ALISHA (COMPLETED)

59

Pesta pernikahan berlangsung di sebuah taman yang indah. Satu garis panjang altar terbentang memisahkan dua barisan tamu undangan.

Lampu-lampu warna emas tergantung di atas kepala memenuhi taman yang cukup luas tersebut.

Bunga mawar putih juga menghiasi setiap sudut di taman, terlihat elegan dan cantik. Tamu undangan di suguhi pemandangan yang indah dari hutan pinus alami.

Suasana begitu nyaman. Terasa seperti semua orang bisa melepaskan rasa lelah mereka.

Etan datang bersama istri dan anak perempuan nya. Di sana juga ada Gamial yang sedang berbincang dengan salah satu tamu undangan.

Pernikahan Alfano dan Alisha di adakan tertutup, tidak banyak tamu undangan yang datang.

"Pelatih" Sapa Gamial saat dia melihat Etan yang baru datang.

Dia berpamitan pada teman bicaranya untuk pergi mendekat pada Etan. Dia juga menyapa istri Etan yang terlihat lebih segar dari terakhir mereka bertemu.

"Kamu datang sangat awal" Ucap Etan

"Tentu saja, aku sangat bersemangat"

Gamial tidak sabar untuk melihat Alisha menikah. Mereka berdua rekan tim yang kompak, dia seperti akan melihat adik perempuan nya menikah.

Moola juga datang, dia menggerai rambut nya hari ini. Dia juga menggunakan gaun berwarna biru tua. Sangat anggun saat wanita itu berjalan ke arah Etan dan Gamial.

Gamial yang melihat pemandangan tersebut, mengakui jika Moola terlihat sangat cantik. Dia baru pertama kali melihat wanita itu berdandan.

"Maaf aku terlambat"

Moola sedikit kesulitan dengan gaun yang dia kenakan. Dia hanya terus menurunkan gaunnya agar tidak lebih naik keatas.

"Tidak masalah, acara masih belum di mulai"

Moola tersenyum, dia merasa lebih bebas sekarang. Meskipun harus melalui hal yang sulit untuk bisa lepas dari pelatihan Wriston. Tapi akhirnya dia bisa lepas karena dia tidak terikat secara resmi pada pria itu.

"Gamial kamu sangat tampan"

Gamial terkejut dengan pujian yang tiba-tiba dari Moola, dia tersenyum malu pada Moola yang menatap nya ramah.

Moola mencoba untuk tidak bersikap kaku pada Gamial, mereka akan lebih sering bertemu karena dia sudah resmi bergabung pada pelatihan Etan. Karena itu dia melontarkan pujian tersebut.

"Amy!" Seorang wanita muda dengan dandanan yang sedikit mencolok memanggil Amy dari kejauhan.

Amy yang sedang bersama kedua orang tuanya, melirik pada teman-temannya yang berdiri sangat jauh dari tempat acara.

Para gadis muda itu merasa malu untuk masuk ke tempat acara. Karena itu sky memanggil Amy untuk menjemput mereka.

Amy tersenyum dan dengan cepat mendatangi sahabat-sahabatnya. Dia berlari kecil melewati Gamial yang terpaku menatap nya.

Etan memperhatikan tindakan kecil tersebut. Dia tersenyum mengejek pada Gamial yang masih menatap Amy hingga gadis muda itu sampai pada temannya.

"Gamial" Tegur Etan.

Gamial menatap Etan yang memanggil nya. Moola juga menatap Etan, dia ingin tahu apa yang akan di katakan pelatih barunya.

"Kamu menyukai nya? " Tanya Etan dengan mata menatap Amy yang menarik teman-temannya untuk masuk ke tempat acara.

Gamial mengerti akan pertanyaan tersebut, dia tersenyum lucu untuk dirinya sendiri. Lalu Mata nya menatap Moola yang tidak mengerti dengan pembicaraan mereka.