Masih ada 3 jam sebelum acara di mulai, mereka sudah makan siang dan berkeliling kota untuk menghabiskan waktu.
Sekarang mereka duduk di bangku taman sambil makan es krim, Alfano sebenarnya tidak terlalu suka es krim tapi karena dia pikir itu hal romantis yang biasa orang lain lakukan.
Dia membawa Alisha untuk membeli es krim dan memakannya di taman.
Alisha lumayan suka es krim dan sering memakannya di rumah karena dua adik kembarnya sangat menyukai es krim.
Alisha menatap Alfano dan melihat es krim pria itu hampir meleleh ke tangan karena tidak kunjung di makan.
"Alfano, es krim nya meleleh"
Alfano tersadar dan dengan cepat menjilat nya, seketika lidah nya langsung di penuhi rasa manis. Dan tenggorokan nya sedikit sakit karena nya. Itu terlalu manis untuk nya.
Alisha tersenyum dan kembali makan es krim nya dengan senang, sedangkan Alfano langsung melahap es krim nya dan menelannya dengan cepat. Dia ingin es krim itu segera menghilang.
Setelah selesai dengan es krim nya, Alfano menatap jam dan hari semakin sore.
Dia melirik Alisha mencoba membaca wajahnya, mereka hampir seharian bersama, dan dia takut wanita itu akan jenuh dan bosan karena terus bersama nya.
"Kemana kita setelah ini? "
"Huh? " Alfano merasa tidak percaya mendengar nya, pertanyaan itu seakan tanda jika Alisha merasa nyaman dengan nya.
"Kita makan malam lebih dulu, setelah nya ke sekolah adik ku"
Alisha mengangguk dan menghabiskan es krim yang tinggal sedikit.
Sudut bibir Alfano berdenyut, dia sangat ingin tersenyum karena saking bahagia nya, tapi dia menahannya agar Alisha tidak menatap nya aneh.
******
Setelah makan malam, mereka langsung menuju ke sekolah Amy.
Mobil Alfano berhenti didepan gedung sekolah, dan Alisha melihat ada banyak mobil terparkir di luar gedung.
"Ayo kita turun"
Alisha mengangguk dan membuka pintu mobil, dia menunggu Alfano yang tak kunjung turun dari mobil, entah apa yang di lakukan pria tersebut.
"Alfano apa yang kamu lakukan? " Tanya Alisha sambil mengintip dari balik kaca mobil.
"Maafkan aku" Alfano mencoba menjangkau buket bunga yang berada di tempat duduk belakang.
Alisha yang melihat nya menekan dadanya dan berdiri dengan benar.
"Buket bunga? Apa itu untuk ku? "
Alisha memalingkan wajahnya dan memejamkan mata dengan gugup, dia mendengar pintu mobil terbuka membuat keringat memenuhi dahinya.
"Ayo"
Alisha mengigit bibir nya dan menatap Alfano dengan pandangan menunggu.
"Maaf tadi aku mengambil bunga untuk Amy dulu, buketnya terlalu sulit di jangkau"
Raut wajah Alisha mengendur setelah mendengar nya, kepala nya tertunduk dengan kecewa, seharusnya dia tidak berpikir tentang hal itu.
"Ya" Jawab Alisha dengan senyum tanpa kedutan di bagian mata.
Alfano tersenyum dan mengangkat tangan nya ingin menggenggam tangan Alisha, tapi belum dia dapat menjangkau wanita tersebut, Alisha lebih dulu bergerak dan masuk ke gerbang sekolah meninggal kanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA (COMPLETED)
Romansakisah ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin menggapai mimpi nya untuk menjadi petinju profesional. _Alisha Roberto Smith Dan pria tampan kaya raya, yang menginginkan seorang wanita lemah lembut sebagai syarat menjadi istrinya. Tapi siapa...