54

1.4K 49 0
                                    

"Orang tuaku akan pulang besok dari New York. Dan aku akan membawa mu bertemu mereka besok malam"

"Tidak bisa, besok pertandingan final Gamial dan Moola. Aku akan menonton mereka secara langsung besok"

"Pertandingannya final?"

"Iya, aku sudah memesan tiket untuk itu"

"Tidak"

"Kenapa? "

"Karena kamu hamil" Jawab Alfano. Dia masih ingat saat Alisha jatuh di atas ring. Kejadian itu cukup membuat dia trauma.

"Aku hanya akan duduk. Kamu jangan khawatir"

Alfano berpikir untuk itu. Bukan masalah Alisha duduk atau berdiri. Dia tidak siap untuk datang kesana lagi setelah kejadian malam itu.

"Baiklah"

Alisha sangat senang mendengar nya, dia memeluk Alfano bahagia. Dia tahu Alfano akan memahami keinginan nya. Dia terpikir akan sesuatu dan kembali menatap suami nya.

"Mengenai bertemu orang tuamu... Lebih baik kita pertemukan kedua orang tua kita"

"Kamu yakin? "

"Iya, tidak masalah kan? "

Alisha belum pernah bertemu secara pribadi orang tua Alfano. Dia merasa gugup membayangkan bertatapan mata dengan mereka.

"Tapi aku belum memberitahu kehamilan mu pada orang tuaku, bahkan pada Amy. Mereka mungkin akan terkejut saat tahu kita sudah mencatatkan pernikahan"

Alfano terlalu sibuk dengan urusan pribadi nya sampai dia tidak mengabari kedua orang tua tentang apapun. Dia juga jarang bicara pada adik nya karena wanita muda itu terlalu sibuk dengan kegiatan sekolah nya. Sedangkan Alfano sibuk mengenai perusahaan dan Alisha.

"Apa mereka akan marah? "

Alisha tidak pernah memikirkan tentang orang tua suami nya. Dia hanya sibuk dengan orang tuanya sendiri. Bagaimana jika ayah dan ibu Alfano tidak menyukai nya. Ditambah dia hamil lebih dulu. Apakah mereka akan menganggap dia perempuan yang tidak baik.

Alisha merasa sakit kepala memikirkan nya. Dia sadar. Dia harus lebih perhatian pada Alfano. Pria itu berjuang untuk nya. Sekarang biarkan dia juga berjuang untuk suami nya.

"Mungkin mereka tidak marah. Kamu jangan khawatir"

Alfano cukup khawatir karena Ayah nya Antonsen sempat memiliki masalah dengan Ayah mertua nya. Amy juga tidak terlalu mendukung dia bersama Alisha.

"Kamu benar, aku akan bertemu orang tua dan adik perempuan secara pribadi terlebih dahulu".

Alfano menatap Alisha ragu. Dia tahu wanita itu berusaha untuk berjuang bersama nya. Alisha bicara seperti itu bagi Alfano sudah cukup menyakinkan hati nya pada Alisha.

"Aku akan mengatur waktu nya"

Alisha tersenyum menatap Alfano, sedangkan Alfano hanyut dalam perasaan nya. Dia tenggelam dalam kebahagiaan.

Seakan segala keinginan nya terpenuhi dan dia tidak menginginkan apapun lagi saat ini. Dia menyentuh tangan Alisha dan meremas lembut.

"Aku mencintaimu"

Alisha tersenyum malu mendengar nya. Dia dulu merasa risih saat Alfano mengatakan jika pria itu menyukai nya. Tapi sekarang dia menyukai nya.

"Kamu harus terbiasa dengan kalimat itu karena aku akan lebih sering mengatakannya dari sekarang" Ucap Alfano yang sempat melihat rona merah di pipi istri nya.

ALISHA (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang