan yang Taehyung berikan dengan mudahnya bisa membuat ia menggila.
Ditambah, saat Taehyung mengajarinya suatu hal yang baru membuatnya ingin menghilang karena menahan rasa malu. Ah, sepertinya YN sudah gila. Matanya kini menatap bagian bawah Taehyung,
"Belum puas liatinnya?"
YN tersentak saat Taehyung tiba-tiba berbisik tepat ditelinganya.
"Taehyung, kaget!" YN.
"Kkkk, habisnya serius banget liatin punya gue. Mau nyoba lagi?" goda Taehyung.
"A-apa sih, gausah dibahas lagi!" ucap YN sambil menoleh ke arah lain.
"Ayo sekali lagi dong sayang.." ujar Taehyung sambil memeluk YN.
"Aaa gamau! Dibilangin gausah dibahas lagi, gue malu..." YN.
"Kalau malu kenapa kemarin mancing duluan, hm?" Taehyung.
"M-maaf, habisnya gue kesel liat lo sama Yera terus."
Taehyung terkekeh, "agresif banget sih kalau lagi cemburu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant
FanfictionJeon YN harus menerima keputusan ayahnya yang memindahkannya ke kampus baru karena ingin melihatnya mendapatkan teman yang lebih baik. Namun siapa sangka, disana ia malah bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang statusnya adalah anak pemilik kampus...