Alisha tidak ingin memikirkan nya, dia lebih suka menyibukkan diri untuk berolahraga karena itu membuat nya tenang.
Perlombaan tidak lama lagi. Hari ini Etan akan mulai mengatur program latihan mereka. Sebenarnya program itu harus nya sudah dari dulu di buat.
Tapi karena hanya ada sedikit orang, dia dan Gamial. Di tambah tidak ada tempat latihan menambah kekurangan di pihak mereka.
"Alisha"
"Ya pelatih"
Alisha berhenti melakukan lompat tali dan mendekati Etan yang sibuk dengan kertas di tangan nya.
"Ini milik mu" Alisha mengambil kertas tersebut dan melihat jadwal kegiatan latihan untuk nya.
Gamial juga menerima nya dan mereka saling membandingkan program latihan mereka.
"Pelatih? Kenapa program latihan ku lebih banyak dan lebih lama? " Tanya Gamial.
"Karena kamu laki-laki, apa itu juga harus kamu tanya kan"
Gamial menarik sudut bibir nya dan menerima nya dengan ikhlas. Tentu saja dia pria dan dia lebih kuat dari Alisha.
"Karena event ini di adakan satu tahun sekali, banyak klub klub petinju yang akan ikut andil" Ucap Etan menjelaskan.
"Aku tidak pernah ikut pertandingan, tapi Gamial pernah. Pelatih jangan terlalu pesimis" Sahut Alisha.
"Ini bukan masalah sudah pernah ikut pertandingan atau tidak Alisha, kita hanya klub yang lemah. Sangat sulit untuk di kenal"
Mereka semua terdiam, sesungguhnya klub mereka memang tidak memiliki banyak peluang.
"Kita memang mungkin tidak akan menjadi juara, tapi selama kita tampil dengan baik orang-orang akan memperhatikan" Ucap Etan.
Alisha mengangguk dan menyemangati diri nya sendiri.
"Baik, mari kita lakukan yang terbaik! "
"Ya! " Sahut Gamial dan Etan.
*******
Alisha sedang duduk untuk mengisi formulir pendaftaran untuk perlombaan.
Tiba-tiba dia berhenti menulis dan menatap kosong lembar kertas di depan nya.Kenangan tentang tadi malam datang dan membuat nya ingat dengan wajah marah Alfano.
Dia memejamkan mata dan mulai kembali mengisi formulir tersebut. Dia tidak tahu solusi dari permasalahan mereka jadi Alisha tidak ingin memikirkan nya. Karena itu hanya akan membuat nya tidak bahagia.
Setelah selesai, Alisha berdiri dan mencari pelatih nya, dia hanya melihat Gamial yang sibuk melatih otot lengan di sana.
"Gamial? "
"Ada apa? " Sahut Gamial tanpa berhenti berolahraga.
"Di mana pelatih? "
Gamial berhenti berolahraga dan menatap sekeliling ruangan.
"Aku tidak tahu, mungkin dia di luar"
Alisha sedikit mengernyit, dia pergi menuju pintu keluar untuk mencari Etan.
Di luar dia melihat Etan yang merokok sambil berpegang pada pagar kecil di samping pohon besar.
Alisha mendekat dan berdiri di samping pelatihnya, Etan yang melihat Alisha datang mematikan rokok di tangan nya.
"Ada apa? " Tanya Etan sambil menatap Alisha.
"Aku ingin memberikan formulir nya" Jawab Alisha.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA (COMPLETED)
Romancekisah ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin menggapai mimpi nya untuk menjadi petinju profesional. _Alisha Roberto Smith Dan pria tampan kaya raya, yang menginginkan seorang wanita lemah lembut sebagai syarat menjadi istrinya. Tapi siapa...