Kringg kringg kringgYN membuka kedua matanya perlahan saat alarm nya sudah berbunyi.
"Eughh..."
Tok! Tok! Tok!
"Nona YN sudah bangun?" tanya Anna dari luar.
"Sudah!!" teriak YN.
"Nona harus ikut jalan pagi ya, yang lain sudah siap di bawah," ujar Anna.
"Iya, Na!" balas YN.
Gadis itu pun segera menyiapkan dirinya untuk jalan pagi bersama yang lain. Sampainya di bawah, YN sudah ditunggu oleh semuanya. Bahkan Taehyung juga ada dengan kaos putih polos dan celana training abu-abu miliknya.
"Nah, princess sudah bangun. Ayo kita pergi," ujar Aiko.
📍Taman
"Ayah cepetan dikit dong, lama banget larinya!" ujar Aiko yang geram pada Tn. Jeon.
"Kalian duluan aja kalau mau lari cepat, ayah mau santai," ucap Tn. Jeon.
Kini mereka semua sudah berada di taman yang memang khusus dijadikan untuk tempat berolahraga.
Sedari tadi YN tampak fokus pada larinya, ia bahkan meninggalkan Aiko dan Tn. Jeon di belakang.
"Tungguin gue YN!" ujar Jinwoo berusaha untuk mengejar YN. Namun YN tidak menghiraukan panggilan itu, ia tetap berlari bahkan lebih mempercepat langkah kakinya.
"YN! Denger ga sih??" tanya Jinwoo sambil menahan tangan YN.
"Apasih?? Gue masih mau lari!" ujar YN.
"Iya, tau. Tapi tungguin gue dulu, kita kan bisa lari bareng," ujar Jinwoo.
YN berdecak kesal sambil menoleh ke arah lain, "gue maunya sendiri, Woo. Biar lebih fokus!"
"Gue ga ganggu kok, tenang." balas Jinwoo yang tetap ngotot untuk mengikutinya.
"Gaada yang bisa nolongin gue apa ya? Risih banget liat nih cowo," batin YN.
Baru saja ia ingin mempercepat kembali langkah kakinya, tiba-tiba dari belakang Taehyung datang melewatinya. Catat! Hanya melewatinya bahkan tanpa menoleh kearahnya.
YN menatap punggung Taehyung yang kembali menjauh, tidak dipungkiri bahwa ada rasa kesal pada Taehyung sekarang.
"Gue kesel sama lo Tae. Katanya sayang, tapi lo ga berusaha buat jauhin gue dari Jinwoo," batin YN.
Sekitar satu jam lebih mereka berolahraga, YN menghampiri Tn. Jeon dan Aiko yang sedang istirahat di tempat yang teduh.
"Bagi minum dong, haus banget!" ujar YN sambil mengatur napasnya.
"Nih, minum punya gue dulu." ucap Aiko memberikan botol minumnya.
"Ga mau! Gue maunya yang baru," balas YN.
"Biar gue yang beliin, bentar ya." ujar Jinwoo.
Setelah membeli dua botol air minum dingin untuknya dan untuk YN, Jinwoo kembali sambil berlari. Laki-laki itu tersenyum saat hendak menghampiri YN. Namun belum sempat ia sampai, Taehyung tiba-tiba datang lebih dulu dan menyodorkan air minum yang sama pada YN.
"Nih, ambil." ujar Taehyung.
Karena Taehyung lebih dulu dari Jinwoo, YN pun langsung mengambil minum itu dan meminumnya.
"Makasih." ucap YN.
"Yah, lo telat Woo." ujar Aiko pada Jinwoo.
"Minum ini aja, YN. Yang dingin, biar segar." ujar Jinwoo.
"YN ga suka minuman dingin, ga bagus juga kalau habis olahraga minum es. Masa gitu doang gatau." ujar Taehyung dengan nada ketus.
Sontak Tn. Jeon dan Aiko terdiam sebelum saling melempar pandangan, sementara Jinwoo menatap Taehyung tidak suka.
"Udah-udah, gapapa. Sebentar lagi kita pulang," ujar Tn. Jeon.
⚪⚪
Sampainya di rumah, Taehyung segera membersihkan tubuhnya agar lebih segar. Setelah selesai, ia berniat untuk mencari YN. Karena itu ia menghampiri Anna yang tengah membersihkan meja makan.
"Na, YN dimana?" tanya Taehyung.
"Ada di kamarnya, Taehyung." jawab Anna.
"Oke, makasih." Taehyung.
Tanpa basa-basi Taehyung langsung menuju ke kamar YN, berharap gadis itu tengah sendiri tanpa diganggu Jinwoo.
"YN?? Aku masuk ya??" izin Taehyung.
Ceklek!
Bersamaan dengan itu, YN yang tengah menutup pintu kamar mandinya pun menoleh ke arah Taehyung. Laki-laki itu tersenyum dan menghampiri YN.
"Ngapain lo ke sini? " tanya YN.
Taehyung tidak menjawab, ia langsung mendorong YN ke ranjang lalu memeluk gadis itu dengan erat. Sontak perlakuan Taehyung membuat YN kaget, ia pun berusaha untuk mendorong Taehyung agar menjauh.
"Apa-apaan sih?? Lepasin!" ujar YN.
"Unggie sedih..." ucap Taehyung dengan posisi masih memeluk YN.
"Unggie gamau YN pergi, pokoknya unggie gamau YN sama orang lain." Rengek Taehyung membuat YN bingung sekaligus kaget.
"Unggie?" tanya YN bingung karena baru pertama kali mendengar Taehyung menyebut nama itu.
"Heum, unggie...Taehyungie." jawab Taehyung lembut seperti anak kecil yang tidak ingin kehilangan ibunya.
"Pokoknya gaada yang boleh ambil YN dari unggie!" ujar Taehyung semakin mengenggelamkan kepalanya di ceruk leher YN.
Sekarang Taehyung sukses membuat YN merasa gemas karena tingkahnya. YN yang belum pernah melihat sifat manja Taehyung seperti ini pun merasa tidak tahan.
Kini tangan YN terangkat untuk mengelus rambut Taehyung dan membalas pelukan itu. Seketika rasa kesalnya hilang begitu saja dan berganti dengan rasa gemas.
"Unggie takut aku sama Jinwoo?" YN.
"Iya. Unggie sayang YN, jadi ga boleh sama Jinwoo," jawab Taehyung.
"Kalau aku gamau sama unggie gimana?" tanya YN.
Taehyung langsung menegakkan kepalanya dan menatap YN kesal, "harus mau pokoknya! Nanti unggie paksa!"
YN terkekeh gemas lalu menangkup pipi Taehyung dengan kedua tangannya. Laki-laki yang masih berada diatasnya itu pun kini menatapnya dalam.
"Aku juga gamau sama Jinwoo, aku gamau unggie diam aja dan biarin aku dijodohin sama Jinwoo. Tapi unggie jahat, unggie malah biarin Jinwoo deket-deket sama aku!" YN.
Bibir Taehyung tampak melengkung ke bawah, padahal ia tidak mau melihat YN berdekatan dengan Jinwoo.
"Bukan gitu. Unggie masih kaget, jadinya unggie lagi mikirin gimana caranya biar YN bisa sama unggie." Taehyung.
"Kalau nanti aku ga bisa sama unggie gimana?" tanya YN.
"Harus bisa! Kalau ga unggie hamilin YN aja biar kita bisa langsung nikah!!" Taehyung.
"Heh! Mulutnya!!" YN.
![](https://img.wattpad.com/cover/283663443-288-k949890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Assistant
FanfictionJeon YN harus menerima keputusan ayahnya yang memindahkannya ke kampus baru karena ingin melihatnya mendapatkan teman yang lebih baik. Namun siapa sangka, disana ia malah bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang statusnya adalah anak pemilik kampus...