Alisha mengekori Odie dan mereka berhenti didepan Alfano dan dua pria lainnya.
Alisha menatap Alfano yang juga menatap nya, mata pria itu seakan mampu menembus tubuh nya saking tajamnya.
Alisha menghindar dan sedikit bersembunyi di tubuh Odie. Melihat itu rahang Alfano mengeras dan dia berpaling dengan raut dingin.
"Selamat malam tuan Juan Frezham"Sapa Odie
"Malam" Balas Juan, tapi ada raut bingung di wajahnya.
Ada banyak pengusaha terkenal, tapi dia tidak kenal Lucas dan wanita di samping nya.
"Saya adalah asisten Tuan Arthur Roberto Smith, dan ini adalah putri nya Nona Alisha Roberto Smith"
Raut wajah Juan langsung berubah dan dia tersenyum dengan lebar, dia mengulur kan tangan pada Alisha dan Alisha menyambut dengan hangat.
Mendengar nama Arthur Roberto Smith membuat Alfano dam Celline terkejut, Alfano tahu Alisha mungkin saja anak pengusaha yang kaya raya tapi dia tidak menduga Alisha adalah anak Arthur Roberto Smith.
Setelah sadar dari keterkejutan nya mata Alfano berpindah pada tangan Juan yang masih menggenggam tangan Alisha.
Dia merasa kesal melihat nya dan terang-terangan memasang wajah tidak suka. Alisha menarik tangannya lebih dulu dan melirik Alfano dengan tidak nyaman.
Setelah Odie menyebutkan identitas nya, maka kebohongan yang dia katakan pada Alfano pasti sudah terbongkar.
Dia mencoba kembali melirik Alfano untuk mengetahui reaksi pria tersebut, tapi yang dia lihat hanya wajah acuh tidak perduli.
"Tuan Alfano selamat malam" Sapa Odie.
Alfano tidak membalas nya dan bersikap seakan tidak mendengar nya, Lucas tersenyum canggung dan menatap Celline. Celline tersenyum membuat perasaan Odie yang tadi tidak nyaman merasa lebih baik.
Sedangkan Alisha yang melihat nya menatap tidak suka atas sikap Alfano, apa pria itu sedang bersikap sombong?.
Alisha melipat kedua tangan nya didepan dada dan menatap Alfano dengan mata menyipit, Alfano merasa ada yang menatap nya dan memalingkan sedikit wajahnya, dia sedikit kaget saat melihat Alisha menatap nya meneliti.
Beberapa detik bertatapan membuat Alfano kembali terpana seperti sebelumnya, dia baru menyadari jika wanita itu terlihat lebih menawan malam ini.
Melihat itu membuat Alisha tersenyum miring, dia tahu pria itu hanya berakting tidak menyukai nya.
Alfano tersadar dan mengumpat diri nya, kenapa dia bisa dengan mudah tertipu daya oleh wajah Alisha.
"Terima kasih atas tamu undangan yang hadir malam ini, ini adalah pesta perayaan setiap tahun yang di lakukan perusahaan Frezham. Kami harap Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya merasa nyaman"
Setelah pembawa acara berbicara sebuah dentingan piano terdengar, alunan romantis membuat suasana dalam ruangan terasa nyaman.
Alisha menganggukkan kepala nya cukup menikmati alunan musik tersebut. Dia melirik Alfano yang masih memasang wajah cool nya, dia akui pria itu sangat tampan malam ini.
"Nona, saya akan ke toilet sebentar, tolong nona jangan kemana-mana"
"Oke" Jawab Alisha
Telinga Alfano sudah seperti alat penyadap, dia langsung me masang telinga nya baik-baik ketika mendengar kata Nona keluar dari mulut Odie.
Sekarang Alisha hanya sendiri, wanita itu terlihat santai sambil mengambil Cake kecil yang tersaji di meja.
Melihat itu membuat Alfano gugup sendiri, dia berjarak enam langkah dari Alisha dan dia merasa was was takut ada yang mendekati nya.
Benar saja, seorang pria mendekat dan berpura-pura mengambil minum yang dekat dengan Alisha, melihat itu aliran darah Alfano sedikit panas, dia melangkah lebih dekat dan mengambil minuman yang ada di dekat Alisha juga.
Alisha pertama-pertama menatap pria yang berada di sebelah kiri nya dan mencoba mengabaikan pria tersebut, setelahnya seorang pria datang dan berdiri di sebelah kanannya.
Dia melirik nya dan melihat jika itu Alfano, dia mengerutkan dahinya sedikit dan mengabaikannya juga.
Alfano sedikit canggung, berdiri sangat dekat dengan Alisha membuat nya berdebar,parfum lembut sekaligus kuat memenuhi rongga hidung nya.
Dia menatap Alisha dan menyadari itu berasal dari tubuh wanita tersebut, dia menjadi semakin protektif dan bergerak lebih dekat.
Pria yang tadi mencoba mendekati Alisha sekarang sudah menghilang setelah dia melihat Alfano mendekat.
Alisha yang melihat Alfano semakin mendempet nya bergeser untuk memberi jarak, dia memakan cake nya dan bersikap seakan tidak ada Alfano di sana.
Celline yang berdiri tak jauh dari tuannya, melihat kejadian yang tersebut. Dia tahu tuan Alfano menyukai Alisha.
Dia tidak tahu wanita itu memang tidak peka atau pura-pura tidak tahu. Padahal sudah sangat jelas jika tuan Alfano tertarik padanya.
Tiba-tiba seorang wanita datang dengan gaun putih dan berjalan ke arah Alfano. Celline mengenal wanita itu, dia adalah anak perempuan Juan Frezham yang baru lulus dari Harvard University.
Alfano juga mengenalinya dan tersenyum tipis, wanita itu juga tersenyum dan berdiri di antara Alisha dan Alfano.
"Tuan Alfano lama tidak bertemu" Ucap wanita tersebut dengan suara manis.
"Ya, anda terlihat lebih dewasa sekarang Nona Megan" Balas Alfano sambil mengintip Alisha dari balik leher Megan didepan nya.
Celline tahu ini akan menjadi ajang menggoda seperti tahun-tahun sebelumnya, wanita bernama Megan itu akan terus menempel sampai pesta berakhir.
Celline melirik Alisha dan wanita itu masih santai mencicipi bermacam cake. Celline merasa bodoh melihat nya.
"Ternyata dia memang wanita yang tidak peka"
*****
Alisha baru melirik Alfano setelah dia makan lima potong cake, dia melihat ada wanita berkulit eksotis yang berbincang dengan pria tersebut.
Dia berpikir itu hanya rekan bisnis dan tidak terlalu memikirkan hal lainnya, Lucas datang dengan terburu-buru dan langsung menarik Alisha menuju arah kolam renang.
Alfano melihat kejadian tersebut dan hendak mengikutinya, tapi Megan terus bicara dan ada banyak orang yang mendekat dan menghalangi jarak pandangnya.
Di sekitar kolam renang ternyata ada banyak makanan dan tamu undangan yang lainnya.
Mereka berhenti di tepi kolam dan Alisha menatap bingung Odie yang terlihat khawatir.
"Nona, istri ku mengalami kontraksi dan sedang dalam perjalanan untuk melahirkan"
Mendengar itu membuat Alisha tegang dan menyentuh lengan pria tersebut.
"Kamu jangan khawatir, ayo kita ke sana sekarang"
"Tidak, Anda harus tetap di sini. Sopir dan mobil akan datang setelah acara selesai. Jadi saya akan pergi ke rumah sakit naik taxi"
"Kalau begitu telpon saja supir nya untuk datang jadi kita bisa pergi ke rumah sakit lebih cepat"
"Tidak, Terima kasih atas pengertian anda Nona, tapi anda harus tetap berada di sini hingga acara selesai"
Alisha menjadi kesal mendengar nya, seberapa penting acara Juan Frezham hingga dia harus ada di acaranya hingga selesai.
Melihat cara Odie memaksa nya tinggal, dia mengerti jika pria itu tidak mau menyusahkan nya dan menyebabkan masalah yang mungkin terjadi.
Memaksa pria itu juga tidak baik, akan memakan lebih banyak waktu untuk berdebat.
"Ya, pergi lah, aku do'a kan persalinan nya lancar"
"Amin, Terima kasih Nona"
Setelah itu Odie langsung pergi dari sana dengan tergesa-gesa. Meninggal kan Alisha dalam pengasingan.
Dia tidak kenal siapapun di sana, hanya ada satu orang saja. Alfano....
![](https://img.wattpad.com/cover/290141467-288-k329939.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA (COMPLETED)
Romancekisah ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin menggapai mimpi nya untuk menjadi petinju profesional. _Alisha Roberto Smith Dan pria tampan kaya raya, yang menginginkan seorang wanita lemah lembut sebagai syarat menjadi istrinya. Tapi siapa...