8

2.7K 135 2
                                    

"Kamu harus lebih tegas pada putri mu, lihat... Dia bahkan hampir seperti pria di lihat dari punggung nya".

Amanda hanya diam saja mendengar nya,  dia memilih mengambil remote TV dan mengganti channel untuk mencari tayangan realty show.

Arthur melirik istri nya yang hanya diam saja dan menggeser posisi duduknya untuk lebih dekat dengan wanita itu.

"Aku sangat lelah setelah berkerja seharian, bisakah kamu memijat ku? "

"Ibu lihat.. Betapa bodohnya dia... Hahahahah" El yang sedang menonton TV melihat jika salah satu MC wanita terjatuh karena menginjak gaun panjang nya.

Dia tertawa sangat kencang sambil menepuk-nepuk lengan saudara kembarnya berkali-kali.

Sedangkan Al hanya tertawa ringan, tidak berlebihan seperti adiknya.

Amanda juga tertawa kecil, mengabaikan suaminya yang sudah bermuka gelap.

Pria itu mengambil remote yang ada di tangan istri nya dan mengganti nya menjadi saluran berita saham.

Melihat itu ibu dan kedua anaknya berhenti tertawa dan menatap pemimpin keluarga tersebut.

"Kalian lebih baik kembali ke kamar dan selesai kan tugas sekolah kalian" Ucap Arthur  tanpa melirik istri dan kedua putra nya.

El mengerucut kan bibir nya dan menarik Al untuk beranjak dari sofa, tapi Al hanya diam saja sambil menatap televisi.

"Al... Ayo" Ajak El

Al mendengus dan berdiri dari tempat duduknya, tapi sebelum pergi mereka menjangkau handphone yang ada di atas meja dan langsung berlarian menaiki tangga.

Arthur yang melihat nya tidak bisa tidak berteriak. Dan berdiri dari posisi duduk.

"Siapa yang mengizinkan kalian membawa handphone nya! "

Amanda sakit kepala mendengar nya, dia menarik suami nya hingga pria tersebut terduduk dan menepuk punggung nya dengan lembut.

"Yang mana sakit? Biar aku memijat nya untuk mu"

Seketika Arthur menatap istri nya dan tersenyum penuh makna. Dia mengambil tangan Amanda dan meletakkan di atas paha.

Amanda tersenyum dan mencium wajah suami nya dengan penuh perasaan, meskipun pernikahan mereka sudah berlangsung selama 23 tahun, rasa itu masih tetap sama.

******

Dua anak kembar berlari dengan rasa was-was, dia sampai di sebuah kamar dan langsung begitu saja, mengunci pintu dan naik ke tempat tidur dengan perasaan lega.

Setelah beberapa menit mereka tertawa dan masuk kedalam selimut, membuka sebuah aplikasi game online dan bermain dengan senang.

Alisha sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, dia memicing matanya saat melihat sebuah tonjolan besar di atas tempat tidur.

Dia mengikat jubah mandinya dan berjalan ke sisi tempat tidur, menarik selimut dengan  tegas dan memperlihatkan dua anak laki-laki yang menatap nya dengan mata besar.

"Ayah ingin menangkap kami, jadi kami kesini untuk bersembunyi" Ucap El mencari alasan.

Alisha  tidak mengubah ekspresi dan diam selama beberapa saat, dua anak lelaki kembar yang masih berbaring di atas kasur menunggu dengan gugup reaksi kakak mereka.

Alisha sedikit menarik  nafas dan kembali menarik selimut untuk menutupi kedua nya, setelah nya  Alisha menjauh untuk mengambil baju di dalam lemari, terdengar tawa yang tertahan di balik selimut.

ALISHA (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang