ALISHA (COMPLETED)

58

Amanda dan Arthur sedang di luar karena besok adalah hari ulang tahun putra mereka yang ke delapan tahun. Jadi mereka ingin mencari kado untuk kedua nya secara langsung.

Al dan El tidur lebih awal setelah mengerjakan tugas rumah mereka. Jam menunjukkan pukul 9:09 malam.

Amanda menatap dua bungkusan besar di kursi belakang. Dia tidak sabar untuk melihat reaksi kedua putra kembarnya setelah membuka kado tersebut.

"Sekarang kita akan kemana? " Tanya Arthur pada istri nya.

Amanda tampak berpikir setelah mendapatkan pertanyaan itu. Dia dan Arthur sudah lama tidak keluar bersama.

"Ayo kita makan malam lebih dulu" Ucap Amanda.

"Ini sudah malam, bukankah lebih baik makan di rumah saja"

"Karena kita terlalu sibuk mencari kado, kita bahkan lupa untuk makan malam"

Melihat wajah kecewa istri nya, Arthur tidak tega. Kebetulan mereka akan melewati restoran favorit mereka. Jadi Arthur menghentikan mobil nya di depan restoran tersebut.

Amanda menatap keluar mobil dengan bingung. Apa suami nya berubah pikiran sekarang. Dia tersenyum dan turun dari mobil mengikuti suami nya.

"Sayang.. Terima kasih" Ucap Amanda sambil memeluk lengan suami nya.

"Untuk apa kamu berterima kasih"

Arthur tertawa pelan setelah dia bicara. Amanda masih begitu manis bahkan setelah 25 tahun pernikahan mereka.

Mereka masuk kedalam restoran tanpa memperhatikan terlebih dahulu. Mereka tidak melihat tanda di depan restoran yang mengatakan jika restoran sudah di reservasi sepenuhnya.

Karena restoran sudah di booking, tidak ada yang berjaga di depan pintu. Mereka terlalu sibuk melayani satu keluarga kaya raya.

Amanda merasa bingung saat tidak ada yang menyambut mereka. Salah satu pelayan yang baru saja meletakkan makanan di meja pelanggan terkejut melihat dua orang pelanggan VIP restoran.

Dia dengan segera mendatangi Arthur dan Amanda.

"Maaf Tuan dan Nyonya, restoran sudah di booking penuh untuk malam ini. Kami mohon maaf atas ini"

Amanda tersenyum tidak nyaman, dia baru melihat jika di depan sudah ada tanda restoran telah di booking secara penuh.

Dia menatap suami nya, berniat untuk mengajak suami nya pergi dari sana. Pria itu tidak bicara apapun setelah mereka memasuki pintu masuk restoran.

"Sayang ayo kita pulang saja"

Arthur tidak menjawab dan malah pergi menuju meja yang berada di tengah ruangan. Amanda kaget, begitu juga pelayan yang ada di sana.

Amanda sudah akan menghentikan suami nya sebelum dia melihat putri nya ada di sana bersama Alfano.

Pelayan ingin menghentikan Arthur, tapi mereka merasa takut karena mereka juga salah satu pelanggan VIP mereka.

Arthur sampai di sana, membuat orang-orang yang tegang menjadi lebih tegang.

"Ayah" Panggil Alisha pada Arthur.

Alfano juga kaget mendapati ayah mertua nya ada di sana, dia dengan segera berdiri dari tempat duduk nya.

"Sayang.. " Amanda juga sampai, dia memegang lengan suami nya agar Arthur tidak bertindak yang tidak-tidak.

Arthur dan Antonsen saling bertatapan. Mereka seperti memiliki masalah yang belum mereka selesai kan dan hanya Alisha dan Amy yang tidak tahu akan masalahnya.