Alfano tidak tahu apa-apa, dia sedang sibuk di ruangannya, Tiba-tiba saja Antonsen datang tanpa memberitahu nya lebih dulu.
"Bagaimana bisa semua ini terjadi? "
"Ada perlu apa ayah datang ke sini? "
"Ayah bertanya kenapa kamu malah balik bertanya" Ucap Antonsen dengan kesal.
Alfano berhenti mengetik pada keyboard komputer nya dan mendatangi Antonsen yang sudah duduk di sofa panjang di sudut ruangan.
"Ada apa? " Tanya Alfano setelah duduk di seberang Ayah nya.
"Kamu tahu apa yang di lakukan Arthur Roberto Smith? "
Alfano terdiam sejenak ketika mendengar nama ayah wanita yang dia sukai, dia tahu Ayah nya tidak terlalu menyukai Arthur, tapi dia tidak menduga Antonsen akan datang membicarakan nya.
"Tidak, aku tidak tahu"
"Dia menutut kita"
"Menuntut? "
"Iya, dia bilang kamu menggunakan wajah putri nya secara ilegal"
Alfano sedikit membuka mulut nya dan menghela nafas dengan lelah, Alisha melakukan kebohongan dan tidak memikirkan konsekuensi dari perbuatan nya.
Sekarang dia malah merasa khawatir pada wanita itu, dia ingin tahu apa yang Alisha pikirkan. Sejak awal sampai dia tahu kebenarannya, dia tidak ingin Alisha terluka.
"Biar aku yang mengurus nya" Ucap Alfano tanpa menatap Ayah nya.
"Tidak perlu, Ayah sudah menuntut balas mereka karena memfitnah perusahaan kita"
Alfano memejamkan matanya, semua ini tidak akan selesai dengan sederhana.
"Cabut saja, ayah jangan khawatir"
"Alfano, sebenarnya ayah sungguh tidak mengerti, bagaimana kamu bisa meletakkan wajah putri Arthur pada produk mu? Apa yang kamu pikirkan? Bagaimana jika media tahu dan menyudutkan kita? "
"Tidak akan, aku dan Alisha memliki perjanjian kerja sama, gambar itu di ambil secerah legal"
"Ayah percaya kamu, selesai kan semua nya dan dapat kan permintaan maaf dari Arthur"
"Oke"
Antonsen berdecak kecil dan berdiri dari tempat duduk nya, air mukanya sudah sedikit tenang dan menatap putranya.
"Ayah dan ibumu akan terbang ke New York karena bibimu Angel melahirkan, jaga Amy dan awasi dia"
"Baiklah, aku tidak bisa pergi jadi sampai kan salam untuk nya"
Antonsen mengangguk dan keluar dari ruangan putranya, dia sangat percaya Alfano, putranya itu sudah mengambil tanggung jawab perusahaan setelah lulus kuliah.
Masalah kecil dan besar sudah pernah dia tangani, dan Antonsen merasa tenang meninggal kan perusahaan kapan saja.
Setelah kepergian ayah nya, Alfano mengambil ponsel dan menelpon wanita yang membuat perasaan nya kacau.
"Hallo"
"Hallo" Balas suara di seberang telpon
"Mari bertemu"
******
Alisha duduk dengan gugup di kursinya, suara Alfano waktu mengajaknya bertemu terdengar cukup dingin.
Dia melihat Alfano memasuki pintu restoran, pria itu masih terlihat rapi bahkan setelah hampir sore hari.
Alfano menatap nya dan berjalan dengan langkah besar, dia ingin sekali melihat wanita itu tersenyum saat mata mereka bertemu, tapi hanya ada wajah tanpa ekspresi yang Alisha berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA (COMPLETED)
Romancekisah ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin menggapai mimpi nya untuk menjadi petinju profesional. _Alisha Roberto Smith Dan pria tampan kaya raya, yang menginginkan seorang wanita lemah lembut sebagai syarat menjadi istrinya. Tapi siapa...