32

1.5K 52 0
                                    

Alisha kembali ke kemar nya, setelah kepergian Alfano, Arthur juga menjauh tanpa mengatakan apa-apa, tapi Alisha tahu Ayah nya sangat marah.

Sedangkan ibunya terus menghela nafas dan menasehatinya beberapa kata sebelum menyusul ayah nya.

Alisha batuk beberapa kali dan mencoba mencari ponsel nya, tapi itu tidak ada di mana-mana. Dia ingat jika tasnya tertinggal di bar saat Harry mencoba membawanya.

Besok hari pertandingan yang di atur Wriston, dia tidak mungkin untuk keluar besok jadi dia tidak mungkin ada di sana. Dia juga tidak berkeinginan untuk datang jadi itu baik-baik saja.

Etan kembali malam tadi, sedangkan Gamial mabuk tak sadar kan diri. Dia diberi obat perangsang dan menghabiskan malam bersama Alfano.
Ayahnya marah dan ibu nya tidak mencoba membela, itu sempurna.

Alisha menjatuhkan diri dan memejamkan mata, dia tidak tahu harus melakukan apa. Jadi dia memilih tidur. Karena tidur menghentikan kerja otak dan membuat nya tidak ingat dengan kejadian yang membuat otak nya pecah.

*****

Gamial tertidur hingga pagi di bar, tidak hanya dia di sana, ada beberapa orang juga. Dia mengambil ponsel nya di atas meja dan melihat jam menunjukkan pukul 9 pagi.

Ada banyak panggilan atas nama Etan, melihat itu Gamial hanya mengusap matanya, biarkan Etan sedikit kesal. Itu juga kesalahan Etan yang membuat dia dan Alisha mengalami hal yang sulit.

Gamial memperbaiki diri nya dan hendak berdiri dari sofa, tapi dia berhenti bergerak saat dia melihat sesuatu, sebuah tas.

"Kenapa Alisha meninggal kan tasnya? "

Gamial tidak berpikir buruk dan membawa tas itu bersama nya, dia berjalan menuju pintu keluar dan berpas-pasan dengan pemilik bar.

"Hai selamat pagi" Sapa Gamial

Tapi dia tidak di tanggapi selain tatapan tidak senang, melihat itu Gamial buru-buru pergi dari sana.

Pemilik bar di sana ternyata cukup menyeramkan. Dia hanya mecoba bersikap ramah. Kenapa pemilik nya malah memasang wajah masam. Padahal bukan hanya dia yang tidur di sana semalaman.

*****

Etan pulang ke rumah nya seorang diri jam 9 malam, dia sudah berusaha menelpon Gamial tapi pria itu tidak kunjung mengangkat nya.

Seharusnya dia pulang dua hari lagi, tapi dia membujuk istri nya agar dia bisa pulang lebih awal dengan alasan pekerjaan.

Tapi Gamial dan Alisha malah mengabaikan nya. Etan juga tidak bisa marah karena hal menjadi sulit bermula dari dirinya. Dia yang menjual tempat latihan untuk biaya operasi ayah mertua nya.

Dan tanpa memberitahu Gamial dan Alisha memindahkan mereka di bawah pelatihan Wriston.

****

Hari ini Wriston mengadakan pertandingan, sebuah ring sudah siap, beberapa orang juga sudah berkumpul, suasana di sana begitu tenang.

Wriston sedang memegang buku absen dan menghitung muridnya satu persatu, dahinya berkerut dalam dan bertanya dengan bingung.

"Dimana Harry? "

Semua orang saling pandang dan Menggelengkan kepala. Mereka juga tidak tahu kemana pergi nya Harry.

"Bukannya kalian minum-minum bersama? Dan aku sengaja memberi kalian libur kemarin untuk beristirahat"

"Iya, tapi dia menghilang sejak malam itu dan tidak terlihat lagi sampai sekarang"

Wriston berdecak kesal mendengar nya, padahal Harry anak didik yang dia perhitungan, tapi pria itu malah menghilang tanpa kabar.

ALISHA (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang