"Baik, tapi cium aku lebih dulu"
Alisha menelan ludah nya dan memalingkan wajah dengan malu, dia terkejut saat Alfano tiba-tiba mendekat kan wajah nya.
Alfano tersenyum miring dan menarik wajah nya, dia tahu Alisha memiliki rasa ketertarikan pada nya, tapi wanita itu terus menyangkal.
"Bagaimana jika kita menjalin hubungan selama satu bulan, dan lihat apakah kamu menyukai ku atau tidak"
"Huh! Untuk apa? Itu tidak mengubah apa pun" Tolak Alisha langsung
"Kalau begitu kita coba"
"Apa kamu benar-benar ingin tidur dengan ku? Kamu bahkan menyarankan hal bodoh seperti itu" Dengus Alisha
"Ayo kita mulai dengan pergi ke gereja bersama minggu ini" Ucap Alfano tidak mau kalah.
"Kapan aku setuju untuk itu"
"Pergi atau tidak kamu yang menentukan, dan lihat apa ayahmu tahu kamu ikut pelatihan tinju"
"Alfano apa kamu mengancam ku? " Tekan Alisha dengan kesal.
"Pergi atau tidak? Aku akan mengirim kan lokasi nya"
Setelah mengatakan hal tersebut Alfano berdiri dan meninggal kan restoran tanpa menyentuh minuman nya.
Sedangkan Alisha menatap tidak percaya Alfano yang langsung pergi setelah mengancamnya.
"Dia mulai menunjukkan sifat aslinya" Ucap Alisha dengan masih menatap Alfano yang menjauh.
*******
Alisha tidak datang ke acara reuni sekolah, suasana hati nya sudah berubah dan dia tidak berkeinginan untuk datang ke sana.
Besok hari minggu dan dia terus memikirkan perkataan Alfano, Arthur tidak tahu jika dia ikut pelatihan tinju, jika ayahnya itu tahu dia pasti marah dan melarang nya.
"Kenapa hidup ku di penuhi pria yang suka mengatur? aku benci hidup ku"
Alisha menjatuhkan tubuh nya keatas kasur dan menutup seluruh tubuh nya dengan selimut, berharap pria-pria di sekeliling nya berubah menjadi batu.
Disisi lain Alfano keluar dari kamar mandi sambil bersiul, suasana hati nya lebih baik dari pada hari-hari sebelum nya.
Dia berdiri didepan cermin dan menatap pantulan dirinya dengan tatapan angkuh.
"Pria tampan, lihat aku"
Alfano mulai bergaya dan mengusap rambut basahnya dengan cara yang sexy, dia tersenyum miring dengan puas.
Besok dia akan membuat Alisha menyukai nya, tidak ada cara lain yang bisa meluluh kan hati yang keras kecuali dengan cara merayu Tuhan. Jadi dia akan membuat wanita itu tersentuh dan mengambil hatinya saat lemah.
Alfano tertawa dan mengusap kembali rambut nya yang basah dengan handuk kecil, besok kencan pertama mereka. Alfano akan menjadi hari itu kenangan yang tak terlupakan.
*******
Alisha berdiri didepan sebuah gereja, dia memakai gaun putih polos hingga betis kaki. Orang-orang sudah berdatangan dan Alisha masih menunggu Alfano yang tak menunjukkan batang hidungnya.
Dari kejauhan Alfano melihat Alisha yang berdiri didepan gereja, wanita itu sangat cantik dengan gaun warna putih. Alfano menarik nafas panjang dan menatap penampilan nya sendiri.
Kemeja putih dengan celana hitam panjang, sangat pas. Dia merasa senang karena dia dan Alisha tampak serasi.
Dia mendekat pada Alisha dan melambaikan tangan nya, Alisha yang melihat nya hanya memasang wajah flat seakan tidak tertarik.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA (COMPLETED)
Romancekisah ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin menggapai mimpi nya untuk menjadi petinju profesional. _Alisha Roberto Smith Dan pria tampan kaya raya, yang menginginkan seorang wanita lemah lembut sebagai syarat menjadi istrinya. Tapi siapa...