3

4.2K 170 2
                                    

"Bagaimana? " Tanya Etan dengan senyum rayu.

Alfano datang ke tempat gym untuk berolahraga sambil mencari model untuk produk nya, tapi sekarang dia malah di tawari pekerjaan.

"Maaf" Ucap Alfano

"Kenapa? " Tanya Etan dengan raut sedih.

"Bagaimana jika kalian menjadi model dari produk yang perusahaanku buat? Aku akan membayar kalian dengan harga tinggi"

"Model? " Gamial bertanya dengan senang

"Iya, aku akan membayar kalian $10.000 untuk satu kali syuting"

Mulut Gamial terbuka lebar mendengar nya, dia dan Etan saling pandang dengan mata berbinar.

Dia bisa menjadi model untuk produk tersebut dan menghasilkan uang yang banyak untuk sengketa tempat latihan mereka.

"Tidak, Terima kasih"

Gamial dan Etan terkejut mendengar nya, Etan berdiri dan menarik Alisha menjauh.

"Apa yang kamu katakan? Kita bisa mengambil kembali tempat latihan kita dengan uang itu"

Alisha berdecak sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Aku yang akan mengurus nya"

"Mengurus apa? Kamu saja menangis-nangis agar aku memberikan mu pekerjaan, dari mana kamu mendapatkan uang? "

Alisha yang sudah akan menjawab kembali mengatupkan bibir nya, dia melakukan itu karena Etan tidak mau menerima seorang wanita untuk menjadi murid nya, jadi Alisha terpaksa menggunakan metode rasa iba untuk bergabung dalam agensi tinju tersebut.

"Sudah, lebih baik kita terima saja. Kamu dan Gamial hanya perlu berpose" Ucap Etan sambil membentuk jarinya dengan huruf v.

Alisha menarik nafas panjang dan terpaksa mengiyakan, lebih baik bersikap tidak memiliki uang, daripada harus membuka kebohongan nya.

Etan dan Alisha kembali ketempat Alfano, Gamial sudah duduk di samping Alfano dan tertawa dengan keras. Entah apa yang mereka bahas. Alisha tidak perduli.

"Tuan kami menerima nya"

Alfano tersenyum dan berdiri dari tempat duduk, pemilik gym datang dan menyerahkan tas milik Alfano.

"Kenapa anda cepat sekali tuan Alfano? " Tanya pemilik Gym.

Alfano tidak menanggapi dan mengeluarkan kartu nama dari tasnya.

"Ini kartun nama ku, hubungi nomor ini besok pagi, sekretaris ku akan mengatur nya untuk kalian"

Etan mengangguk dan menerima kartu nama tersebut dengan senang, Alfano menyandang tasnya dan mengangkat tangan.

"Sampai jumpa besok pagi" Ucap Alfano sebelum pergi, tapi dia sempat melirik Alisha yang menekuk wajah nya. Melihat itu membuat sudut bibir Alfano sedikit terangkat.

"Ya ya Tuan Alfano, sampai jumpa" Balas Etan .

Pemilik Gym yang melihat kejadian tersebut merasa penasaran, dia menatap Etan dan bertanya.

"Apa hubungan kalian dengan tuan Alfano? "

"Kenapa kamu ngin tahu? " Tanya Gamial dengan raut kesal.

Pemilik Gym yang bertanya dengan baik ikut kesal saat Gamial menaikkan nada bicara nya.

Alisha yang melihat hal itu menarik
Gamial dan memukul punggung nya.

"Kita ada ditempat nya" Kata Alisha dengan pelan pada Gamial.

Mendengar itu membuat Gamial seketika menutup mulut nya, dia memang suka memancing keributan hanya karena hal kecil.

ALISHA (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang