"Wah, serius? pantes sigap banget." Jessica."Anjir, sempit banget!" ujar YN saat keluar dari dalam toilet.
Taehyung dan Jessica menoleh, sedetik kemudian Taehyung membulatkan matanya saat melihat YN memakai baju Jessica.
Terlalu pendek dan ketat. Resleting yang ada dibagian dada YN bahkan tidak bisa menutup hingga keatas sangking ketatnya.
"Ini baju lo yang kekecilan atau punya gue yang kegedean sih? Sesak napas gue!" keluh YN.
Jessica mendorong pelan YN agar kembali masuk ke dalam toilet, "masuk dulu, nanti calon suami lo liat!"
"Oh iya, gue lupa." ucap YN sambil menutup belahan dadanya.
"Jadi gimana dong? Yang tadi jiplak banget, bh gue keliatan. Tapi kalau yang ini dada gue yang keliatan, lo ga punya baju lain ya?" tanya YN.
"Gaada, cuma itu doang," jawab Jessica.
"Tae, jadinya gimana? Aku pakai ini aja boleh?" tanya YN dari dalam.
"Jangan macem-macem! nanti diliatin cowo-cowo gimana? Tunggu di sini, aku tanya ke Lala siapa tau dia ada baju ganti," ujar Taehyung.
"Iya-iya." YN.
Taehyung bergegas pergi ke kantin dan menghampiri Lala yang sedang duduk berdua bersama Jeno, setelah mengatakan kejadian tadi Lala berniat untuk menghampiri YN, namun Taehyung menolak.
"Gausah La, tinggal ganti baju doang kok. Gue pinjam dulu ya!" ujar Taehyung.
"Oke kak." Lala.
Sampai di toilet, Taehyung memberikan sweater Lala pada YN.
"Nih, cepet pake." Taehyung.
"Nah, sweater gini kan enak," YN.
"Sekali lagi gue minta maaf ya, Lo sama Taehyung jadi kerepotan gini," ujar Jessica.
"Santai aja, gue juga minta maaf. Makasih udah nolongin," jawab YN.
"Iya, kalau gitu gue duluan gapapa kan?" tanya Jessica.
"Iya, gapapa kok." jawab YN dan Jessica pun keluar dari dalam toilet itu.
"Muat ga?" tanya Taehyung pada Jessica.
"Kayaknya muat sih, gede soalnya." Jessica.
"Oke, kalau gitu lo pergi aja gapapa." Taehyung.
"Iya, gue duluan ya." ucap Jessica lalu pergi.
"YN, udah?" tanya Taehyung.
"Sebentar, susah banget buka bajunya," jawab YN.
"Mau dibantu ga?" tawar Taehyung.
YN terdiam, tidak mungkin ia meminta bantuan Taehyung. Bisa bahaya, namun ia sendiri tidak bisa membuka baju milik Jessica karena benar-benar sempit.
"Kalau gue di grepe-grepe gimana dong, kan ga enak masa ditoilet," batin YN.
Belum sempat YN menjawab, Taehyung lebih dulu membuka pintu toilet dan menerobos masuk ke dalam.
"Aku belum jawab loh, main masuk aja!" YN.
"Kelamaan mikir sih, sini aku bantu." Taehyung.
"Yaudah lah, dari pada gabisa buka," batin YN.
Gadis itu mengangkat kedua tangannya keatas saat Taehyung hendak mengangkat baju itu dari tubuhnya.
"Kenapa masih dipake sih sempit-sempit gini? Tadi pas make ga susah masuknya?" tanya Taehyung sambil berusaha menarik baju itu ke atas.
"Aduh! Berenti-berenti! Sakit!" pekik YN.
"Dikit lagi, nunduk dulu." Taehyung.
"Gabisa, Tae! Gausah dipaksa!" YN.
Taehyung berhenti sejenak lalu kembali menurunkan baju itu agar YN tidak sesak napas. Sepertinya memang tidak bisa dipaksa, padahal hanya tinggal dibagian lengan saja.
"Di robek aja gimana?" tanya Taehyung.
"Memangnya kamu kuat?" tanya YN balik.
"Kuat, coba duduk di atas," jawab Taehyung.
YN menurut, ia duduk di pinggiran bak mandi sambil menghadap ke Taehyung.
"Sebenarnya lebih gampang ngerobek dari bagian dada, boleh ga?" tanya Taehyung.
"Dari bagian belakang ga bisa ya?" tanya YN.
"Harus pake gunting, pasti lebih lama," jawab Taehyung.
YN berdecak kesal, andai ia tau jika hari ini akan terjadi hal memalukan seperti ini, ia pasti tidak akan mengiyakan ajakan Taehyung untuk pergi ke kantin.
Pikir saja, perempuan mana yang tidak malu saat berada di posisi YN sekarang.
Cup!
Taehyung mengecup pipi kanan YN membuat YN tersadar dari lamunannya.
"Mikir apa sih? Ga aku apa-apain kok, sayang. Kurang enak kalau di sini, mending di kamar kita aja, iyakan?" Taehyung.
Plak!
"Aw! Kok dipukul sih?" Taehyung.
"Kalau ngomong tuh jangan aneh-aneh!" YN.
"Tapi kamu suka kan?? Gausah bohong dehh," goda Taehyung.
"Taehyung!!" YN.
Taehyung terkekeh gemas, perlahan ia menurunkan resleting dibagian dada YN sebelum merobeknya.
Sreekkk!
Dengan sekali tarikan baju itu pun robek hingga bawah, YN pun buru-buru melepaskan baju itu dari tubuhnya. Sementara Taehyung, dengan santainya ia hanya menatap YN sambil tersenyum smirk.
"Dingin banget." gumam YN sambil memakai sweater milik Lala.
"Mau dihangatin?" tanya Taehyung.
"Mauu!" jawab YN *merentangkan kedua tangannya.
"Ututuu sayang..." Taehyung.
Taehyung pun mengangkat tubuh YN dan membiarkan YN memeluknya erat.
Hah, sepertinya berduaan dengan pujaan hati memang bisa membuat seseorang lupa akan sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant
Fiksi PenggemarJeon YN harus menerima keputusan ayahnya yang memindahkannya ke kampus baru karena ingin melihatnya mendapatkan teman yang lebih baik. Namun siapa sangka, disana ia malah bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang statusnya adalah anak pemilik kampus...